Breaking News:

Berita Viral

Jessica Wongso Dibela Gegara Film Ice Cold, Edi Darmawan Sebut Netflix Penipu: Jangan Langganan Lagi

Edi Darmawan ayah Mirna minta masyarakat berhenti lengganan Netflx, dia merasa nama baiknya telah tecoreng gegara film dokumenter di Netflix.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Netflix
Edi Darmawan sebut Netflix penipu, kesal nama baik tercoreng, Jessica Wongso justru dibela masyarakat. 

TRIBUNTRENDS.COM - Edi Darmawan Salihin merasa nama baiknya telah tecoreng gegara film dokumenter Netflix berjudul 'Ice Cold: Murder, Ice Coffee and Jessica Wongso’. 

Ayah dari mendiang Wayan Mirna Salihin itu mengatakan Netflix penipu usai film dokumenter tersebut viral.

Dia merasa film tersebut justru membuat namanya tercoreng dan fakta hukum kasus kematian putrinya diungkap secara negatif.

Hal ini disampaikan Edi Darmawan ketika menjadi bintang tamu di podcast Karni Ilyas.

Baca juga: dr Djaja Surya Atmadja, Dokter Forensik UI Tak Temukan Sianida di Tubuh Mirna, Kiprahnya Mentereng

Edi Darmawan Salihin sebut Netflix penipu.
Edi Darmawan Salihin sebut Netflix penipu. (Kolase TikTok dan Ist)

Diketahui, film dokumenter yang digarap Netflix soal kasus sianida yang menjeret nama Jessica Wongso dan menewaskan Mirna Salihin dengan judul 'Ice Cold: Murder, Coffe and Jessica Wongso menjadi viral di media sosial.

Terbaru pernyataan dari ayah mendiang Mirna Salihin, Edi Darmawan mengatakan jika Netflix telah menipu dirinya.

"Jadi janganlah dengerin Netflix, Netflix itu penipu, jahat dia, mending kalau kita dibayar, udah gak dibayar, gratis, ngejelek jelekin polisi, jahat kan itu, negara kita mau lagi ada pemilu mau apa, pak Jokowi pusinglah," ujar Edi Darmawan dikutip TribunTrends.com, Minggu (8/10/2023).

Menurutnya, Netflix hanya ingin menipu dirinya lantas bisa mendapatkan keuntungan melalui film dokumenter soal kopi sianida tersebut.

"Saya mohon makannya bener-bener saya mohon deh coba netizen itu sadar bahwa Netflix ini nipu saya, nipu Sandy (kembaran Mirna).

Mereka nipu semua orang yang datang sini, dia cuman ada modal, kameranya juga sewa.

Dia jual itu film kasih Jessica wWngso tadi di Singapura, dapat duit dia banyak, bikin rame yang nonton, ya kita-kita ini yang bodoh termasuknya kita," ungkapnya.

Dalam kesempatan lain, Edi meminta masyarakat untuk tidak berlangganan Netflix.

"Mohon izin lupakan aja Netflix jangan langganan lagi biar liat Jesica Ice Cold itu," katanya.

Baca juga: Asal Usul Uang di Tas Ahli Forensik Reza Indragiri, Ternyata Milik Ayah Mirna, Bantah Suap: Kasihan

Video ini pun menuai beragam komentar dari warganet.

"Si paling kenal semua orang di republik ini, si paling punya anak buah polisi, hadeuh ada ya modelan begini sombong nya ga tahan," tulis akun @salsabillamardhiah.

"Paling bisa dipercaya itu Statment dr.Djaja.beliau dr.forensik ahli sianida dan beliau mengatakan, Mirna meninggal bukan krn racun sianida," tulis akun @nuriepriyono.

Ayah Mirna Bantah Suap

Sebelumnya, Edi Darmawan mengaku telah memberi uang pada Reza Indragiri.

Namun pada akhirnya uang tersebut sudah diserahkan oleh Reza Indragiri ke KPK.

Publik lantas menuding jika Edi Darmawan berusaha menyogok Reza Indragiri.

Lantas, benarkah hal tersebut?

Edi Darmawan ayah Mirna Salihin mengaku masukkan uang ke tas
Edi Darmawan ayah Mirna Salihin mengaku masukkan uang ke dalam tas Reza Indragiri. (Capture YouTube)

Edi Darmawan tegas menyebut uang tersebut bukan untuk menyogok Reza Indragiri dalam kasus kopi sianida tahun 2016 silam.

Sebelumnya, ahli psikologi forensik Reza Indragiri memang sempat mengaku mendapatkan uang dari orang tak dikenal saat menjadi narasumber soal kasus Jessica Wongso.

Hal itu diungkap Reza dalam film dokumenter Netflix, Ice Cold : Murder, Coffee dan Jessica Wongso.

"Dikasih uang dan patut diduga kuat uang itu adalah trade off agar saya berhenti bicara tentang kasus tersebut," kata Reza Indragiri di film Ice Cold.

Reza Indragiri kemudian membawa uang itu ke KPK.

"Saya serahkan ke KPK. Jumlahnya saya tidak tahu," kata Reza.

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri cerita diberi uang oleh ayah Mirna.
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri cerita diberi uang oleh ayah Mirna. (Istimewa)

Menjawab pengakuan Reza, Edi Darmawan mengakui bahwa memang dia yang memberi.

"Betul, itu saya, saya akuin udeh. Ini malam saya ngaku," kata Edi Darmawan Salihin dikutip TribunTrends.com dari tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC).

Baca juga: Jessica Wongso Tolak Ajukan Grasi, Pilih Dipenjara Daripada Ngaku Salah, Otto Hasibuan Dibuat Nangis

Edi bercerita saat itu ia bertemu Reza dalam sebuah stasiun televisi untuk membahas kasus kopi sianida Jessica Wongso.

Setelah diwawancara, keduanya duduk di dalam satu ruangan.

"Kita jadi narasumber itu waktu saya jadi ayah korban, si Reza sebagai ahli forensik. 

Diinterview. Kita duduk di ruang duduk. Dikasih makanan kue, minum. 

Terus saya tanya, 'Bang naik apa bang ?'. Naik kereta atau bus, dia rumahnya di Bogor, belakang rumah teman saya," kata Edi.

"Terus kita baik lah, saya sih gak mau musuhan sama siapa juga, dianya aja yang mabuk. 

Gak tau dibayar Otto (Hasibuan) apa gak itu dia ngomong gitu," tambahnya.

Kemudian Reza Indragiri ke toilet untuk buang air.

Saat itulah Edi memasukkan uang ke dalam tas Reza Indragiri.

Ilustrasi uang yang dimasukkan ayah Mirna ke dalam tas Reza Indragiri.
Ilustrasi uang yang dimasukkan ayah Mirna ke dalam tas Reza Indragiri. (Pixabay)

"Dia kencing, terus saya selipin duit berapa juta perak lah gitu," kata Edi.

Edi Darmawan Salihin mengaku memberi uang tersebut untuk ongkos pulang Reza Indragiri.

"Maksudnya supaya dia bisa pulang, punya uang, kasihan nih.

Dia kan jadi narasumber kan suka dikasih duit kecil-kecil, kalau saya kan bagiin buat dhuafa. nah ceritanya seperti itu," kata Edi.

"Jadi saya itu yang kasih, bukan orang lain, gak, saya ngaku," tambahnya.

Reza Indragiri lantas membawa uang tersebut ke KPK.

"Dia lari ke KPK. KPK, orang temen saya di situ. Dia telepon, 'Ed lu kasih duit sama siapa itu ?'," katanya.

Karni Ilyas sebagai pembawa acara ILC lantas menanyakan maksud dan tujuan Reza Indragiri membawa uang itu ke KPK.

"Ngapain dia ke KPK ?" tanya Bang Karni.

Edi menyampaikan, Reza Indragiri melaporkan uang pemberian Edi Darmawan sebagai suap.

"Gak tau, dia mabok, dia ke KPK katanya saya nyuap. Rp 3 juta perak, nyuap, kan disitu paling sedikit Rp 1 miliar dan harus merugikan negara. 

Emang dia siapa ? He is nothing, he is nobody, dia cuma komentator begitu," kata Edi Darmawan.

"Saya akuin sekarang, gak apa-apa, kenapa? Ya laporin aja," tambahnya.

Setelah dari KPK, Reza Indragiri juga melapor ke polisi.

"Dia ke polisi akhirnya, disuruh KPK 'ke polisi aja lu'. 

Ya polisi tau sendiri, Palmerah. 'Kenapa ? lu dikasih ongkos kali'. 

Dia (polisi) telepon saya tuh polisi, 'Pak Edi itu dia bilang nyogok buat apa sih? Orang kaya gitu modelnya ngomongnya aja ngaco kaya orang pinter'.

'Kaga, gua kasih dia uang buat ongkos pulang ke Bogor, rumahnya Bogor jauh. 'Ya udah deh ntar gua yang atur'.

Uang pemberi Edi Darmawan akhirnya diambil polisi.

"Malah duitnya diambil, selesai lu, pulang tangan kosong," katanya.

"Saya yang kasih, saya akuin," akui Edi Darmawan soal uang Reza Indragiri.

Baca juga: Krishna Murti Disorot Gegara Sebut Mirna Tewas Diracun, Otto Hasibuan Curiga: Dari Mana Dasarnya?

Seperti yang diketahui, Kasus Kopi Sianida ini sempat menghebohkan dan mengundang perhatian publik Indonesia bahkan Internasional pada tahun 2016 lalu.

Lama tenggelam, kasus ini kembali viral hingga jadi perbincangan hangat di media sosial.

Hal ini bermula saat film dokumenter kematian Mirna Salihin dirilis Netflix.

Adapun dokumenter yang diberi judul 'Ice Cold' itu membahas soal kasus kematian Mirna Salihin yang meminum kopi bercampur racun sianida pada kMis, 28 September 2023.

Dalm kasus ini Wayan Mirna Salihin merupakan korban yang meninggal setelah meminum kopi pesanan Jessica Wongso.

Jessica Wongso dinyatakan bersalah dalam kasus tersebut dan divonis 20 tahun penjara.

Ia disebut membunuh dengan memasukan racun sianida ke dalam es kopi vietnam korban.

 

 

Tags:
Jessica WongsoEdi DarmawanMirnaNetflix
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved