Berita Viral
Kotak Suara Pilkades Tangerang Berasap, Pesulap Merah Selidiki, Misteri Terbongkar 'Astaghfirullah'
Peristiwa kotak suara berasap terjadi di tengah proses pemilihan kepala desa (pilkades) pada Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Warga Tangerang dihebohkan dengan asap yang keluar dari kotak suara pemilihan kepala desa di Kecamatan Tigaraksa.
Petugas pun keheranan dengan peristiwa mengejutkan itu.
Mengetahui hal tersebut, Pesulap Merah langsung turun tangan.
Baca juga: BONGKAR Kesaktian Ida Dayak, Pesulap Merah Kini Ditantang Eda Steven Bertemu: di Mana Kita Jumpa?
Peristiwa kotak suara berasap terjadi di tengah proses pemilihan kepala desa (pilkades) pada Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Kotak suara yang digembok itu pun dibongkar dan kertas-kertas suara di dalamnya ditumpahkan.

Detik-detik kotak suara berasap putih tersebut terekam kamera dan kemudian diunggah di media sosial.
Sebagian warganet mengaitkan kejadian kotak suara berasap ini ke hal-hal magis. Apalagi peristiwa tersebut terjadi di wilayah Banten
Kejadian di Tangerang ini menarik perhatian Pesulap Merah.
Pesulap Merah yang kerap membongkar trik dukun menyangsikan penjelasan tersebut.
Dikutip dari Surya Malang pada Rabu (27/9/2023), pria bernama asli Marcel Radhival tersebut curiga ada orang iseng yang menaruh bahan kimia di dalam kotak suara.
Menurutnya, ada bahan kimia yang bisa membuat asap tebal.
"Gue awalnya berpikiran itu pasti ada orang jahil yang masukin bahan kimia tertentu sehingga keluar asap," ungkap Pesulap Merah.
Namun setelah bertanya ke beberapa warga yang ada di lokasi kejadian, Pesulap Merah jadi tahu fakta mengejutkan.
Bahwa penyebab asap tebal itu karena ada warga yang melubangi surat suara menggunakan bara rokok.
Baca juga: SOSOK Eda Steven Lalung, Pendukung Ida Dayak yang Bertemu Pesulap Merah, Warisi Ilmu dari Leluhur

Aksi tersebut memang membuat surat suara berlubang. Namun pada pinggiran lubang itu ada bara yang tak kunjung padam.
Saat surat suara dimasukkan ke dalam kotak suara, bara tetap menyala bahkan membesar.
"Setelah gue cari tahu dari banyak warga yang ada di lokasi tersebut, akhirnya ada yang kasih informasi. Bahwa itu terjadi akibat salah satu surat suara ada yang dicoblos menggunakan rokok," imbuh Pesulap Merah.
"Sehingga ketika dimasukkan ke kotak suaranya, api dari rokok tersebut masih ada yang menyala. Nah itulah penyebabnya terbakar dan ada banyak asap. Bukan karena dukun!" ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah menegaskan asap dari kotak suara tersebut bukan berasal dari dukun atau hal-hal mistis.
Pesulap Merah juga meminta agar masyarakat tidak mempercayai dukun.
"Hari gini masih percaya dukun ada yang sakti beneran. Astaghfirullah. Dukun kalau ada masalah aja lapor polisi. Apanya yang mau dianggap sakti," ucap Pesulap Merah.
SOSOK Eda Steven Lalung, Pendukung Ida Dayak yang Bertemu Pesulap Merah, Warisi Ilmu dari Leluhur
Nama Eda Steven belakangan viral setelah Ida Dayak jadi sorotan.
Eda Steven diketahui adalah seorang tokoh dari Suku Dayak yang mendukung Ida Dayak dan diberitakan menantang Pesulap Merah.
Siapakah sosok Eda Steven yang dikenal sebagai pendukung Ida Dayak ini?
Sebelumnya, ia terlihat memberikan dukungan kepada Ida Dayak soal pengobatan alternatif yang dilakukan.
Ia memberikan semangat kepada Ida Dayak untuk terus melakukan pengobatan ke berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: SOSOK Awbimax Reborn TikToker Viral Bikin Konten Lampung Tak Maju, Kini Dilaporkan Ghinda Ansori

"Saya dukung apa yang dilakukan apa yang dikerjakan Ibu Ida, apapun yang orang lain katakan selama itu dia menjalankan dengan yang betul," ujarnya beberapa waktu lalu.
Kemudian ia pun mengajak bertemu dengan Pesulap Merah usai viral soal pernyataannya terhadap Suku Dayak.
Saat itu Pesulap Merah menantang para dukun dari manapun, baik dari Dayak maupun daerah lainnya untuk menyantet dirinya.
Kemudian Eda Steven Lalung pun mengajak Pesulap Merah bertemu untuk bercerita.
Hal itu dianggap netizen sebagai jawaban dari tantangan Pesulap Merah.
Namun ternyata saat berbicara di telepon, keduanya pun mengaku tak memiliki masalah apapun.
Malahan mereka akan bertemu secara langsung untuk membahas soal Suku Dayak yang tidak ada hubungannya dengan perdukunan dan ilmu santet lainnya.
Siapa Sosok Eda Steven Lalung?
Eda Steven Lalung ini merupakan warga Suku Dayak Maanyan Kalimantan Tengah.
Sama seperti Ida Dayak, ia juga mewarisi ilmu pengobatan dari leluhurnya.
"Saya pengobatan alternatif, tapi untuk penyakit-penyakit yang memang diyakini bukan penyakit rumah sakit," jelasnya dilansir dari Youtube PESULAP MERAH OFFICIAL, Rabu (12/4/2023).
Saat melakukan pengobatan, Eda Steven juga kerap melakukan tarian seperti yang dilakukan oleh Ida Dayak.
Namun menurutnya, ia selalu menggunakan gelang besi saat menari.
Gelang besi itu, kata dia, merupakan warisan turun temurun dari leluhurnya.
Ada pula video saat dirinya melakukan pengobatan dan menari-nari menggunakan pakaian khas Dayak lengkap dengan gelang besi dan taring-taring miliknya.
Baca juga: Jangan Minta Ida Dayak Jawab Kabar soal Diundang Presiden Jokowi ke Istana & Diberi Mobil

"Salam NKRI salam Dayak maanyan ini tariyan pengubatan yg d yakini kami suku Dayak maanyan wadiyan bawo#slam dayak," tulisnya di video yang diunggah di TikTok tersebut.
Selain untuk pengobatan, ia juga sering mengadakan ritual untuk acara pisah sambut kapolres atau kapolda di Kalimantan.
Eda Steven juga di akun Instagramnya tampak memiliki dua orang anak.
Di mana anak sulungnya merupakan anggota TNI yang berdinas di Jakarta.
"Kebetulan anak saya juga dinas di Jakarta, TNI, anak yang paling tua," katanya.
Ia juga sering diminta untuk menemani saudara atau rekannya untuk menjaga mereka.
Baca juga: SAKRALNYA Minyak Bintang, Pasien Ida Dayak Haram Makan 2 Sayur Ini, Jika Ngeyel Bakal Kena Akibat
"Kemarin itu ke Tanjung Priok ada saudara mau beli kapal dari Iran, katanya di Tanjung Priok ini ngeri-ngeri sedap makanya minta ditemani," kata dia.
Selain itu, di akun Instagramnya, ia juga kerap memposting berbagai kegiatannya.
Bukan cuma memberikan pengobatan alternatif, ia juga kerap membagikan kegiatan karate.
Mulai dari dirinya, anak pertamanya hingga anak perempuannya yang kerap menjuarai karate di berbagai tempat.
Tampaknya Eda Steven juga merupakan guru atau pelatih karate.
Ia juga sering membagikan video atau foto dirinya saat berada di Polda Kalteng dan lokasi lainnya.
Di sana ia tampak melakukan ritual dengan tari-tarian. (*)
Artikel ini diolah dari TribunJakarta dan TribunnewsBogor.com
Misteri Jejak Alvi di Sekolah: Lulusan Pesantren, Kini Duduk di Kursi Tersangka Pembunuhan Sadis |
![]() |
---|
Siapa Timotius Alberto Januar, Binaragawan yang Baru Saja Meninggal Dunia, Ini Profil dan Biodatanya |
![]() |
---|
Viral Wanita Hong Kong Melahirkan dengan Selamat di Usia 58 Tahun, Kisahnya Bak Keajaiban |
![]() |
---|
Kilas Balik Kehidupan Alvi di Pondok: Santri Pendiam yang Kini Jadi Tersangka Mutilasi Sadis |
![]() |
---|
Dari Santri ke Jagal Nyawa: Jejak Kelam Alvi Sebelum Mutilasi Kekasihnya, Guru dan Alumni Terpukul |
![]() |
---|