Breaking News:

Berita Viral

Pembelaan Kakek Cabul di Depok, Tak Yakin Korban Tewas Gegara Dilecehkan: Dia Malah Tertawa

Kakek cabul berinisial N (70) di Depok beri pengakuan, dia mengaku tak yakin jika korban MDF (12) tewas usai dia lecehkan.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Kakek berinisial N (70) di Depok tak yakin korban tewas usai dia lecehkan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Dua bocah laki-laki berinisial RN (9) dan MDF (12) diduga mengalami pelecehan seksual oleh kakek-kakek berinisial N (70) di Tapos, Depok, Jawa Barat (Jabar). 

MDF tewas diduga akibat pelecehan tersebut.

Korban merupakan warga Kampung Sindangkarsa RT 1/8, Sukamaju Baru, Tapos, Depok.

Ia meninggal dunia pada Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Tiba-tiba Pingsan & Tewas, Bocah Diduga Dilecehkan Kakek 70 Tahun: Berubah Agresif saat Ditegur Ortu

Tersangka pencabulan anak di bawah umur hingga tewas di Tapos Depok berinisial N
Tersangka pencabulan anak di bawah umur hingga tewas di Tapos Depok berinisial N diamankan di Mapolres Metro Depok.

Usai kasus ini viral, kakek cabul yakni N memberi pengakuan soal tindak pencabulan yang dilakukan terhadap bocah berusia 12 tahun tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto menerangkan korban sempat jatuh pingsan lalu dibawa ke rumah sakit.

"Pingsan, sampai rumah sakit meninggal," kata Hadi dikutio dari Tribun Depok, Sabtu, (30/9/2023).

Hal tersebut terjadi setelah kemaluan korban diremas kakek cabul di Depok.

"Siang 14.00 WIB, kemaluannya diremas," jelas Kompol Hadi Kristanto.

Sementara itu kakek cabul, N mengaku melakukan tidakan pelecehan hanya pada korban.

"Yang kejadian mah anak itu aja," kata N seperti dikutip dari Youtube TvOne.

Ia berkukuh hanya melakukan pelecehan pada MDF dan tidak ada korban lain.

"Bukan pas ketahuan, kan di situ banyak orang tua," katanya.

kakek berinisial N (70) pelaku pencabulan hingga menyebabkan korbannya tewas
Seorang kakek berinisial N (70) pelaku pencabulan hingga menyebabkan korbannya tewas diamankan di Mapolres Metro Depok.

Kakek cabul di Depok ini pun mengelak bahwa ia tak meremas kemaluan korban.

"Orang tibang saya usap, dia juga pada ketawa, kaga sakit kaga apa," kata N.

Ia juga mengelak bila korban bukan meninggal karena tindakannya.

"Saya kan bilang jam 6 dia, saya ngusapnya jam 3. 

Tiban ngusap begitu aja sama temen pada ketawa kong kata begitu," katanya.

Ketua RT 1 Sukamaju, Slamet menerangkan bahwa N dan korban masih memiliki ikatan saudara.

"Masih ada ikatan saudara, ya waras, tiap hari ke masjid," kata Slamet.

Ilustrasi bocah tewas usai
Ilustrasi bocah tewas usai dicabuli seorang kakek di Depok. (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Sementara itu Kasi Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi menerangkan hingga kini sudah menerima laporan dari 15 anak yang mengaku sebagai korban pelecehan kakek cabul di Depok.

"Saksi korban sudah membuat laporan 10-15 orang atau anak didampingi orang tua korban," katanya.

Menurutnya semua korban adalah anak laki-laki di bawah umur.

Senada, menurut Made, pelaku juga mengaku kepada polisi hanya mengelus kemaluan korban.

"Pengakuan pelaku hanya melakukan mengelus di area kelamin, wajah, dada dan tidak meluika peremasan," katanya.

Sedangkan saksi menekankan bahwa korban sempat mengeluh kesakitan karena kemaluannya diremas kakek cabul.

"Menurut keterangan saksi korban, kakek tersebut melakukan peremasan kepada para korban," tuturnya.

Baca juga: SOPIR Taksi Cabul yang Lecehkan Penumpang Wanita Kini Mewek Bak Anak Kecil, Nangis di Kantor Polisi

Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso belum dapat memastikan penyebab kematian MDF, sehingga diperlukan autopsi lebih lanjut.

Sementara itu, Ketua RT 01/RW 08 Sukamaju, Slamet mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologis tewasnya MDF.

"Untuk kronologisnya saya belum tahu persis maaf, karena saat kejadian anak langsung dibawa ke rumah sakit pulang langsung ditangani petugas polisi," kata Slamet.

Menurut Slamet, terduga pelaku masih memiliki ikatan keluarga dengan korban dan tidak memiliki masalah berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

"Terduga N (70) masih ada ikatan saudara, ya waras, tiap hari ke masjid, bersosialisasi dengan masyarakat," pungkasnya.

BEJAT! Kakek Cabuli 5 Siswi SD di Jember, Digrebek Warga usai Korban Cerita ke Orangtua 'Dilecehkan'

Seorang kakek di Jember ditangkap polisi setelah diduga berbuat mesum terhadap lima pelajar SD.

Kakek berinisial MS itu digrebek oleh warga pada Senin (18/9/2023).

Warga belum sempat menghakimi lantaran polisi telah mengamankan pelaku.

Baca juga: FAKTA Pencabulan Sesama Jenis Pimpinan Ponpes di Sulbar, Tak Tertarik Wanita: Ini Murni Penyakit

Kakek berinisial MS (60) di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, digerebek warga pada Senin (18/9/2023).

Sebab, pria tersebut diduga telah mencabuli lima anak yang masih berstatus pelajar SD.

Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satuan Reserse Kriminal Polres Jember Ipda Dwi Sugianto menjelaskan, kronologi penggerebekan itu bermula saat salah satu terduga korban yang masih anak-anak bercerita pada orangtuanya telah dilecehkan oleh MS.

Ilustrasi Pelecehan Anak
Ilustrasi Pelecehan Anak (TRIBUNFLORES.COM/HO-IST)

“Dari informasi itu, dilakukan mediasi. Ternyata disitu timbul juga korban lainnya,” kata dia kepada Kompas.com di Mapolres Jember, Rabu (20/9/2023).

Kemudian, informasi itu terdengar oleh banyak warga sehingga warga menggeruduk rumah terduga pelaku.

Tak ada aksi kekerasan dalam penggerebakan itu.

Sebab, polisi mengamankan MS dan membawanya ke Mapolres Jember.

“Tidak sempat dianiaya oleh warga, warga hanya berkerumun, ingin menghakimi tapi petugas Polsek sudah ada di situ,” terang dia.

Menurut pengakuan pelaku, kata dia, dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur itu sudah dilakukan pada lima orang.

Mereka semua merupakan masih anak di bawah umur.

Baca juga: Ingat Pelaku Pencabulan Anak Kandung di Depok? Nasibnya Tragis, Tewas Dikeroyok Tahanan Lain di Sel

Ilustrasi korban pencabulan
Ilustrasi korban pencabulan (KOMPAS.COM/HANDOUT)

Pihak kepolisian masih belum mengetahui modus yang dilakukan oleh terduga pelaku.

“Modusnya masih belum tahu, namun pengakuan korban dilecehkan saja,” ungkap dia.

Polisi sudah menetapkan terduga pelaku sebagai tersangka sesuai dengan UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

***

Artikel ini diolah dari TribunBogor

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
cabulDepokdilecehkan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved