TEGA! Siswa SMP di Cilacap Aniaya Teman Sekolah, Korban Tak Berdaya Ditendang hingga Diseret: Ampun!

TRIBUNTRENDS.COM - Ya Tuhan, beberapa siswa SMP di Cilacap tega menganiaya temannya sendiri hingga tak berdaya.

Korban hanya bisa pasrah saat dirinya ditampar hingga ditendang di berbagai bagian tubuh.

Sementara itu, di sekitarnya ada beberapa siswa lain asyik menonton korban dianiaya oleh temannya sendiri.

Baca juga: Jeritan Siswi SD Ketemu Guru, Jatuh dari Lantai 4, Sekolah Bantah Bully, CCTV Beda: Korban Loncat

Dalam video yang beredar dengan durasi 4 menit 14 detik itu mempertontonkan aksi seorang siswa SMP yang tengah menghajar temannya.

Mulai dari memukul, menendang, menginjak serta menyeret tubuh korban.

Aksi itu pun tidak hanya dilakukan sekali, namun berkali-kali hingga korban tergelatak lemas di lapangan.

Di dalam video itu juga terlihat bahwa korban sama sekali tidak melakukan perlawanan terhadap pelaku.

Sementara itu siswa lain yang berada di TKP terlihat ada yang hendak melerai, namun rupanya mereka juga diancam oleh pelaku apabila membela korban.

Ancaman itu rupanya membuat siswa lainnya takut dan membuat mereka hanya bisa menjadi penonton dalam aksi perundungan itu.

Menurut informasi, pelaku dan korban diduga merupakan sesama siswa SMP negeri di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.

Informasi diperoleh aksi penganiayaan siswa SMP di Cilacap ini dipicu karena salah paham, pelaku tak terima dengan perkataan korban. 

Pelaku yang tersinggung dengan kata-kata adik kelasnya ini tak terima sehingga melakukan bullying di depan sejumlah siswa lainya. 

Baca juga: Ibu Kaget Lihat CCTV, Si Sulung Cekik Adiknya hingga Tewas, Ayah: Trauma di-Bully Teman di sekolah

Namun informasi terbaru, pelaku sudah dijemput oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dari video yang beredar, terlihat petugas kepolisian membawa pelaku yang mengenakan pakaian hitam-hitam ke luar rumah. 

Saat dimasukkan ke dalam mobil, warga sekitar rumah pelaku meneriaki pelaku.

Wakapolresta Cilacap, AKBP Arief Fajar Satria saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukumnya. 

Bahkan, setelah video penganiayaan tersebut beredar luas, banyak warga setempat marah. 

Sehingga mereka sempat mendatangi rumah pelaku dan memaksa pelaku keluar rumah pada Selasa (26/9/2023) malam. 

Beruntung pelaku cepat diamankan polisi dan membawanya ke Mapolresta Cilacap. 

“Kedatangan warga ke rumah pelaku ini karena tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku telah mengakibatkan korban mengalami luka-luka,” tutur Arief, Rabu (27/9/2023). 

Hingga saat ini polisi telah memeriksa sejumlah siswa yang mengetahui aksi penganiayaan tersebut. 

Ia juga menjelaskan saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolresta Cilacap untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Siswi SD Tewas Jatuh dari Lantai 4 Sekolah, Guru Sebut Lagi Main, Keluarga: Katanya Sih Di-bully

Kasus Serupa di Bekasi

Sebelumnya juga terjadi kasus serupa di Bekasi. Video yang menampilkan perundungan tersebut diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri, yang mana kini viral di media sosial.

Dalam video tersebut memperlihatkan aksi perundungan atau kekerasan yang dilakukan pelajar SMP kepada adik kelasnya.

Dalam keterangan video tersebut disebutkan, kejadian perundungan tersebut berlokasi di perkampungan rumah warga di RT 0017/RW 003, Desa Babelan, Kabupaten Bekasi.

Yang mana diketahui pula, para pelaku perundungan tersebut adalah pelajar dari SMPN 1 Babelan.

Terlihat, sejumlah pelajar SMP yang diduga adik kelas pelaku tengah jongkok berjejer dihalaman rumah warga.

Selain itu, terlihat pula seorang pelajar yang memakai jaket hijau putih dan membawa sandal melakukan pemukulan pada wajah para pelajar yang jongkok tersebut satu per satu.

Baca juga: TEGA Sekali! Murid SMA di Maluku Bully Gurunya Sendiri, Disoraki dan Kunci Motornya Disembunyikan

Bahkan terlihat pula, ada temannya yang juga melakukan pemukulan dengan sendal kepada para pelajar yang tengah jongkok tersebut.

Diketahui, dari keterangan video itu pula mengatakan jika para pelaku yang merupakan kakak kelas korban berdalih alasan hal yang mereka lakukan adalah penataran.

Tentunya, melihat video yang tengah viral tersebut membuat warganet geram dan langsung membanjiri kolom komentar diunggahan video @kabarnegri.

"Fix black list aja dari semua sekolah. Atau suruh ngulang lagi sekolah SD," tulis akun @dora***

"Mau jadi apa nanti Indonesia kedepan kalau tunas bangsa seperti ini," tulis akun @aris***

"Gausah somasi. TANGKAP TINDAK TEGAS SEMUA!" tulis akun @yudha***

"Miris banget," tulis akun @mrs***

"Sok jango anjrrrr, keren lu begitu? ketangkep nangeeeees kauu," tulis akun @yuni***

"Yaelah jajan masih minta ortu, sok sok an Natar anak org lu bocah, ditatar balik ampun2 dah," tulis akun @lio***.

***

Artikel ini diolah dari TribunBanyumas