Breaking News:

Berita Viral

Sosok Nopi Yeni, Kepala Sekolah yang Pecat Guru Honorer, Akui Lakukan Pungli: Saya Mohon Maaf Pak

Ini sosok Nopi Yeni, kepala SDN 1 Cibeurum yang pecat guru honorer, kini dicopot dari jabatan gegara terbukti lakukan pungli.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunTrends
Ini sosok Nopi Yeni, kepala SDN 1 Cibeurum yang pecat guru honorer, kini dicopot dari jabatan gegara terbukti lakukan pungli. 

TRIBUNTRENDS.COM - Ini sosok Nopi Yeni, kepala sekolah yang pecat guru honorer di SD Negeri 1 Cibeurum, Bogor.

Nopi Yeni kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah melakukan pungutan liar alias pungli.

Ia bahkan disemprot langsung oleh Bima Arya.

Seperti diketahui, ratusan murid menggelar aksi karena menolak pihak sekolah untuk memecat guru honorer tersebut.

Adapun pemecatan sepihak guru honorer, Mohamad Reza Ernanda oleh Kepala Sekolah karena membongkar dugaan pungli yang dilakukan Kepsek.

Diketahui, aksi tersebut digelar di halaman SD Negeri 1 Cibeureum di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Karena aksi tersebut geger hingga viral, akhirnya Wali Kota Bogor Bima Arya pun datang ke sekolah.

Baca juga: Adukan Pungli, Guru SD di Bogor Malah Dipecat, Bima Arya Lindungi, Kepsek Apes, Saya Berhentikan

Nopi Yeni, kepala SD Negeri 1 Cibeureum diberhentikan Bima Arya
Nopi Yeni, kepala SD Negeri 1 Cibeureum diberhentikan Bima Arya, akui lakukan pungli

Bima Arya lantas menemui Kepala Sekolah, Nopi Yeni.

Wali Kota Bogor Bima Arya pun menegaskan keputusan Kepsek SDN Cibeureum 1 Kota Bogor itu sudah menyalahi aturan.

"Ibu tahu itu salah?" tegas Bima Arya. Dilansir TribunnewsBogor.com.

"Karena rasa iba aja kemarin, jadi saya memutuskan menerima seperti itu. Iya itu salah saya pak, saya mohon maaf pak," kata kepsek, Nopi Yeni.

Bima Arya menekankan apapun alasannya, Nopi Yeni telah mengambil keputusan yang salah saat PPDB 2023.

"Apapun alasannya, itu tetap salah," tegas Bima Arya.

Akhir dari kasus tersebut, sang kepala sekolah dicopot dari jabatannya.

Nopi Yeni diduga terbukti melakukan tindak kecurangan saat PPDB.

Adapun alasan pencopotan sang kepala sekolah, Bima Arya mengurai beberapa fakta kepada awak media.

Ditemui TribunnewsBogor.com, Bima Arya menyebut bahwa Nopi Yeni terbukti menerima suap dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 lalu.

Baca juga: Buntut Pecat Guru Honorer, Kini Kepsek di Bogor Dicopot dari Jabatannya, Terbukti Lakukan Pungli

Nopi Yeni, kepala SD Negeri 1 Cibeureum diberhentikan Bima Arya, akui lakukan pungli
Nopi Yeni, kepala SD Negeri 1 Cibeureum diberhentikan Bima Arya, akui lakukan pungli

Lantaran terbukti melakukan gratifikasi, sang kepala sekolah pun dikenai sanksi.

"(Kepala sekolah) Diberhentikan dipindah dan dikenakan sanksi, karena bukti-bukti tindakan gratifikasi," kata Bima Arya.

Terkait surat pemberhentian Nopi Yeni tersebut telah dilakukan oleh Bima Arya sejak Selasa lalu.

Nasib Nopi Yeni kini belum pasti karena masih menunggu keputusan akhir soal pemindahannya dan sanksinya.

Sang kepala sekolah pun masih bisa melakukan keberatan atas pemberhentiannya tersebut.

"Kalaupun keberatan nanti saya akan tetap berdasarkan kewenangan walikota untuk memberhentikan dan menunjuk kepala sekolah yang baru karena kepemimpinannya tidak efektif." ungkap Bima Arya.

Momen Tangis Guru Honorer Batal Dipecat

Tangis guru honorer SD Negeri 1 Cibeureum, Mohamad Reza Ernanda yang dipecat sepihak oleh Kepala Sekolah karena membongkar dugaan pungli yang dilakukan Kepsek.

Alhasil dengan dipecatnya guru honorer favorit itu membuat ratusan muridnya menggelar aksi.

Selain siswanya, orang tua murid pun ikut melakukan aksi tersebut.

Adapun aksi tersebut dilakukan karena menolak pihak sekolah untuk memecat guru honorer tersebut.

Karena aksi tersebut geger hingga viral, akhirnya Wali Kota Bogor Bima Arya pun datang ke sekolah.

Kedatangan Bima Arya ini mengubah keputusan sekolah.

Beredar momen guru honorer menangis usai dipecat oleh Kepala Sekolah.

Salah satunya momen tersebut diunggah langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya melalui Instagram miliknya.

Bertemu dengan Pak Reza, Bima Arya mengajaknya berbincang singkat.

Ia lantas buru-buru bertemu dengan kepala sekolah sebagai pihak yang memecat Reza.

"Tapi masih ngajar sekarang?" tanya Bima Arya.

"Masih pak," kata Reza dengan nada bicara lesu.

"Saya coba bicara sama kepala sekolah sekarang ya," pungkas Bima Arya.

Tak lama kemudian, Bima Arya akhirnya mendatangi kepala sekolah di ruangannya, Bima Arya mengurai kata-kata tegas.

Baca juga: AKSI Guru Hapus Make Up Siswi di Semarang, Dinilai Terlalu Menor, Pihak Sekolah Angkat Bicara

Dengan nada bicara meninggi, Bima Arya menyinggung soal pungli di depan Nopi Yeni.

Mendengar ucapan Bima Arya, sang kepala sekolah hanya terdiam.

"Ini tanggung jawab saya, saya tidak mau ada lagi pungli di sini," tegas Bima Arya.

Setelah bertemu kepala sekolah, Bima Arya pun segera mengumpulkan para guru seraya memuat pengumuman.

Bahwa mulai hari ini, kepala sekolah tersebut sudah dicopot dari jabatannya.

"Saya memberhentikan kepala sekolah. Saya minta kepala sekolah membatalkan pemberhentian Pak Reza. Pak Reza masih dibutuhkan di sini," ungkap Bima Arya.

Mendengar keputusan Bima Arya para guru sontaki mengucapkan syukur atas pembatalan pemberhentian Reza.

Dalam momen tersebut tampak Mohamad Reza Ernanda dipeluk oleh guru-guru sembari menangis.

"Alhamdulillah yaAllah," ungkap guru disekitar sembari memeluk Reza.

Mohamad Reza Ernanda seorang guru honorer asal Kota Bogor ini ternyata memiliki usaha di bidang lain selain mengajar. Kini Pak Reza tengah difitnah oleh kepala sekolahnya sendiri sehingga ia dipecat dari sekolah SD di Kota Bogor
Mohamad Reza Ernanda seorang guru honorer asal Kota Bogor yang laporkan pungli tak jadi dipecat (Istimewa/Kolase TribunnewsBogor)

Momen haru begitu terlihat ketika para guru-guru menangis setelah mendengar pernyataan bahwa Reza batal dipecat.

Kini nasib Mohamad Reza Ernanda akhirnya tidak jadi dipecat, malah langsung bisa melakasanakan kegiatan ajar mengajar kembali.

Bima Arya pun mengurai nasib Pak Reza dan guru lainnya.

Bahwa ia akan menjamin nasib para guru yang menyuarakan kebenaran.

"Saya akan lindungi pelapor, saya janji jadi jangan ada yang takut siapapun di sini. Dan percayakan Wali Kota, sampai detik terakhir saya jadi Wali Kota, saya akan berjuang untuk berantas korupsi dan pungli." pungkas Bima Arya.

(TribunSumsel)

 

Diolah dari artikel di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
kepala sekolahReza ErnandaBogorBima Arya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved