Gembira Mantan Suami Nikah Lagi, Wanita Ini Datang Kondangan, Pingsan Lihat Wajah Pengantin Wanita

TRIBUNTRENDS.COM - Melansir dari Eva pada Rabu (27/9/2023), wanita bernama Tieu Le dari Hunan, Tiongkok, selalu mendambakan pernikahan yang bahagia.

Namun bayangan keluarga bahagia itu mulai rusak setelah Tieu Le berhubungan akrab dengan seorang teman wanitanya yang sudah bercerai.

Keduanya kerap berbincang satu sama lain, tapi sebagian besar perkataan teman Tieu Le ini mengandung cerita negatif soal pernikahan.

Ia kerap menyebut bahwa lelaki hanyalah 'utang hidup' dan betapa nyamannya kehidupan setelah perceraian.

Hidup tanpa pasangan membuatnya bebas bergerak, tanpa dibatasi apapun termasuk harus minta izin pada suami.

Lambat laun, Tieu Le terpengaruh dengan pikiran itu.

Baca juga: Keseharian AR Siswa Bacok Guru di Demak, Penyebab Sering Bolos Sekolah Terungkap, Sibuk Cari Nafkah

Dia merasa tidak puas, menganggap suaminya ikut campur dalam segala hal yang ia lakukan.

Hubungan Tieu Le dengan suaminya pun menjadi tegang, keduanya sering bertengkar.

Setelah situasi ini berkepanjangan, Tieu Le mengajukan gugatan cerai.

Suami Tieu Le yang mulai tidak tahan dengan sikap istrinya mengabulkan keinginan itu.

Tieu Le berpikir bahwa setelah perceraian, dia akan memiliki kehidupan yang lebih baik.

Namun apa yang terjadi kemudian jauh berbeda dari yang dibayangkan.

Meskipun tidak ada yang peduli dengan apa yang dia lakukan dan kemana dia pergi, Tieu Le tak lagi punya rumah untuk kembali.

Singkat cerita, tiga tahun berlalu sejak Tieu Le bercerai dengan suaminya.

Suatu hari dia mendapat kabar bahwa mantan suaminya akan menikah lagi.

Berangkat dari hati tulus ikut bergembira dengan kabar itu, Tieu Le pergi untuk memberi ucapan selamat.

Baca juga: Sendirian di Hari Wisuda, Mahasiswi Tak Sangka Dihampiri Keluarga Sahabat, Ortu Kandung Tak Datang

Namun setibanya di pesta pernikahan, Tieu Le amat kaget melihat wajah pengantin wanita.

Ia pun langsung jatuh pingsan tidak sadarkan diri.

Wanita yang menikahi mantan suaminya itu rupanya adalah teman yang dulu meracuninya untuk bercerai.

Baru sekarang Tieu Le mengerti mengapa teman tersebut begitu gencar bicara soal perceraian.

Tieu Le akhirnya menyadari kelicikan sang teman yang selama ini tak ia ketahui.

Dimulai dengan menghasutnya untuk bercerai, teman Tieu Le itu kemudian mendekati mantan suaminya hingga akhirnya menikah.

Tieu Le yang merasa menyesal kemudian berbagi cerita tersebut melalui media sosial.

Demi Suami, Wanita Rela Kesakitan Jalani Operasi Tambah Tinggi Badan, Kini Menyesal Setelah Cerai

Viral kisah seorang wanita rela operasi tambah tinggi badan demi suami tercinta, kini tingginya hampir 2 meter.

Wanita bernama Theresia Fischer (31) ini tinggal di Hamburg, Jerman.

Dilansir TribunTrends dari Eva.vn Sabtu (2/9/2023), dulunya Theresia Fischer cukup percaya diri dengan tubuh dan tinggi badannya.

Dia pernah menjadi model dengan tinggi 1,67 m.

Theresia bahkan belum pernah mendengar tentang operasi pemanjangan kaki.

Namun setelah keluhan mantan suaminya, dia berubah.

Baca juga: Model Nikahi Gadis Biasa, Bantu Istri Turunkan Berat Badan, Penampilan Beda, Intip Transformasinya!

Mantan suaminya pernah bercerita kepada Theresia bahwa dia menyukai wanita berkaki panjang.

Dulu Theresia selalu puas dengan tubuhnya, namun setelah pernyataan mantan suaminya itu, dia memutuskan untuk menjalani operasi pemanjangan kaki. 

Pada usia 24 tahun, Theresia menjalani operasi untuk menambah tinggi badannya sebesar 14 cm, dari 1,67 m menjadi 1,81 m.

Dia berpartisipasi dalam acara TV Jerman untuk membicarakan pengalaman menyakitkan ini.

Proses bertambahnya tinggi badan bagaikan mimpi buruk bagi Theresia.

Dokter mematahkan tulang pahanya, lalu memasukkan paku logam.

Perangkat yang ditanamkan secara perlahan akan memanjang sedikit setiap hari untuk menambah tinggi badan.

Theresia juga harus merasakan sakit yang luar biasa akibat saraf, otot dan jaringan di kakinya kejang hampir sampai batasnya, bahkan obat pereda nyeri pun tidak berpengaruh.

Setelah tumbuh 14 cm dan memiliki panjang kaki 116 cm, Theresia harus merogoh kocek sebesar 225.000 USD atau sekitar Rp 3,4 miliar.

Saat itu, Theresia percaya bahwa memiliki sepasang kaki yang sangat panjang akan membuat suaminya semakin mencintainya sekaligus meningkatkan kehidupan seks mereka.

Selain itu, kakinya yang panjang juga membantu Theresia lebih percaya diri sehingga mendorong perkembangan karir modelingnya.

Namun, setelah Theresia memposting foto prestasinya di jejaring sosial, dia tidak hanya menjadi lebih terkenal tetapi juga menghadapi banyak kontroversi.

Banyak orang percaya bahwa model wanita tersebut membuat keputusan secara tidak sadar dan terobsesi dengan penampilannya.

Kini kakinya menjadi sangat panjang dan tidak proporsional dengan seluruh tubuhnya.

Menghadapi gelombang opini publik, Theresia terus terang menyatakan: "Banyak kerabat yang selalu bertanya kepada saya bagaimana saya bisa menghadapi mereka dengan relatif tenang,

meskipun semua kebencian dan hinaan dan hinaan seperti itu.

Saya sering melihat kembali kehidupan saya, memikirkan tentang apa yang saya lakukan.

Saya telah melaluinya, dan mengetahui bahwa aku akhirnya bisa menjadi "diriku" lagi.

Berkat operasi pemanjangan kaki, aku menemukan jalan kembali pada diriku sendiri.

Kupikir aku telah mengatasi trauma lama karena di-bully.

Tapi sekarang aku di-bully lagi .Mengapa saya harus menanggung begitu banyak kebencian?"

Baca juga: KISAH Putri Eks Model Dewasa, Tinggal di Rumah Reyot Tanpa Listrik, Hidup dari Belas Kasihan Warga

Namun kini Theresia menyesali keputusannya.

Pasalnya, saat ini Theresia telah bercerai dari suaminya.

"Saya malu menyetujui operasi yang seharusnya tidak saya lakukan," katanya .

Theresia mengaku dia tidak akan pernah menjalani operasi pemanjangan kaki jika mantan suaminya tidak menginginkannya.

Dia melakukan operasi menyakitkan itu hanya untuk kesenangan orang lain.

Kini, Theresia pun sudah berpisah dengan mantan suaminya dan sang mantan hidup bahagia bersama pacarnya saat ini.

Theresia berharap kisahnya dapat mengingatkan masyarakat bahwa operasi pemanjangan kaki berbeda dengan operasi kosmetik pada umumnya.

Baik dari segi biaya maupun risiko, operasi pemanjangan kaki jauh lebih tinggi, jadi pikirkan dan perhitungkan matang-matang sebelum mengambil keputusan.

(TribunTrends)