NASIB Ibu dan Bayi di Jambi, Tak Bisa Pulang dari RS, Belum Lunasi Biaya Persalinan 'Tak Punya BPJS'

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib seorang ibu dan bayinya yang 'ditahan' di rumah sakit.

Ibu dan bayinya tersebut tak bisa pulang lantaran belum melunasi biaya persalinan.

Selain itu, pasien mengaku tidak memiliki BPJS.

Baca juga: Bos Wanita Nikahi Bawahan 19 Tahun Lebih Muda, Punya Ibu Mertua Seusia, Melahirkan di Usia 50

Seorang ibu dan bayinya tidak bisa kelur dari rumah sakit yang berad di Kota Jambi.

Hal itu dikarenakan tidak bisa membayar biaya bersalin, karena melahirkan sesar.

Perempuan bernama Titin Rohayatin tersebut tak bisa pulang dari RS Erni Medika, di Talang Bakung, Kota Jambi.

Arif Rahman Hakim, suami Titin menceritakan, istrinya sudah 13 hari menjalani operasi sesar dan melahirkan anak laki-laki.

Karena tidak memiliki biaya, terpaksa anak laki-laki dan istrinya tidak dibolehkan keluar dari rumah sakit.

"Total tagihan 15 juta 500 ribu rupiah, ada keringanan sebesar 2 juta.

Jadi total biayanya 13 juta 500 ribu rupiah," kata Arif, Sabtu (23/9/2023) malam, saat dikonfirmasi via telepon.

Dia menjelaskan, saat hendak bersalin Ia membawa istrinya ke sebuah klinik di Km 73, di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi.

Namun, pihak klinik mengarahkan untuk di rujuk ke RS Erni Medika.

Meski tidak memiliki dana, Arif nekat karena demi keselamatan istri dan sang anak.

"Kami tidak punya BPJS, sebelumnya saya pernah ngurus tapi NIK istri saya ini ternyata beda orangnya. Kesalahan data di KTP, dan kesulitan," jelasnya.

Arif sempat bernegosiasi dengan pihak rumah sakit agar dapat melunasi biaya persalinan dengan cara di cicil.

Namun, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan hal tersebut.

"Kalau rumah sakit, harus dilunasi dulu baru anak dan istri bisa keluar.

Saya sempat mengajukan cicil dengan jaminan KTP dan kartu ATM agar bisa di potong setiap bulan gaji saya, tapi tidak biasa juga. Saya tidak punya apa-apa," ujarnya.

Baca juga: Istri Melahirkan Anak Setelah 2 Tahun Nikah, Pilu Suami Malah Meninggal: Waktunya Bebby Istirahat

Sehari-hari Arif bekerja sebagai buruh harian lepas di sebuah perusahaan kelapa sawit di Kabupaten Muaro Jambi.

Dirinya juga sudah meminta bantuan pinjaman kepada atasannya namun tidak ada tanggapan.

"Sudah saya ajukan pinjaman ke atasan mandor, tapi atasan yang di atas lagi tidak ada tanggapan.

Mungkin karena saya pekerjaan harian lepas, gaji 2 jutaan sebulan.

Keluarga juga orang tidak punya, ke orang juga tidak ada yang mau kasih pinjaman," bebernya.

Arif sangat berharap agar ada yang dapat menolong keluarganya dalam kesulitan ini.

Bahkan sang istri memohon kepada pemerintah agar membantu rakyat kecil yang sedang kesusahan ini.

Momen Pilu Suami Mewakili di Acara Wisuda, Istrinya Meninggal Dunia Setelah Melahirkan Anak

Pilu seorang pria mendatangi acara wisuda namun tanpa mengenakan setelan jas seperti yang dikenakan mahasiswa lainnya.

Ternyata ia mewakili sang istri untuk diwisuda karena belahan jiwanya itu meninggal dunia.

Sang istri meninggal setelah melahirkan sang buah hati.

Momen haru ini viral setelah diunggah oleh pemilik akun TikTok @rubah_putih.

Baca juga: Fakta Mahasiswa Wisuda Sendirian karena Kesiangan, Dimarahi Orangtua yang Menunggu, Dikerjain Dosen

Rasa sakit karena kehilangan orang yang dicintai sungguh tak bisa digambarkan.

Seperti kisah pria ini saat menghadiri acara wisuda istrinya yang meninggal dunia.

Sang istri wafat setelah melahirkan anaknya.

Dalam video yang viral di TikTok, pria tersebut terlihat berjalan dengan menitikan air mata saat naik panggung.

Acara penyerahan sertifikat di Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram awalnya disambut dengan meriah.

Namun mulai berubah masam ketika para peserta mengetahui kisah pria tersebut.

Awalnya sang videografer mempertanyakan mengapa pria berambut gondrong itu tidak mengenakan pakaian formal seperti calon wisudawan lainnya.

Ia hanya mengenakan kaus lengan pendek dan di gendongannya terdapat potret seseorang yang diduga mendiang istrinya.

“Awalnya saya bingung kenapa ada calon wisudawan yang tidak mengenakan pakaian formal yang pantas,” tulis perekam di caption video.

Baca juga: Kisah Farrel Mahasiswa Tunanetra Wisuda UGM, Raih IPK 3,74, Dijemput Teman di Gerbang, Ibu Menangis

Baru setelah pembawa acara mengumumkan tujuan kehadiran pria tersebut, barulah publik mengetahui hilangnya istrinya.

Diketahui, wanita tersebut berhasil menyelesaikan tesisnya dan lulus sebelum meninggal.

Kegigihan pria itu membuat rata-rata warga dunia maya takjub, bagaimana ia mampu mengumpulkan kekuatan bahkan setelah tragedi yang begitu berat.

“Saya berharap bisa membesarkan anak dengan baik, diberkahi rezeki dan bisa menyekolahkan anak untuk melanjutkan studinya,” ujar warganet virtual. 

Diolah dari artikel TribunJambi