Berita Viral
Otto Hasibuan Ngaku Sedih Beber Kondisi Asli Jessica Wongso di Bui, Mendadak 'Amnesia' Karena Ini
Di tahun 2023 ini, Otto beruntung karena kasus yang menimpa Jessica Wongso kembali viral lantaran Film Dokumenter Netflix
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Setelah tujuh tahun berlalu dan putusan kasus Jessica Wongso telah dibawa hingga ke tahap peninjuan kembali di Mahkamah Agung, Otto Hasibuan kembali meramaikan kasus tersebut.
Di tahun 2023 ini, Otto beruntung karena kasus yang menimpa Jessica Wongso kembali viral lantaran Film Dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso trending.
Gara-gara film tersebut, publik kini ramai membela dan mendukung Jessica Wongso.
Tujuh tahun mendekat di penjara, Jessica Wongso rupanya tahu ia sekarang sedang banyak disorot orang-orang.
Hal tersebut diungkap Otto Hasibuan yang baru-baru ini menjenguk Jessica di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu.
Dalam tayangan Youtube dr Richard Lee, Otto menyebut kondisi Jessica Wongso kini sehat.
Baca juga: Cerita Mahasiswi Ketemu Jessica Wongso di Penjara, Beber Kesehariannya, Dikenal Aktif & Jadi Andalan

"Ketemu (Jessica Wongso), dia sehat saya lihat," kata Otto Hasibuan dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (15/10/2023).
Diungkap Otto, Jessica kini sadar dirinya sedang ramai disorot.
"Dia (Jessica) diceritain sama pegawai-pegawai lapas bahwa dia banyak di medsos, dia kan enggak bisa nonton," ujar Otto Hasibuan.
Kendati banyak jadi perbincangan dan dukungan, Jessica ogah menggubrisnya.
Bahkan Jessica sendiri tak mau menonton film tersebut padahal ia sempat sedikit diwawancarai oleh pihak Netflix.
"Saya tanya, seandainya bisa (nonton Netflix), dia (Jessica) enggak mau nonton. Dia enggak mau nonton cerita mengenai dia dan sebagainya," akui Otto Hasibuan.
Jessica Wongso 'Amnesia'
Lebih lanjut, Otto pun menceritakan kondisi psikis Jessica Wongso selama mendekam di panjara.
Ternyata saat dua dan tiga tahun awal di bui, Jessica Wongso berusaha keras untuk melupakan kasus kopi sianida.
"Saya agak sedih juga tadi dia bilang selama dia di sana, dia dalam dua tiga tahun pertama adalah yang dia upayakan bagaimana melupakan semuanya," ungkap Otto Hasibuan.
Baca juga: Balas Budi ke Otto Tak Pakai Uang, Ortu Jessica Wongso Disebut Keluarga Sederhana, Bukan Orang Kaya?
Demi bisa melupakan ingatan soal kasus pembunuhan Mirna, Jessica Wongso sampai melakukan semedi alias meditasi.

Hal tersebut yang membuat Jessica Wongso mendadak amnesia alias lupa ingatan.
"Katanya dia bisa melakukan itu, dia (Jessica) bersemedi jadi dia lupa memorinya. Karena dia begitu itu suatu penderitaan yang luar biasa. Kalau itu enggak hilang, dia akan susah," pungkas Otto Hasibuan.
Karenanya sekarang jika ditanyai detail soal kasus kopi sianida, Jessica Wongso mengaku lupa.
Menurut Otto, kehidupan Jessica kini sudah bahagia karena sedikit melupakan kasus yang berbulan-bulan membuat Jessica disorot kamera.
"Akhirnya peristiwa yang lama kadang-kadang kalau saya tanya dia udah mulai lupa. Yang bikin dia sakit, dia bilang 'yang mana ya?'. Dia udah mulai melupakan. Jadi dia punya kemampuan itu, dia pelajari," kata Otto Hasibuan.
Diakui Otto, kasus pembunuhan Mirna sedikit banyak membuat Jessica menderita.
Yakin kliennya tak bersalah, Otto pun menyayangkan vonis terhadap Jessica Wongso.
"Akhirnya dia kini merasa senang karena derita dulu itu sudah mulai hilang dan dihilangnya dengan cara itu. Itu yang menolong dia jadi sedikit sehat," pungkas Otto.
Kini, Jessica Wongso yang berusia 35 tahun harus menjalani sisa hukumannya 13 tahun penjara lagi.
Kembaran Mirna Salihin Beber Sosok Asli Jessica Wongso, Ada Bukti, Bongkar 14 Kasusnya di Australia
Kasus kopi sianida yang sempat heboh tujuh tahun lalu kini kembali ramai diperbincangkan.
Kembaran Mirna Salihin, Sandy Salihin, buka suara terkait kasus kopi sianida yang menewaskan saudara kembarnya.
Sandy Salihin juga membongkar sosok asli Jessica Wongso buntut tak terima sang terdakwa ramai dibela publik.
Tak cuma asal mengungkap, Sandy Salihin bahkan menunjukkan bukti soal kelakuan Jessica Wongso yang tak banyak diketahui orang banyak.
Untuk diketahui, kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna pada 6 Januari 2016 kembali ramai diperbincangkan.
Jika tujuh tahun lalu publik mayoritas menghujat, 2023 ini justru khalayak berbalik membela Jessica Wongso.
Hal itu karena Film Dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang dan viral.
Baca juga: Hotman Paris Soroti Kejanggalan di Kasus Kopi Sianida, Ungkap 1 Syarat Buat Jessica Wongso Bebas

Mengetahui kehebohan publik yang justru membela Jessica Wongso, Sandy Salihin murka.
Dalam unggahannya di media sosial, Sandy Salihin dalam akun Instagram @made_s88 meminta publik agar melihat persidangan di tahun 2016 lalu.
Sandy ingin agar khalayak tidak mentah-mentah mencerna kasus kopi sianida hanya dari tayangan di film saja.
"Please watch the real trial not just because of one hour documentary you can get all your conclusion (tolong nonton persidangannya jangan cuma karena dokumenter satu jam kalian bisa menyimpulkan). #justiceformirna rest in peace Mir I love you," kata Sandy Salihin dilansir TribunnewsBogor.com.
Bak puas, Mirna kembali angkat bicara terkait publik yang semakin ramai mendukung Jessica Wongso.
Seolah ingin mengatakan bahwa Jessica Wongso tak pantas dibela, Sandy pun membocorkan hasil putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang dulu memutus vonis untuk Jessica.
Seperti diketahui, Jessica Wongso divonis 20 tahun penjara dan terbukti secara sah membunuh Mirna menggunakan racun sianida.
Dalam unggahannya di Instagram, Sandy memberikan bukti tentang tabiat jahat Jessica Wongso.
Bukti tersebut berupa hasil putusan PN Jakpus yang tertera dalam direktori Putusan Mahkamah Agung.
Baca juga: Ketemu Jessica Wongso, Mahasiswi Tak Menyangka Tahu Sifatnya, Dibuat Kagum karena Ini: Melihat Nyata

Di putusan tersebut tercantum kesaksian dari rekan kerja Jessica Wongso di Australia yakni Kristie Louise Carter.
Dalam kesaksiannya ke kepolisian dan pengadilan, Kristie Louise Carter membongkar sifat asli Jessica selama bekerja di Australia.
"Selama saksi kenal dengan JESSICA yang saksi tahu kepribadianya ialah : JESSICA yang saksi tahu selama saksi kenal memiliki dua kepribadian yang berbeda dimana kadang saksi lihat JESSICA seperti orang yang baik murah senyum namun tiba-tiba bisa langsung berubah menjadi pemarah jika ada orang yang tidak mengikuti apa kemauanya dan JESSICA suka memanipulasi perhatian dari seseorang agar orang simpati terhadap JESSICA, dan responya bisa membuat JESSICA sangat marah dan juga bersikap dingin apa bila JESSICA tidak mendapat perhatian dari orang tersebut," isi putusan PN Japus.
Selain itu, Jessica juga disebut sebagai pribadi yang licik dan suka berbohong.
"Terdakwa JESSICA orangnya licik dan suka berbohong atau suka mengada-ada untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan JESSICA," tulis isi putusan.
"JESSICA seperti menggunakan topeng dimana apabila ada orang yang baru mengenal JESSICA tidak akan melihat adanya sifat yang menakutkan, kecuali orang-orang yang kenal dekat atau ketika JESSICA mendapakan tekanan," lanjutannya.
Selanjutnya, Sandy juga membagikan tangkapan layar hasil putusan PN Jakpus soal 14 kasus hukum yang pernah menjerat Jessica Wongso di Australia.
Ternyata Jessica pernah tersangkut banyak kasus selama tinggal di negeri Kangguru tersebut.
Berikut adalah detail 14 kasus yang pernah dilakukan Jessica Wongso, mayoritas karena laporan dari mantan kekasihnya, Patrick:
- Jessica melaporkan tentang kehilangan barang yang terjadi di 5 Juni 2008.
- Jessica mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk di mana Jessica disetop oleh polisi dan dilakukan tes alkohol. Jessica mengonsumsi alkohol namun tidak dihukum tapi diwajibkan berkelakuan baik selama 12 bulan tanggal 23 Maret 2014.
- Jessica mengancam bunuh diri ke pacarnya. Hasilnya tidak terjadi tapi ditemukan pisah. Polisi menyerahkan Jessica ke rumah sakit di tanggal 28 Januari 2015.
- Jessica kembali akan bunuh diri dan ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan goresan di tangan kiri. Jessica pun dibawa lagi ke rumah sakit RPA NSW Australia di tanggal 29 Januari 2015.
- Laporan kecelakaan serius yang dilakukan Jessica. Jessica dalam keadaan mabuk di tanggal 22 Agustus 2015 dan mengalami rasa sakit di dada dan tulang rusuk.
- Patrick kekasih Jessica prihatin dengan kondisi kesehatan jiwa Jessica karena Jesica membakar panggangan barbeque di kamarnya di tanggal 26 Oktober 2015. Akhirnya Jessica kembali dibawa ke rumah sakit.
- Jessica ditemukan dalam keadaan mabuk di kamarnya dengan posisi ada pisau di kamar tidurnya. Di kamar tersebut juga alarm asap telah ditutup dengan lakban sehingga Jessica pun kembali dibawa ke rumah sakit guna perawatan kejiwaan di tanggal 15 November 2015.
- Jessica diduga mengalami overdosis karena melakukan aktivitas tak biasa di rumahnya pada 16 November 2015. Di tanggal itu Jessica kembali dibawa ke rumah sakit.
- Jessica ditemukan dalam kondisi mabuk di rumahnya dan ditemukan surat seperti akan bunuh diri. Dalam surat tersebut Jessica menyalahkan Patrick sang kekasih dalam rencana kematiannya di tanggal 21 November 2015
- Patrick melaporkan Jessica punya penyakit kejiwaan serius. Patrick menyebut teman wanitanya diteror Jessica padahal hubungannya dengan Jessica sudah berakhir dua bulan lalu. Patrick takut diancam Jessica dan melaporkan mantan kekasihnya itu di tanggal 25 November 2015.
- Patrick kembali melaporkan Jessica karena diancam pada 25 November 2015
- Untuk ketiga kalinya Patrick kembali melaporkan Jessica di hari yang sama karena terus menerus diancam
- Jessica dilaporkan pada 25 November 2015 karena melakukan pengrusakan mobil Patrick
- Jessica ditemukan di bathtub air hangat rumahnya dan dikhawatirkan bakal melakukan tindak bunuh diri karena tidak masuk kerja di tanggal 26 November 2015.
(TribunBogor)
Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Bogor
Sosok Pramugara AirAsia Viral Disebut Mirip Lee Min Ho, Videonya Sudah Ditonton Jutaan Kali |
![]() |
---|
Aktivitas Ahmad Husein Usai Damai dengan Sudewo Bupati Pati: Beli Motor, Karaoke hingga Mabuk |
![]() |
---|
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|
Koordinator Demo Pati Pilih Motor Usai Damai dengan Sudewo, Tinggalkan Orasi untuk Kendaraan Baru |
![]() |
---|