Berita Krimnal
TEGA Bule di Banjar Aniaya Mertua hingga Tewas, Diduga Persoalan Keluarga, 'Sedang Diperiksa'
AW, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat yang diduga menganiaya mertuanya, Agus Sopiyan (58), telah diamankan di Mapolres Banjar
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang warga negara asing asal Amerika Serikat menganiaya mertuanya sendiri hingga meninggal.
Diduga penyebab penganiayaan itu lantaran persoalan keluarga.
Akibatnya, bule berinisial AW kini diamankan oleh pihak kepolisian.
Baca juga: ASTAGA Perempuan Terekam Berada di Lahan Kosong, Tekulai Lemas, Diduga Korban Penganiayaan: A Tolong
AW, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat yang diduga menganiaya mertuanya, Agus Sopiyan (58), telah diamankan di Mapolres Banjar, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).
Pelaku menganiaya hingga korban tewas di Dusun Randegan 1, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Minggu siang.
"Pelaku sudah kita amankan," jelas Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Ali Jupri saat dikonfirmasi Minggu.

Saat ini penyidik sedang memeriksa pelaku. Selain itu, sejumlah saksi di tempat kejadian perkara juga dimintai keterangan oleh penyidik.
"(Tersangka dan saksi) sedang diperiksa secara maraton," jelas Ali.
Saksi yang sudah dimintai keterangan yakni ketua RT dan RW, serta seorang warga. Sementara istri AW dan keluarganya belum dimintai keterangan.
"Istrinya belum (dimintai keterangan), keluarga sedang berduka," kata Ali.
Setelah semua diperiksa, lanjut dia, pelaku AW akan diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
Sebelumnya diberitakan, WNA berinisial AW menganiaya mertuanya hingga tewas. Motif penganiayaan ini diduga persoalan keluarga.

GARANG Paksa Kuli Bangunan Copot Baju Persib Bandung, Pria Jakarta Lesu Minta Maaf, Bantah Aniaya
Awalnya garang paksa kuli bangunan melepas baju yang dipakai hanya karena terdapat logo Persib Bandung.
Pemuda di Jakarta ini akhirnya meminta maaf.
Sebelumnya viral di media sosial, seorang pria memaksa kuli bangunan melepas baju yang dipakai hanya karena terdapat logo Persib Bandung.
Dalam video yang beredar, tampak pekerja bangunan yang mengenakan baju berwarna biru dihampiri pemuda berkaos hitam.
Terlihat keduanya sempat terlibat cekcok di depan sebuah proyek bangunan.
Baca juga: Pakaian Terlalu Santai, Pasangan Pengantin Dicibir, Lebih Heboh Baju Tamu: Dinyinyir Gak Niat Nikah

Dikutip dari Instagram @lawakbolaindonesia, tertuliskan kata 'Ini Jakarta kang bukan Bandung' tulis dalam video.
Kuli bangunan itu diminta untuk mencopot jersey yang tengah dikenakan untuk bekerja.
"Gara-gara pake baju Persib, tukang bangunan ini dipaksa lepas baju oleh pemuda sekitaran Jakarta," tulis dalam video.
Pemuda itu juga terlihat menantang dengan mendesak maju ke arah kuli bangunan tersebut.
Tak lama ada kuli bangunan lain yang mendekat ke arah mereka.
Sementara video selanjutnya memperlihatkan baju yang dipakai oleh kuli bangunan itu diletakkan di lantai.
Sang pemuda turut menginjak baju biru Persib Bandung itu dengan menuliskan kata tak pantas.
Setelah ditelusuri, unggahan video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @fahriyudhaaa.
Pemuda itu mengunggah video pada 31 Agustus lalu.
“Ini Jakarta kang, bukan Bandung,” narasi dalam video tersebut.
Baca juga: Keterlaluan! Pemuda Paksa Kuli Bangunan Lepas Baju karena Ada Logo Persib Bandung: Ini Jakarta Kang!
Setelah video tersebut viral tersebar, sang pelaku kembali membuat video klarifikasi.
Ia didampingi oleh dua orang kuli bangunan yang ada di video yang diunggah sebelumnya.
Dalam video itu, pelaku mengatakan permintaan maaf dan baju yang diinjak telah dikembalikan ke kuli bangunan tersebut.
"Mohon maaf nih untuk video viral yang tersebar, ini yang saya telanjangin ini bajunya saya ambil tapi bajunya saya kasih lagi ya," kata pelaku.
"Di TKP itu enggak ada pemukulan, enggak saya apa-apain juga.
Mohon maaf juga nih dia lagi kerja nih, tapi saya pakai baju lagi nih enggak diapa-apain cuman saya minta bajunya saja."
"Untuk ada di video saya mohon maaf kalau manas-manasin aja."
Kendati demikian, video yang ia buat telah tersebar di berbagai platform media sosial dan memantik beragam reaksi warganet, khususnya suporter Persib Bandung, Bobotoh serta dari pihak Jakmania yang juga merasa geram.
“Padahal si bapaknya cuma pake kaos itu cuma buat ngelindungin kulit dari panas terik matahari, sebagai bobotoh sedih liatnya,” komentar salah seorang warganet.
“Gue Jakmania, masih ada aja bocah bocah sok fanatik gini, berasa punya kawasan. yang kek gini yang bikin malah ribut, padahal dari banyak fansnya mau coba berdamai,” sambung warganet.
“fans ginian perkara baju doang ketrigger, alay. tuh bapak2 cuma mau cari duit, kerja, bukannya mau pawai. kalau nyuruh ganti, minimal bawain baju lah,” timpal warganet lain. (*)
Diolah dari artikel Kompas.com