Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Rafi Atqiya Bikin Takjub Kasad TNI, Fasih 4 Bahasa Asing, Diloloskan Masuk Bintara Tanpa Tes

Sosok Rafi Atqiya, daftar tamtama malah diloloskan masuk Bintara tanpa tes, gegara fasih 4 bahasa asing.

Editor: ninda iswara
Kolase Instagram
Sosok Rafi Atqiya, daftar tamtama malah diloloskan masuk Bintara tanpa tes, gegara fasih 4 bahasa asing. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pemuda bernama Rafi Atqiya tengah menjadi sorotan.

Niat ikut tes tamtana TNI, Rafi Atqiya malah diloloskan oleh KSAD TNI Jenderal Dudung Abdurachman masuk Bintara tanpa tes.

Bukan tanpa alasan Rafi Atqiya langsung diloloskan begitu saja.

Bukan tanpa sebab Rafi Atqiya diloloskan masuk Bintara lantaran sudah membuat Jenderal Dudung Abdurrachman terkesima dengan kemampuan.

Kemampuan tersebut yakni bisa berbicara menggunakan 4 bahasa asing dinilai amat jarang dimiliki.

Sontak publik bertanya-tanya mengenai sosok Rafi Atqiya tersebut?

Berdasarkan penelusuran Tribunsumsel.com, (26/9/2023) diketahui Rafi Atqiya baru berusia 21 tahun.

Baca juga: Anggota TNI Ini Akan jadi Mantu Artis, Eks Suami Melarang Datang ke Nikahan Anak: Sebegitu Bencinya

Kisah pemuda fasih 4 bahasa asing, daftar Tantama langsung dimasukkan Bintara
Sosok Rafi Atqia  pemuda fasih 4 bahasa asing, daftar Tantama langsung dimasukkan Bintara (Kolase Instagram)

Dirinya berasal dari Lebak provinsi Banten.

Ayahnya bernama Margono dan ibunya bernama Siti Ruqoyah.

Adapun mampu menguasai lebih dari empat bahasa asing.

Itulah sosok singkat dari Rafi Atqiya.

Sebelumnya,kisah mengharukan datang dari seorang pemuda bernama Rafi Atqiya yang langsung diluluskan KSAD Jendela Dudung Abdurachman masuk pendidikan bintara di Rindam III/Siliwangi.

Rafi Atqiya hanya mendaftar sebagai calon siswa tamtama TNI AD.

Namun keberuntungan berpihak kepada Rafi Atqiya setelah bertemu dengan Jenderal Dudung.

Di hadapan Jenderal Dudung, Rafi Atqiya menunjukkan kemampuannya menguasai empat bahasa asing.

Pemuda berbadan tegap itu memperkenalkan diri dalam bahasa Arab, Rusia, Italia, dan Inggris.

Berkat kemampuannya, Rafi Atqiya sukses membuat Jenderal Dudung takjub.

Jenderal bintang empat TNI itu lantas menyatakan Raffi tak usah ikut tes Tamtama.

Dudung langsung memberi perintah agar Rafi langsung ikut pendidikan Bintara TNI.

Baca juga: Viral Wanita Hina Pangkat TNI Tamtama, Sebut Gaji Kecil: Jual Tanah Dulu Baru Bisa Jadi Abdi Negara

Kisah mengharukan seorang pemuda bernama Rafi Atqiya calon siswa tamtama diluluskan KSAD Jendela Dudung Abdurachman masuk pendidikan bintara TNI AD.
Kisah mengharukan seorang pemuda bernama Rafi Atqiya calon siswa tamtama diluluskan KSAD Jendela Dudung Abdurachman masuk pendidikan bintara TNI AD. (Kolase Instagram)

Tak cuma itu, Jenderal Dudung juga memerintahkan agar Raffi tak usah ikut tes, alias langsung masuk pendidikan Bintara TNI.

"Kalau begitu tak usah Tamtama, Bintara aja. Langsung pendidikan," kata Jenderal Dudung.

Mendengar perinta dari orang nomor satu di TNI AD tersebut langsung membuat Rafi menangis haru dan sujud syukur.

Dia menangis dan menyalami Jenderal Dudung.

"Ini sampai ketemu di Rindam. Gak usa tes lagi, langsung pendidikan," kata Dudung di ruangan yang bertuliskan Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat).

"Siap," kata sang pemuda yang masih terharu tidak menyangka bisa diterima sebagai prajurit TNI AD.

Video Jenderal Dudung langsung mengetes kemampuan bahasa asing calon peserta tes tamtama TNI AD itu pun diunggah akun Instagram @andreli_48.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari membenarkan jika pemuda yang seharusnya masih mendaftar sebagai calon tamtama itu kini sudah diloloskan oleh KSAD.

Berkat kemampuan berbahasa asing, Rafi langsung mengikuti pendidikan di Rindam III/Siliwangi.

Koptu Ismail, TNI Jadi Wasit Basket Pomda 2023, Honor untuk Bangun Toilet: Hobi Kegiatan Sosial

Sosok Koptu Ismail, seorang TNI yang hobi kegiatan sosial viral.

Koptu Ismail juga menjadi seorang wasit, namun honornya bukan untuk kepentingan pribadi.

Bagaimana kisah Koptu Ismail yang hobi berkegiatan sosial?

Kisah Koptu Ismail seorang babinsa Kormail 02/KB pakai honor wasit untuk kegiatan kemanusiaan viral.

Melansir dari Serambinews.com, Kamis (21/9/2023) Koptu Ismail tak hanya berprofesi sebagai TNI namun juga seorang wasit.

Berkat lisensi yang dimiliki di bidang bola Basket membuat kerap dipiih sebagai wasit diberbagai ajang tingatkan lomba.

Seperti baru baru ini, Koptu Ismai ikut bertugas dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) 2023 di Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe.

Baca juga: Sosok Rahmad Masud, Wali Kota Balikpapan Tanggapi Teriakan Pak Pinjem Seratus, Spontan Rogoh Kocek

Kisah Koptu Ismail Pakai Honor Wasit Untuk Bangun Toilet Warga Kurang Mampu
Kisah Koptu Ismail Pakai Honor Wasit Untuk Bangun Toilet Warga Kurang Mampu (Serambinews)

“Kebetulan saya satu-satunya wasit di Aceh Tamiang yang memiliki lisensi B2."

"Makanya saya bisa dilibatkan dalam event Pomda di Lhokseumawe,” kata Ismail, Kamis (21/9/2023).

Menariknya, honor yang didapat dari kegiatan tersebut akan dialokasikan Ismail untuk kemanusiaan.

Salah satu target yang akan dituntaskannya ialah membangun toilet ataupun memperbaiki rumah keluarga kurang mampu di Aceh Tamiang.

Selama ini, Ismail memang sudah identik dengan kegiatan sosial.

Bahkan sebelum menjalankan tugas sebagai wasit Pomda 2023, Koptu Ismail masih sempat menyelesaikan pembangunan warung untuk anak yatim di Kampung Landuh, Aceh Tamiang.

Dalam misi itu, dia turut menyerahkan sepeda untuk anak yatim tersebut agar memudahkan berangkat mengaji.

“Sayang kita melihat anak yatim itu karena sudah dua kali khatam Al-Quran.

Mudah-mudahan sepeda yang diberikan dari sumbangan warga bisa mempermudah dia,” kata Ismail.

Baca juga: SOSOK Mbah So, Pengayuh Becak Lestarikan Tari Topeng Kaliwungu, Seneng Ada yang Nerusin

Mengenal sosok Kopral Satu (Koptu) Ismail viral pakai honor wasit untuk kegiatan kemanusiaaan.
Mengenal sosok Kopral Satu (Koptu) Ismail viral pakai honor wasit untuk kegiatan kemanusiaaan. (Serambinews.com)

Keterlibatan Ismail dalam misi kemanusiaan ini berawal saat dia terlibat dalam dalam TMMD, beberapa waktu lalu.

Ketika itu, dia menyadari kalau rumah masyarakat Aceh Tamiang masih banyak yang belum dilengkapi toilet.

Berkat koordinasinya dengan berbagai lapisan masyarakat, Ismail berhasil mengumpulkan donasi untuk membantu melengkapi toilet.

Dalam enam tahun terakhir ini, kurang lebih sudah 200 unit toilet yang dibangunnya.

Misi kemanusiaan ini kemudian berkembang dengan program perbaikan rumah yang sudah mencapai 10 unit, 

pembuatan warung 20 unit, sepeda motor roda tiga untuk penyandang disabilitas satu unit, sumur bor delapan buah, balai pengajian tiga unit, dan menara masjid satu unit

(TribunSumsel)

 

Diolah dari artikel di TribunSumsel.com dan TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Rafi AtqiyaTNIDudung Abdurachman
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved