Berita Kirminal
BRAKK! 5 Kendaraan Kecelakaan Karambol di Jalan Solo-Yogya, 1 Orang Terluka 'Ada Kerugian Material'
Kecelakaan lalu lintas karambol melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Raya Solo-Yogyakarta pada Selasa (10/10/2023) pukul 10.00 WIB.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Kecelakaan karambol terjadi di jalan Solo-Yogyakarta pada Selasa (10/10/2023) pukul 10.00 WIB.
Insiden tersebut melibatka lima kendaraan mulai dari minibus hingga teruk sampah.
Akibatnya, satu orang terluka serta ada kerugian material.
Baca juga: Baru Sebulan Dapat SIM, Gadis Remaja Terlibat Kecelakaan Maut, Kebut-kebutan hingga Teman Terbunuh
Kecelakaan lalu lintas karambol melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Raya Solo-Yogyakarta, tepatnya di depan bengkel Kiat Dukuh Ngaran, Kecamatan Mlese, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (10/10/2023) pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan informasi kepolisian, kecelakaan karambol itu terjadi saat mobil tidak dikenal melintas Jalan Raya Klaten-Solo.

Kemudian mobil Xenia hitam berhenti di belakang mobil tidak dikenal. Kemudian disusul mobil Xenia warna silver, truk sampah, truk boks dan truk tronton.
"Mobil Xenia silver, truk sampah dan truk sampah itu berhenti. Kemudian truk tronton diduga kurang menjaga jarak sehingga membentur kendaraan yang ada di depannya," kata penyidik Satlantas Polres Klaten, Brigpol Ilyas Irvan dihubungi Kompas.com, Selasa.
Adapun penyebab dari kecelakaan tersebut masih diselidiki. Akibat kecelakaan itu satu orang mengalami luka ringan.
"Ini masih pengembangan penyebab kecelakaan," ungkap dia.
Baca juga: Detik-detik Konvoi Mobil Mewah Terlibat Kecelakaan, 2 Orang Tewas Terbakar, Tersangkanya Suami Artis

Selain menyebabkan satu orang luka ringan, kecelakaan lalu lintas karambol mengakibatkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Menurut Ilyas, truk tronton yang diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan karambol rencananya mau ke arah Semarang.
"Sementara ini tadi masih ada rembugan kesepakatan sama pihak-pihak yang terkait (dalam kecelakaan). Nanti kita baru minta keterangan karena ada kerugian material dan ada yang luka juga," jelas dia.
Baru Sebulan Dapat SIM, Gadis Remaja Terlibat Kecelakaan Maut, Kebut-kebutan hingga Teman Terbunuh
Gadis remaja ini terlibat kecelakaan maut, kebut-kebutan di jalan hingga menyebabkan temannya tewas di tempat.
Diketahui, gadis bernama Tayla King itu baru sebulan mendapatkan SIM.
Dilansir TribunTrends dari Mirror.co.uk Selasa (10/10/2023), Tayla King kehilangan kendali di jalan lurus dan menabrakkan mobilnya ke tanggul jalan A4067 Swansea Valley, South Wales, Britania Raya.
Mobilnya menabrak pohon, menyebabkan cedera parah pada penumpangnya, Chantelle Thomas (18).
Beberapa pengendara yang lewat berhenti untuk membantu - termasuk seorang petugas polisi yang sedang tidak bertugas.
Baca juga: INNALILLAHI Mobil di Bantul Kecelakaan Masuk Sungai, Kondisi Pengemudi Miris Terjepit

Namun sayang, nyawa Chantelle Thomas tak tertolong, ia meninggal di tempat kejadian.
Ian Wright, jaksa penuntut, mengatakan King, yang saat itu berusia 18 tahun, baru memegang SIM penuh selama 33 hari.
Pada malam tanggal 22 Januari tahun lalu, ia mengantar dua temannya pulang.
Setelah menurunkan salah satu dari mereka, mobilnya kemudian kembali melaju di jalan.
Petugas Polisi Transportasi Inggris Rhys Lewis sedang dalam perjalanan pulang ke rumah ketika mendapat telepon dari King.
"Saya mengalami kecelakaan dan saya pikir saya telah membunuh teman saya". ucap King kala itu.
Wales Online melaporkan Rhys Lewis menyarankan King untuk duduk di mobil pengendara lain yang berhenti di tempat kejadian.
"Saya ngebut dan melucu... melaju terlalu cepat dan pamer," kata King.
Mendengar perkataan King, polisi langsung menuju tempat kejadian.
Pengadilan mendengar bahwa cara King mengemudi menimbulkan kekhawatiran bagi penumpangnya sepanjang malam itu.
Remaja tersebut mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Ia kadang-kadang menyimpang ke jalur yang berlawanan.
Wright mengatakan mobil King mengalami "kerusakan parah" akibat tabrakan tersebut.
Jaksa mengatakan Thomas harus dikeluarkan dari mobil oleh petugas pemadam kebakaran.
Meskipun paramedis telah berupaya sebaik mungkin, nyawanya tetap tak dapat diselamatkan.
Thomas meninggal di tempat kejadian pada pukul 02.53 pagi.
Penyebab kematiannya karena beberapa luka termasuk cedera otak parah saat menjadi penumpang dalam tabrakan lalu lintas.
King juga terluka dalam kecelakaan itu dan menghabiskan seminggu di rumah sakit.
Ia dirawat karena mengalami patah tulang panggul dan tulang selangka.
Ia juga mengalami cedera limpa dan ginjal.
Baca juga: Rombongan Mobil Gubernur Riau Kecelakaan, Petugas Protokoler Tewas, Rekan Syok Masih Belum Percaya

Selama dua wawancara polisi berikutnya, ia menjawab "tidak ada komentar" untuk semua pertanyaan yang diajukan.
Ibunda Thomas, Denise pilu mengetahui putrinya tewas dalam kecelakaan tersebut.
Ia mengatakan putrinya berambisi menjadi guru sekolah dasar, dan dia menggambarkan rasa sakit dan kehancuran yang menimpa keluarganya karena kematiannya.
Pengadilan mendengar bahwa penyelidik kecelakaan tidak dapat mengetahui kecepatan mobil saat meninggalkan jalan raya.
Mereka juga tidak menemukan bukti adanya pengereman yang dilakukan pengemudi sebelum kejadian.
Tayla King sebelumnya mengaku bersalah menyebabkan kematian karena mengemudi secara ceroboh.
Diketahui, terdakwa – yang saat ini sedang belajar di universitas di Cardiff – dan Thomas telah berteman baik sejak usia 11 tahun.
King dijatuhi hukuman 14 bulan penjara di lembaga pelanggar muda yang diskors selama 12 bulan.
Ia juga dilarang mengemudi selama dua tahun dan diperintahkan untuk menyelesaikan 250 jam kerja tidak berbayar.
(Kompas.com, TribunTrends/Tiara)
Sebagian artikel diolah dari Kompas