Breaking News:

Berita Viral

Sudah Salah Tak Pakai Helm, Oknum TNI Ngamuk saat Ditegur Polisi, Hampir Adu Jotos, Videonya Viral!

kelakuan oknum TNI, sudah melanggar aturan dia malah ngamuk saat ditegur polisi karena tidak pakai helm, videonya viral!

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Instagram
Seorang oknum TNI marah karena ditegur polisi gegara tidak pakai helm saat mengendarai motor. 

TRIBUNTRENDS.COM - Ada-ada saja kelakuan oknum TNI ini, sudah melanggar aturan dia malah ngamuk saat ditegur polisi.

Oknum TNI tersebut bahkan hampir adu jotos dengan polisi.

Syukurnya, ada seorang wanita yang menghalangi tindakan sang oknum TNI tersebut.

Wanita yang diduga masih mengenal oknum TNI tersebut sampai memeluk pelaku supaya tidak kelepasan.

Jika tidak, adu jotos oknum TNI dengan polisi sudah tak terelakkan lagi.

Baca juga: HILANG Saat Tugas Jaga Rumah Kapolres Banggai di Jakarta, Oknum Polisi Ini Jadi Buron, Status DPO

Seorang pria berkaos loreng diduga TNI marah karena tak terima ditegur polisi.
Seorang pria berkaos loreng diduga TNI marah karena tak terima ditegur polisi.

Warga yang melihat hal tersebut tampak kesal dengan oknum TNI.

Pasalnya diduga, oknum TNI tersebut diberhentikan polisi karena mengendarai motor tanpa memakai helm.

Video oknum TNI dan polisi hampir adu jotos itu viral di media sosial salah satunya diunggah akun Instagram terangmedia.

Berdasarkan video tersebut, peristiwa itu terjadi di pinggir jalan di Nusa Tenggara Timur.

Dalam caption video tersebut, oknum TNI tersebut tak terima ditegur lantaran tak pakai helm.

Oknum TNI tersebut sampai menunjuk-nunjuk polisi yang beranggotakan tiga orang.

Seorang wanita terlihat memeluk oknum TNI diduga supaya tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Ilustrasi oknum TNI ngamuk saat ditegur polisi.
Ilustrasi oknum TNI ngamuk saat ditegur polisi. (Trubunnews.com/ist)

Peristiwa tersebut jadi perhatian warga yang ada di lokasi kejadian.

Seorang wanita yang merupakan warga menyayangkan sikap oknum TNI tersebut.

"Tidak pakai helm kok begitu, ya ampun kelakuan!" kata warga dikutip TribunJakarta.com, Kamis (12/9/2023).

Di sisi lain Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Sikka, Iptu Susanto membenarkan peristiwa itu.

Dijelaskan Susanto peristiwa itu bermula ketika anggota polisi lalu lintas melaksanakan kegiatan penegakan dan pengaturan lalu lintas di depan pintu masuk Susteran SSPS.

ilustrasi anggota TNI
ilustrasi anggota TNI (TribunPapua/istimewa)

Susanto mengatakan, oknum TNI tersebut mengendarai motor berboncengan tanpa menggunakan helm.

Polisi memberhantikan oknum TNI tersebut untuk menegur tetapi pelaku malah tak terima.

"Dia tidak terima dan mengatakan polisi tidak punya hak untuk menahan tentara, dia mau pukul anggota lantas, anggota lantas tidak meladeni," ujarnya.

Baca juga: Oknum TNI Diduga KDRT Istri, Korban Sampai Keguguran, 2 Tahun Tak Dinafkahi, Pelaku Ancam Mertua

Tak lama kemudian anggota porvos Kodim Sikka datang ke lokasi mengamankan yang bersangkutan.

Keterangan Dandim sementara itu Komandam Kodim (Dandim) 1603 Sikka Letkol Czi Setiawan Nur mengungkapkan, pria yang mengenakan baju loreng itu merupakan anggota TNI yang sedang berlibur di kampung halamannya di Maumere, Kabupaten Sikka.

Video tersebut viral di media sosial hingga membuat geram warganet.

Anggota TNI Dikeroyok 4 Orang di Jaktim, Korban Terluka di Kepala, Pelaku Ditangkap

Belum lama ini, anggota TNI di Cipayung, Jakarta Timur dikeroyok empat orang.

Akibatnya korban mengalami luka-luka di kepala hingga kaki.

Kini keempat pelaku sudah diamankan polisi dan akan diproses hukum.

Baca juga: Penganiayaan Siswi SMP di Sragen, Pemicunya Sepele, Pelaku Sudah Tak Sekolah, Palak Uang Korban Juga

Seorang anggota TNI babak belur dikeroyok empat warga sipil di Jalan Kramat Ganceng, kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, hari ini, Selasa (10/10/2023).

Kobran berinisial Serma S, mengalami luka-luka di kepala, perut dan kakinya.

Ilustrasi anggota TNI
Ilustrasi anggota TNI (Sonora/ist)

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Gunarto, menjelaskan duduk perkaranya.

"Benar, terjadi pengeroyokan terhadap anggota TNI," kata Gunarto ketika dikonfirmasi, Selasa (10/10/2023), dikutip dari TribunnewsDepok.

Mulanya, pengeroyokan dipicu dari saling bersenggolan saat berkendara di jalan.

Dari senggolan itu berujung pengeroyokan.

"Motifnya karena permasalahan di jalan. Saat mengendarai, kendaraan pelaku menyenggol kendaraan korban," ujarnya.

Gunarto mengatakan pihaknya sudah mengamankan empat pelaku tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Timur.

Baca juga: ASTAGA Anggota TNI di Lamongan Jadi Korban Pengeroyokan, 1 Terduga Pelaku Ditangkap Ada Bukti Kuat

Selanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Detasemen Polisi Militer Kodam (Denpom) Jaya, karena korban merupakan anggota TNI.

Proses hukum pun diurus pihak Polres karena pelaku merupakan sipil.

"Pelaku sudah kami amankan empat orang. Kami sudah kordinasi juga dengan Denpom Jaya terkait ini. Pelaku akan kami proses di Polres Jakarta Timur," pungkasnya.

***

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com 

Tags:
TNIpolisipakai helmberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved