Berita Viral
Rindu Ayah di Ultah Putrinya yang Tewas dengan Tragis, 16 Tahun Pembunuh Tak Terungkap, Ulahnya Keji
Kerinduan ayah di ulang tahun putrinya yang tewas dengan tragis 16 tahun lalu, pembunuh belum terungkap, tindakannya sungguh kejam habisi anak 8 tahun
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Pilu hati seorang ayah merasakan kerinduan mendalam akan sosok sang putri yang disayanginya.
Meski sang putri telah tiada, Jazimin, tetap memberikan ucapan selamat di hari ulang tahun anaknya tersebut.
Setiap tahun, di tanggal 11 September, Jazimin selalu memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk almarhumah putrinya, Nurin Jazlin.
"Memang itu (ucapan ulang tahun) rutin saya lakukan setiap tahun. Mana mungkin saya lupa tanggal 11 September Kak Ngah dilahirkan. Kalau Kak Ngah ada, pasti sekarang dia sudah tumbuh jadi anak gadis berusia 24 tahun," curhat pilu Jazimin Abdul Jalil.
Sang putri, Nurin Jazlin atau yang akrab disapa Kak Ngah olehnya ini sudah lebih dulu berpulang.
Jazimin memberikan ucapan ulang tahun untuk Nurin Jazlin dengan mengunggah foto dan ucapan menyentuh hati melalui TikTok dan Facebook.
"Happy birthday Kak Ngah yang ke-24 tahun. Dipinjam pada 11 September 1999 dipulangkan kembali pada 17 September 2007. Selamat ulang tahun. Al-Fatihah," tulisnya.
Baca juga: Tak Diizinkan Ikut Touring, Anak Nekat Hajar Ayah di Depan Temannya hingga Sempoyongan: Biadab!

Pria berusia 49 tahun ini menuturkan bahwa ucapan tersebut sebagai ingatan seorang ayah yang merindukan anaknya.
Bukannya tak ikhlas, Jazimin hanya merasa rindu dengan putri keduanya tersebut.
Terlebih sang anak meninggal dunia dengan cara tragis.
Sebagai ayah, Jazimin hanya belum rela pembunuh putrinya sampai saat ini belum terungkap.
"Memang saya terlalu merindukan Kak Ngah. Bukan tidak ikhlas dengan ketentuan Allah SWT, tapi sebagai manusia biasa, hati saya tidak tenang selama pelaku belum dibawa ke pengadilan," ujar Jazimin, seperti TribunTrends kutip dari Harian Metro, Sabtu (17/9/2023).
Bukan ingin mencari simpat, Jazimin mengunggah ucapan tersebut hanya sebagai curhat lantaran masih menunggu keadilan atas kematian tragis anaknya.
"Saya mengunggah ucapan ini bukan ingin mencari simpati. Itu semua sebagai bentuk curahan hati seorang ayah yang rindu dan masih menunggu keadilan atas kematian anaknya," tutur Jazimin.
Jazimin menghargai setiap doa dari warga Malaysia untuk ketenangan arwah almarhumah.
Bahkan banyak yang memberikan dukungan hingga bantuan kepada Jazimin untuk mengungkap siapa pelaku pembunuh anaknya.
"Sejujurnya, sampai saat ini, saya sebagai ayah hanya ingin pihak berwajib bisa mengungkap pelaku pembunuhan kejam almarhumah anak saya," pinta Jazimin.
"Sekarang usia saya masuk 50 tahun, saya tidak tahu sampai mana akan hidup lagi, tapi selama masih bernapas, saya ingin menegakkan keadilan dan melihat sendiri pelaku yang tega membunuh anak saya dengan begitu kejam," tuturnya.
Baca juga: Momen Haru Ayah Lindungi Anak dari Tetesan Air AC di Kereta yang Bocor, Sang Putri Tetap Tidur Pulas

Jazimin juga memohon Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim agar ikut turun dalam menyelesaikan kasus pembunuhan Nurin Jazlin yang terjadi 16 tahun lalu ini.
"Jika ada kesempatan, saya sendiri ingin jumpa Perdana Menteri supaya kasus anak saya bisa diselesaikan dan pelakunya bisa segera dihukum. Selama saya tidak tahu siapa pembunuhnya, selama itu pula saya tidak puas hati dan tenang karena cara kematiannya tidak bisa diterima akal. Dan jika ini berlaku pada orang lain, saya yakin keluarga korban juga merasakan apa yang saya rasakan sekarang," pungkasnya.
Sebagai informasi, kematian Nurin Jazlin sempat menghebohkan Malaysia.
Bocah berusia 8 tahun tersebut tewas dengan tragis setelah diperkosa, disiksa, dan dibunuh oleh seseorang.
Kematian Nurin Jazlin ini menjadi kasus pembunuhan terbesar di Malaysia.
Kisah tragis ini bermula pada tanggal 20 Agustus 2007 pada jam-jam malam, pergi ke pasar yang dekat dengan flat-nya.
Dia keluar sekitar jam 8.30 malam untuk membeli barang kegemarannya: jepit rambut.
Orangtuanya, Norazian membenarkan bahwa Nurin pergi ke pasar malam yang dekat dengan flatnya.
Begitu dekatnya sehingga orangtuannya tidak kawatir Nurin pergi sendirian dan tidak memikirkan akan adanya kejadian buruk.
Namun rupanya dugaan orangtuannya salah besar.
Nurin tidak pernah pulang ke rumah setelah dia pergi ke pasar malam itu.
Para saksi yang mengaku melihat seorang pria tak dikenal memaksa gadis muda itu masuk ke van putihnya.
Pada tanggal 17 September, di pagi hari, di depan sebuah toko di Petaling Utama, sebuah tas olahraga ditemukan.
Di dalamnya ada tubuh telanjang seorang gadis muda dengan mentimun dan terong yang didorong ke dalam alat kemaluannya.
Awal ditemukannya, orangtua Nurin tidak percaya bahwa sosok anak yang 'kurus' tersebut adalah putri mereka.
Tidak butuh waktu lama bagi gadis itu untuk diidentifikasi sebagai Nurin setelah pengecekan DNA.
Baca juga: Sakit Hati Saya Ayah Siswi SMA Nganjuk Curhat, Anak Diduga Diberhentikan Sekolah, Dituduh Curi HP

Dia telah meninggal sebelum dia ditemukan.
Ada memar di lehernya yang menunjukkan ada tindakan pencekikan.
Dia tampaknya telah hidup selama hampir satu bulan penuh dengan penyiksaan.
Sifat penyiksaan brutal dan akhirnya kematiannya di tangan seorang penyerang tak dikenal, yang diduga psikopat memicu kemarahan di seluruh negeri, terutama Malaysia.
Blog-blog media dan Internet di Malaysia telah dipenuhi dengan kemarahan dan ketidakpercayaan sebagai reaksi atas kasus tersebut.
Pembunuhan itu secara luas dianggap sebagai 'kejahatan paling mengerikan' di negara Malaysia selama bertahun-tahun.
(TribunTrends/Ninda)
Sumber: TribunTrends.com
Candaan Fatal! Yudo Sadewa Putra Menkeu Purbaya Justru Heran Bisa Viral: Ini Kenapa Ya? |
![]() |
---|
Teganya Anggun Sopir Bank Jateng, Nikmati Rp10 Miliar Hasil Curian, Keluarga Ditinggal Tanpa Kabar |
![]() |
---|
Minta Maaf pada Tetangga, Istri Sopir Bank Jateng Tegar Hadapi Aib Suami Gondol Rp10 Miliar |
![]() |
---|
Alasan Anggun Sopir Bank Jateng Nekat Bawa Kabur Rp10 Miliar, Keluarga Tak Kebagian Seperak Pun |
![]() |
---|
Klarifikasi Yudo Sadewa Usai Sindir Sri Mulyani Agen CIA, Putra Menkeu Purbaya Minta Maaf: Bercanda |
![]() |
---|