Selebrita
Tinggal Jungkook, RM, Jimin, V, HYBE Bocorkan Rencana Wamil Anggota BTS yang Tersisa, Kapan Daftar?
Tersisa Jungkook, RM, Jimin, dan V BTS. HYBE beri bocoran rencana wamil anggota BTS. Kapan bakal daftar?
Editor: Suli Hanna
Hal itu dilakukan Dispatch untuk membuktikan bahwa kunci yang dipakai dalam lagu "Seven" berbeda dengan "Time of Mask".
Dalam unggahan Instagram Dispatch, outlet media Korea Selatan itu menampilkan kunci yang dipakai dalam lagu "Seven" dan juga "Time of Mask".
Mereka bahkan mencoba mengganti beberapa kunci untuk memastikan apakah kedua lagu tersebut sama.
Melansir Instagram @officialkvibes, Yang Joon Young mengatakan bahwa chorus "Time of Mask" (0:52-1:10 lagu) dan bridge “Seven” (0:55-1:03 lagu) memiliki kesamaan.
Setelah dicocokkan ulang, kunci asli lagu "Time of Mask" menggunakan E Mayor, sedangkan "Seven" memakai B Minor.
Kedua lagu tersebut bahkan dinyanyikan dengan kunci yang berbeda.
Bahkan, untuk membuat perbandingan yang lebih baik, mereka mengubah kunci kedua lagu — “Time of Mask” menjadi A minor dan “Seven” menjadi C mayor — agar lebih mirip.
Baca juga: BTS Lewat! NewJeans Puncaki Daftar Penyanyi Paling Ngetop di Korea, Jungkook CS di Posisi Nomor 3

Diberitakan sebelumnya, lagu solo Jungkook BTS "Seven" dituduh sebagai hasil plagiat dari lagu milik girlgrup lawas, Fin.K.L berjudul "Time of Mask".
Industri musik Korea Selatan mendadak diguncang kabar tak sedap mengenai single debut Jungkook BTS, "Seven", yang diduga hasil plagiat.
Single "Seven" diduga mengambil beberapa kunci dari lagu "Time of Mask" milik Fin.K.L yang dirilis pada tahun 2000.
Yang Joon Young, penyusun lagu "Time of Mask" bahkan sempat mengajukan permintaan untuk evaluasi urutan skala dari kedua lagu tersebut dengan produser di HYBE Labels.
Setelah berita tersebut muncul, Big Hit Music langsung memberikan bantahan terhadap isu tersebut.
Mereka mengatakan bahwa lagu "Seven" diciptakan dari hasil kolaborasi lima komposer luar negeri.
"Ini adalah produk kreatif yang sama sekali tidak berhubungan dengan sebuah lagu dirilis 24 tahun yang lalu di Korea Selatan, seperti halnya klaimnya.
Label tersebut ingin menekankan bahwa klaim sepihak itu tidak sesuai dengan standar apa pun untuk menentukan pelanggaran hak cipta, seperti kesamaan substansial atau orisinalitas," ungkap perwakilan Big Hit Music.
(Kompas.com, Surya.co.id/ Akira Tandika Paramitaningtyas)
Diolah dari artikel Kompas.com dan Surya.co.id.
Sumber: Kompas.com
Putri Mpok Alpa Pingsan Dua Kali Iringi Kepergian Ibu, Hilang Kesadaran di Rumah Duka & Pemakaman |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Mpok Alpa untuk Sang Putra, Petong Nangis Peluk Ibunya |
![]() |
---|
Momen Billy Syahputra Turun ke Liang Lahat, Bantu Pemakaman Mpok Alpa |
![]() |
---|
Pemakaman Mpok Alpa Penuh Air Mata, Suami Lirih Kumandangan Azan, Tahan Tangis |
![]() |
---|
Suami Mpok Alpa Lemas saat Pemakaman, Dipapah Keluarga ke Dekat Liang Lahat |
![]() |
---|