Masih 20 Tahun, Gadis Ini Sudah Jajal 30 Profesi Berbeda, Mulai dari Pemadam Kebakaran hingga Penari

TRIBUNTRENDS.COM - Masih muda, gadis ini sudah mencoba 30 profesi berbeda.

Gadis cantik asal Tiongkok berusia 20 tahun ini pernah menjadi pemeran teater.

Tak hanya itu, gadis ini juga pernah bekerja sebagai pemadam kebakaran.

Dikutip dari SCMP, Minggu (15/10/2023), seorang wanita Tiongkok telah menarik 6 juta pengikut di media sosial karena rencana ambisiusnya untuk mencoba 100 pekerjaan berbeda masing-masing hanya dalam satu hari.

Baca juga: PROTES Warga Bengkulu Mancing di Jalan Rusak, Aksinya Viral, Tak Kunjung Dibenahi Banyak Korban

Wanita berusia 20-an tahun yang mengidentifikasi dirinya sebagai Chizao di media sosial, berasal dari provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya.

Sejauh ini telah mencoba 30 pekerjaan, termasuk pemadam kebakaran, penyanyi opera, pengantar barang, dan meja tunggu di kedai teh.

Chizao mengundurkan diri dari pekerjaan penuh waktunya di sebuah perusahaan media tempat dia bekerja selama bertahun-tahun sejak lulus.

Ini karena dia merasa rutinitasnya yang membosankan.

Aktivitas berulang-ulang telah membuatnya kurang penasaran dengan dunia.

Tidak yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya, dia memutuskan untuk mencoba 100 pekerjaan.

Masing-masing selama satu hari, untuk mendapatkan wawasan tentang berbagai profesi.

Tidak mengherankan, Chizao menemukan banyak perusahaan yang enggan mempekerjakan seseorang hanya untuk sehari sambil merekam keseluruhan prosesnya.

Setelah ditolak berkali-kali, dia akhirnya diangkat menjadi asisten di toko hewan peliharaan.

Meskipun memiliki seekor anjing, dia mengatakan bahwa dia merasa beban kerjanya melelahkan karena termasuk mengajak berjalan-jalan lima anjing sekaligus dan memandikan anjing Shiba Inu yang terkenal hiperaktif.

Jobs kemudian menjadi fasilitator ju ben sha, atau permainan misteri pembunuhan–pembunuhan bernaskah, bekerja di peternakan babi, pengasuh anak, penari genderang pinggang, dan asisten kecantikan di sebuah toko.

Setelah beberapa kali bekerja dan mendapatkan lebih banyak pengikut secara online, Chizao mengatakan bahwa kini semakin mudah untuk menemukan orang lain.

Bahkan menerima undangan dari departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan Chengdu untuk mengikuti pelatihan pemadam kebakaran selama sehari.

Pengalaman tersebut ternyata merupakan pengalaman tersulitnya sejauh ini.

Chizao mengatakan dia bangun jam 5 pagi dan mulai berlatih pada jam 6.30 pagi dengan lari sejauh 3 km.

Pelatihan petugas pemadam kebakaran profesional meliputi panjat tali dan lari di musim panas yang terik sambil membawa dua pipa selang pemadam kebakaran seberat 40kg.

Wanita muda itu berkata bahwa dia benar-benar mempertimbangkan untuk berhenti di tengah hari.

Baca juga: Sempat Viral Siswa SD Bawa Bekal Ulat Sagu, Ternyata Banyak Manfaatnya, Ini Kata Ahli Gizi

Namun ia tetap melakukannya.

Termotivasi oleh pemikiran bahwa petugas pemadam kebakaran sejati tidak menyerah begitu saja ketika mereka menyelamatkan nyawa.

Dalam pekerjaan berikutnya sebagai server kedai teh tradisional Tiongkok, Chizao bertemu dengan seorang rekan karyawan bernama, Lao Qi.

Ia merupakan seorang pria paruh baya yang menjadi cacat intelektual setelah sakit ketika ia masih muda dan telah bekerja di kedai teh selama satu dekade.

Chizao tersentuh oleh kepolosan dan ketekunan Lao.

Dia mengagumi karakternya, yang menurutnya otentik dan tidak memiliki keinginan untuk menyesuaikan diri dengan ekspektasi masyarakat.

Chizao telah memperoleh 6 juta pengikut di berbagai platform media sosial, termasuk 2 juta di Douyin, yang setara dengan TikTok di daratan.

Dia mengatakan tujuan dari rencananya adalah untuk berbagi dengan orang lain tentang bagaimana profesi yang berbeda sama-sama indah dan pantas dihormati.

Setelah mengalami berbagai macam pekerjaan dan bertemu dengan orang-orang yang mengabdikan hidupnya untuk pekerjaan tersebut, dia mengatakan bahwa dia mendapatkan apresiasi atas kesulitan yang dialami dalam setiap pekerjaan.

TAKUT Didekati Wanita, Pria 71 Tahun Bangun Pagar Tinggi Kelilingi Rumahnya, 'Bertahan Hidup'

Aksi unik seorang pria berusia 71 tahun yang membuat pagar tinggi mengelilingi rumahnya.

Bukan tanpa sebab, lansia ini ternyata takut dengan wanita.

Tak ingin melihat dan didekati wanita, ia akhirnya mengisolasikan diri dengan cara tersebut.

Lantas mengapa pria ini begitu takut dengan wanita?

Baca juga: BIKIN HERAN! Ada Jarum Bersarang di Otak Lansia 80 Tahun di Rusia Sejak Lahir, Ketahuan Saat CT Scan

Dikutip dari DailyStar, Sabtu (14/10/2023), seorang pria yang tetap perjaka hingga usia 71 tahun menceritakan tentang pagar setinggi 15 kaki yang didirikannya untuk mencegah wanita.

Callitxe Nzamwita mengurung dirinya di dalam rumahnya selama 55 tahun karena takut dengan lawan jenis.

Bahkan ia juga menjauhkan diri dari masyarakat.

Jika isolasi yang dilakukannya sendiri tidak membuat pesannya jelas, Callitxe bahkan membangun pagar besar-besaran.

Pria berusia 71 tahun itu mengakui bahwa dia "sangat takut" jika ada perempuan yang datang ke rumahnya, sehingga dia harus diisolasi.

Bahkan di tengah ketakutan ini, perempuan setempat lah yang menjaga pria tersebut tetap hidup dan membantunya bertahan hidup.

Meskipun hidup sendirian dan jauh dari lawan jenis, Callitxe mendapati dirinya dibantu oleh para wanita desa yang takut dia akan mati jika mereka tidak melakukan intervensi.

Meskipun mereka membelikannya belanjaan, perawan itu tidak membiarkan wanita mendekatinya.

Dia berkata,"Alasan saya mengunci diri di dalam sini dan memasang pagar di rumah saya adalah karena saya ingin memastikan bahwa wanita tidak akan mendekati saya."

Seorang penduduk setempat yang tidak disebutkan namanya menambahkan,“Anehnya, meskipun dia takut pada wanita, kamilah yang membantunya mendapatkan makanan dan beberapa hal yang dia butuhkan.

Ketika Anda mencoba membantunya, dia tidak ingin kami mendekat atau berbicara dengannya.

“Sebaliknya, kami memberinya sesuatu dengan melemparkannya ke dalam rumahnya, lalu dia datang dan mengambilnya.

Baca juga: MENGHERANKAN! Lansia Ini Timbun Sampah di Depan Rumah, Total Berat 3 Ton, Tetangga Terganggu, Bau!

Dia tidak membiarkan kami mendekatinya, tapi dia tetap mengambil apa yang kami tawarkan dari jauh.”

Jika dia melihat seorang wanita dalam perjalanan menuju properti, Callitxe segera menutup dirinya di dalam dan mengunci pintu di belakangnya.

Bujangan yang keras kepala ini diyakini menderita gynophobia, ketakutan yang tidak masuk akal terhadap wanita.

Gejalanya bisa dipicu hanya dengan memikirkan wanita, membuat kehidupan Callitxe menjadi agak sulit.

Serangan panik, sesak di dada, keringat berlebih, detak jantung cepat, dan kesulitan bernapas, semuanya termasuk dalam gejala potensial.

Begitu pula dengan perasaan ingin pingsan dan sakit perut saat berada di dekat lawan jenis.

Meskipun mereka membantu sehari-hari, para perempuan di desa tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan Callitxe, yang bersembunyi dari para perempuan ketika mereka mendekat.

(TribunTrends.com/Nafis)