Breaking News:

Berita Viral

'Gak Takut' Mahasiswa Tantang Juru Parkir di Purwokerto, Tak Terima Dimintai Uang: di Sini Gratis!

Seorang mahasiswa diamuk oleh sekolompok juru parkir di Purwokerto, semua bermula karena mahasiswa itu membuang penutup tulisan 'parkir gratis'.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Juru parkir di Purwokerto cekcok dengan mahasiswa yang membuang penutup tulisan 'gratis parkir'. 

TRIBUNTRENDS.COM - Duduk perkara keributan mahasiswa dengan juru parkir di minimarket kawasan Sutoyo, Purwokerto, Jawa Tengah.

Keributan yang tengah viral di media sosial itu bermula ketika juru parkir yang ditegur oleh mahasiswa.

Bukan tanpa sebab, area parkir di minimarket tersebut seharusnya gratis untuk konsumen, namun sayang oknum juru parkir itu justru meminta bayaran kepada konsumen yang berkunjung.

Liciknya, tulisan 'gratis parkir' di minimarket tersebut ditutupi oleh oknum juru parkir.

Kemudian mahasiswa itu berinisiatif untuk mencabut penghalang yang menutupi tulisan 'parkir gratis' di minimarket.

Baca juga: SOSOK Mulyoto, Pensiunan Perwira Polisi Jadi Mahasiswa Baru Tertua di Unismuh, Pernah Jadi Kapolsek

Tukang parkir marah penutup tulisan 'parkir gratis dicopot'
Tukang parkir marah penutup tulisan 'parkir gratis dicopot' (Twitter)

Namun gegara aksinya itu, mahasiswa itu justru diamuk oleh sang juru parkir.

Dalam tayangan video berdurasi 27 detik yang viral di media sosial, terlihat juru parkir sedang menyebrang jalan.

Ternyata, ia hendak memanggil teman-temannya, karena tak terima ditegur oleh seorang mahasiswa.

Mahasiswa tersebut mencabut penghalang yang menutupi tulisan 'parkir gratis' di minimarket.

Karena tidak terima ditegur, juru parkir itupun berniat memanggil temannya.

Bukannya kabur, namun mahasiswa itu merasa tertantang.

Ilustrasi juru parkir. j
Ilustrasi juru parkir.

Bahkan, ia merekam dan menjelaskan situsai yang terjadi padanya.

Menurutnya, lokasi minimarket tersebut berada di kawasan Sutoyo, Purwokerto, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, dia juga menceritakan kronologinya.

Ia juga membuang penghalang tulisan 'parkir gratis' itu ke tempat sampah.

Maka dari itu, juru parkir minimarket langsung ngamuk tak terima.

Dalam tayangannya mahasiswa itu menjelaskan apa yang terjadi sebelumnya di lokasi.

"Jadi gua ribut nih sama tukang parkir di Indomaret Sutoyo di Purwokerto lah.

Itu tadi plang ditutup, gua buang ke sono ini orang gak terima.

Maksudnya kan ada peraturannya, kalo misalkan gak resmi dari pemerintah ya gimana ya.

Orang manggil temennya dia, ayolah, 10 juga jadi."

Baca juga: Beda Keterangan Manajer Mie Gacoan dan Pemuda Pancasila Soal Kisruh Lahan Parkir, Siapa yang Benar?

Kejadian inipun menjadi banyak perbincangan di media sosial.

Bahkan, netizen ada yang curhat dengan pengalamannya sama seperti video tersebut.

@papaojol : Sign udah jelas, berarti pungli.
Giliran engga ngasih dan cuma bilang terima kasih pasti ngedumel, dapet duit pake buat mabok atau judi online, nanti balik kerumah bilang ke bini “kagak dapet duit hari ini”. Engga semua, tapi biasanya begitu.

@BangPino__ : Sebelnya itu saat kita dtg ga nongol bantu parkir atau mengarahkan kek.

Tapi giliran mau jalan, tiba2 prit... Entah dari mana dtgnya... Bukan krn tdk mau ngasih tp kdg g ada kontribusi sama sekali tp nagih duitnya kayak preman.

@dea_ordinals : Udah jelas2 lahan parkir punya Indomaret dan gratis dia malah pungli

@ridanman : harusnya tulisan parkir gratis nya gede banget dan di gantung depan toko jadi gk bisa di halangin

@itsufika : Meresahkan banget, mending ngadu ke pihak indomart.

Sebelumnya juga viral di media sosial puluhan oknum dari organisasi masyarakat (ormas)  Pemuda Pancasila mendatangi restoran Mie Gacoan di Medan.

Tepatnya berada di gerai Mie Gacoan di Sisingamangaraja Medan.

Bukan untuk makan, beredar kabar jika mereka protes dengan pihak Mie Gacoan.

Menurut informasi yang dihimpun, kedatangan ormas ini terkait pengelolaan parkir di wilayah tersebut.

Baca juga: FAKTA di Balik Sekelompok Pria Berdoa Lantunkan Tahlil di Restoran Mie Gacoan, Benarkah Ruqyah?

Ormas Pemuda Pancasila datangi Mie Gacoan Sisingamaraja Medan.
Ormas Pemuda Pancasila datangi Mie Gacoan Sisingamaraja Medan.

Dalam rekaman video yang diunggah, terlihat segerombolan ormas Pancasila mengenakan baju loreng mendatangi lokasi outlet Mie Gacoan ini.

“Diduga karena ormas Pemuda Pancasila tidak diberikan untuk mengelola parkir di Mie Gacoan, Jalan Sisingamangaraja, Medan. 

Puluhan anggota Pemuda Pancasila mendatangi Mie Gacoan membuat keributan hingga lima kali dan membuat resah pengunjung dan pengusaha Mie Gacoan,” demikian caption dalam video yang diunggah oleh @terang_media.

Dikutip dari TribunMedan, manajer Mie Gacoan Romy Tampubolon membenarkan adanya kedatangan sejumlah pria berpakaian ormas di Mie Gacoan tersebut.

Romy mengatakan peristiwa ini terjadi beberapa waktu lalu, dan mereka sempat makan dan minum di lokasi.

Selain itu, ormas tersebut pernah meminta kepada pihak manajemen, agar parkir di Mie Gacoan dikelola oleh Pemuda Pancasila.

Bahkan permintaan itu kurang lebih ada lima kali.

Tetapi, permintaan mereka tak bisa dituruti lantaran parkir sudah dikelola manajemen perusahaan.

“Ada sampai lima kali sebetulnya seperti itu.

Kami sudah berupaya mediasi dengan ketua ormas tersebut. 

Tapi ketua ormas itu maunya parkir di sini dikelola oleh mereka,” ucap Romy, dikutip dari TribunMedan.

Baca juga: Gak Bahaya Ta? Viral Ada Plastik di Pangsit, Manajemen Mie Gacoan Buka Suara: Kami akan Evaluasi!

Pihak Mie Gacoan juga pernah bertemu dengan Ketua Pemuda Pancasila tersebut bersama pemerintah setempat dan TNI-Polri membahas parkiran.

Tetapi Ketua Pemuda Pancasila itu diduga ngotot supaya pengelolaan parkir mereka yang kelola.

organisasi masyarakat (ormas) Pancasila mendatangi Mie Gacoan Medan.
Organisasi masyarakat (ormas) Pancasila mendatangi Mie Gacoan yang berada di Jalan Sisingamaraja, Medan.

Ormas Pancasila Buat Klarifikasi

Sementara berdasarkan informasi yang didapat, pihak Pemuda Pancasila Kota Medan menyebutkan bahwa peristiwa tersebut tidaklah benar.

Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Kota Medan mengatakan pihaknya telah dipertemukan dengan tim legal Mie Gacoan.

Pertemuan itu berlangsung di Polsek Medan Kota.

"Semalam kami dipanggil, dua belah pihak, oleh Polsek Medan Kota. 

Di situ kami mendampingi kader dari PP PAC Medan Kota untuk mengklarifikasi soal video viral itu," kata Thomson, Kamis (28/9/2023).

Thomson menjelaskan dalam pertemuan itu telah bersepakat untuk tidak memperpanjang persoalan tersebut.

Sebab, setelah dijelaskan sebetulnya tidak ada masalah.

Di samping itu, Thomson juga mengatakan bahwa pihaknya tidak ada ingin mengelola lahan parkir Mie Gacoan.

Sebab, sampai saat ini yang mengelola parkir itu ialah pihak Mie Gacoan sendiri.

***

Artikel ini diolah dari GridOto

Tags:
mahasiswajuru parkirPurwokerto
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved