Breaking News:

Suara 'Dorokdok' Bikin Pemilik Warung di Sumedang Gemetar, Ada Mobil Damkar Terguling ke Jurang

Detik-detik mobil damkar terguling ke jurang, saksi dengar suara 'dorokdok' dan teriakan, langsung gemetar.

Editor: Suli Hanna
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Satu unit crane milik Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung dikerahkan dalam proses evakuasi bangkai mobil damkar yang terguling ke jurang di Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Minggu (15/10/2023) malam. 

TRIBUNTRENDS.COM - Ada suara 'dorokdok' yang buat saksi gemetar detik-detik mobil damkar di Sumedang terguling ke jurang.

Mobil tersebut dilaporkan mogok sebelum kejadian nahas tersebut terjadi.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Lina Herlina (43) sedang melayani orang-orang yang singgah ke warungnya saat terdengar suara yang membuatnya gentar dan gemetar, Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 17.59.

Warung Lina terletak di Jalan Raya Bandung-Sumedang, di Cigendel, Pamulihan

Awalnya dia kira suara itu berasal dari tabrakan kendaraan di jalan raya.

Baca juga: Viral Aksi Pegawai Honorer Damkar & Satpol PP Datangi Kantor Bupati Seram, Protes Gaji Belum Dibayar

Mobil UPT Damkar Tanjungsari bernomor polisi Z 9916 A masuk jurang di Cinangka, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Minggu (15/10/2023).
Mobil UPT Damkar Tanjungsari bernomor polisi Z 9916 A masuk jurang di Cinangka, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Minggu (15/10/2023). (Tribun Jabar/Kiki Andriana)

Namun, orang-orang yang berada di luar warung terlihat oleh Lina karena mendongakkan kepala.

"Sempat ada yang teriak, diikuti suara 'dorokdok'," kata Lina kepada TribunJabar.id, di warungnya, Minggu malam.

Ternyata, sumber suara itu adalah mobil damkar yang terguling.

Sebelumnya, mobil itu mogok di Dusun Cinangka, Jalan Desa Cigendel, tempat di atas tebing di mana warung Lina berada di bawahnya.

"Orang-orang lalu ramai.

Waktu kejadian lalu lintas lagi sepi, tapi sama orang-orang di warung laju kendaraan lain dihentikan, takunya mobil itu sampai terguling ke jalan," kata Lina.

Lina mengaku teramat kaget dengan peristiwa tersebut.

Mobil Damkar UPT Tanjungsari terguling ke jurang setelah sebelumnya sempat mogok.

Dasar jurang merupakan Jalan Raya Bandung-Sumedang.

Baca juga: Isi Chat Wanita Minta Tolong Damkar Amankan Tokek, Reaksi Petugas Viral, Datang Berseragam Lengkap

Lokasi terperosoknya mobil yang tengah digunakan untuk memadamkan kebakaran lahan di Dusun Cinangka, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Semula, mobil itu berada di Jalan Desa Cigendel, lalu mogok.

Mobil itu tak terkendali karena muatan air yang berat dan ganjal roda yang tak kuat menahan beban itu.

Mobil meluncur ke jurang dan tertahan oleh sebuah pohon.

Dari lokasi mogok ke pohon yang menahannya, kedalaman jurangnya sekitar lima meter.

Jika mobil terus terguling ke dasar jurang yang merupakan Jalan Raya Bandung-Sumedang itu, jaraknya sekitar 30 meter.

"Ya kondisi mobilnya sudah tua, dipakai terus.

Sehari bisa tiga kali kejadian kebakaran, ditambah medan yang bergunung-gunung," kata Sekretaris Satpol PP Kabupaten Sumedang, Geni Hanafiah, di lokasi kejadian. (*)

Perempuan di Salatiga Panik, Tinggalkan Motor di Jalan, Diduga Kaget Mobil Damkar Lewat 'Motor Maju'

Viral seorang perempuan meninggalkan motornya di tengah jalan diduga karena kaget ada mobil pemadam kebakaran.

Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Jumat (24/3/2023).

Video berdurasi 19 detik itu pun kemudian viral di media sosial.

Seorang perempuan di Kota Salatiga, Jawa Tengah diduga kaget dengan suara sirine mobil pemadam kebakaran hingga berlari meninggalkan sepeda motornya di jalan.

Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video amatir dan viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 19 detik tersebut, tampak sebuah mobil pemadam kebakaran melaju dan melewati traffic light sambil membunyikan sirine.

Tak lama kemudian terdengar suara petugas setengah berteriak.

"Motor maju, motor maju. Buka jalur! buka jalur!" kata petugas di dalam mobil sambil membunyikan klakson.

Ilustrasi mobil pemadam kebakaran
Ilustrasi mobil pemadam kebakaran (KOMPAS.com/Yohanes Kurnia Irawan)

Baca juga: Toko Pakaian Bayi Kebakaran, 43 Petugas Damkar Purworejo dan Kebumen Dikerahkan Ada Percikan Api

Saat beberapa sepeda motor mulai bergeser, sebuah motor yang dinaiki oleh seorang perempuan tiba-tiba terjatuh.

Perempuan itu tampak panik dan berlari meninggalkan sepeda motornya di tengah jalan.

"Jangan panik, Mbak.

Jangan panik," terdengar suara diduga petugas pemadam kebakaran.

Penjelasan Pemkot

Kepala Seksi Pencegahan dan Inspeksi Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Kota Salatiga, Betty Wahyu Nilla Sari membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, ada seorang pengendara motor yang meninggalkan motor di tengah jalan, Jumat (24/3/2023) karena panik saat mobil pemadam kebakaran melintas.

"Itu di simpang tiga Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, tim sedang bergerak menuju lokasi kebakaran," terangnya, Sabtu (25/3/2023).

Betty mengungkapkan, saat itu Pemadam Kebakaran Kota Salatiga menerima laporan adanya kebakaran di PT. Prima Diva Group Desa Patemon, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Baca juga: MOBIL Damkar Terjebak Macet, Bocah SMP Ini Gercep Lari Bukakan Jalan, Aksinya Banjir Pujian

"Tim bergerak ke lokasi, sampai di simpang Cebongan, traffic light menyala merah, jadi banyak kendaraan berhenti.

Mobil bersirene dan membunyikan klakson agar kendaraan yang berhenti memberi jalan mobil damkar," ungkapnya.

Tiba-tiba ada pengendara motor yang panik dan berlari meninggalkan motor.

"Mungkin karena panik atau grogi, pengendara tersebut jatuh dan berlari meninggalkan sepeda motornya.

Semoga tidak mengalami luka," kata Betty.

Seorang perempuan meninggalkan sepeda motornya di tengah jalan saat mobil damkar akan lewat
Seorang perempuan meninggalkan sepeda motornya di tengah jalan saat mobil damkar akan lewat (KOMPAS.com/Tangkapan Layar)

Aturan soal mobil damkar

Dia menegaskan bahwa sesuai Undang-Undang, kendaraan pemadam kebakaran yang bertugas mendapat prioritas di jalan raya.

"Jadi ini harus dipahami juga oleh pengendara lain, suara sirene cukup keras agar jadi peringatan pengendara lain untuk segera menepikan kendaraannya saat mobil damkar lewat," paparnya.

Selain itu, mobil damkar juga diperbolehkan melawan arus agar segera sampai lokasi kebakaran.

"Ini juga berulang kali kami lakukan saat menangani kebakaran. Jadi saat ada sirene damkar, langsung tepikan kendaraan, di tempat yang aman sampai mobil damkar lewat," kata Betty. (*)

(TribunJabar.Id/ Kiki Andriana, Kompas.com)

Diolah dari artikel TribunJabar.id dan kompas.com 

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
mobil damkarSumedang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved