Breaking News:

Berita Viral

Kesal Jadi Alasan Siswa SMP Bully Teman di Cilacap, Pelaku Tak Terima Dengar Pengakuan Korban

Perasaan kesal jadi alasan siswa SMP membully teman sendiri di Cilacap. Pelaku tak terima mendengar korban yang ngaku jadi anggota kelompok lain.

Editor: Suli Hanna
tangkapan layar
Viral video perundungan siswa SMP di Cilacap mempertontonkan aksi siswa SMP yang tengah menghajar temannya. 

TRIBUNTRENDS.COM - MIRIS alasan siswa SMP bully teman sendiri di Cilacap terungkap.

Bermula dari pengakuan korban, pelaku merasa kesal dan melakukan aksi tak terpuji.

Apa sebenarnya alasan siswa SMP yang membully temannya sendiri di Cilacap?

Viral di media sosial seorang siswa berseragam SMP tidak berdaya dianiaya temannya sendiri.

Lalu, kasus penganiayaan yang terekam video dan viral itu membuat marah netizen, lantaran peristiwa penganiayaan dilakukan oleh anak-anak.

Dikutip dari Tribunbanyumas.com pada Rabu (27/9/2023), Polresta Cilacap sudah turun ke lapangan dan memeriksa kasus penganiayaan yang melibatkan anak-anak tersebut.

Baca juga: Jeritan Siswi SD Ketemu Guru, Jatuh dari Lantai 4, Sekolah Bantah Bully, CCTV Beda: Korban Loncat

Kolase Wakapolresta Cilacap, AKBP Arif Fajar Satria memberikan keterangan terkait kasus bullying disertai kekerasan fisik yang melibatkan siswa SMP di Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. Pelaku anak yang berhadapan dengan hukum telah ditangkap untuk dilakukan pemeriksaan.
Kolase Wakapolresta Cilacap, AKBP Arif Fajar Satria memberikan keterangan terkait kasus bullying disertai kekerasan fisik yang melibatkan siswa SMP di Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. Pelaku anak yang berhadapan dengan hukum telah ditangkap untuk dilakukan pemeriksaan. (Tribun Banyumas)

Polisi pun mengungkapkan permasalahan yang terjadi hingga terjadi perbuatan yang tidak pantas yang dilakukan anak-anak, siswa SMP.

Adapun pelakunya merupakan pelajar kelas 9 inisial MK, sementara korban inisial FF kelas 8 di SMPN 2 Cimanggu, Cilacap.

Wakapolresta Cilacap, AKBP Dr Arif Fajar Satria membeberkan bahwa pelaku yang juga ketua kelompok remaja merasa kesal kepada korban.

Pelaku kesal karena korban mengaku kelompok siswa sekolah lain.

Baca juga: PILU Anak Artis Di-bully di Sekolah, Mata Lebam Dilempar Batu, Kakak Murka: Hah Siapa yang Berani?

"Pelaku tidak terima, karena korban mengaku menjadi bagian anggota kelompok siswa sekolah lain," kata Arif Fajar Satria.

Dijelaskan Wakapolresta bahwa pihaknya akan tetap memproses kasus tersebut.

Meski begitu, proses hukum yang dijalankan tetap berpedoman terhadap UU sistem peradilan anak.

Pihaknya juga melakukan berbagai upaya preemtif dan preventif khususnya kepada sekolah.

"Itu menjadi PR khusus buat kita. Kapolsek langsung melakukan tindak lanjut bersama kepala sekolah," imbuhnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut.

Disdik DKI Bantah Siswa SD Petukangan Utara yang Lompat Korban Bullying

Pada kasus lain, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo membantah anak murid SD Petukangan Utara yang lompat dari lantai 4 sekolahnya karena dibully sama teman-temannya.

Purwo sudah meminta keterangan sementara guru di sana dan anak tersebut baru selesai kegiayan di lapangan hendak masuk ke kelas.

"Oh tidak. Kalau itu tidak (enggak ada aksi bully). Orang anaknya habis kegiatan biasa di lapangan kemudian masuk ke kelas gitu," kata Purwo, Selasa (26/9/2023).

Purwo belum bisa memberikan penjelasan secara pasti penyebab korban melompat dari lantai 4 sekolahnya.

Sebab, saat ini guru dan orangtua siswa sedang berada di rumah sakit dalam keadaan bersedih.

Sehingga, Purwo belum bisa bertanya secara mendalam terkait korban terjun bebas di sekolahnya tersebut.

"Saya mau bilang gimana ya. Saya juga lagi ngobrol sama guru gurunya nih. Kejadian seperti apa. Sepertinya saya akan konsen ke pendampingan ke keluarga dulu deh," ucapnya.

Baca juga: Viral Video Bocah SD Disuapi Teman, Perlakuan Siswa Lain Bikin Haru, Guru: Kami Takut Ada yang Bully

Siswi SD di Pesanggrahan meninggal setelah jatuh dari lantai 4 sekolahnya
Siswi SD di Pesanggrahan meninggal setelah jatuh dari lantai 4 sekolahnya (Kolase TribunTrends)

"Nanti jenazah dibawa pulang tinggal nunggu keberangkatan. Kalau sudah semua selesai saya bisa ngobrol berbagai pihak. Gitu," sambungnya.

Sebelumnya, Siswa perempuan kelas 6 SD Petukangan Utara, Jakarta Selatan berinisial R terjatuh dari lantai 4 hingga meninggal dunia, Selasa (26/9/2023) pagi.

Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo mengatakan, dirinya sedang menuju ke rumah sakit bersama anak buahnya.

Dinas Pendidikan bakal mengurus semua biaya rumah sakit dan pemakaman demi meringankan beban orang tua korban.

"Nanti kalau sudah semuanya ini, saya sampaikan lagi," kata Purwo, Selasa (26/9/2023).

(WartaKotalive.com/ Desy Selviany)

Diolah dari artikel WartaKotalive.com.

Sumber: Warta Kota
Tags:
CilacapbullySMP
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved