Berita Viral
LAPOR Sehari Kemudian, Nando Biarkan Anak-anak Tidur Bersama Jasad Mega, Besoknya Dititip ke Mertua
Nando, suami yang bunuh istri di Bekasi, biarkan anak-anak tidur bersama jasad ibunya. Besoknya baru dibawa ke mertua.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - NASIB anak-anak Mega, istri yang dibunuh suami di Bekasi, ternyata sempat dibiarkan tidur bersama jasad ibunya.
Diketahui, Nando baru menyerahkan diri sehari setelah kejadian.
Sebelum pergi ke kantor polisi, Nando menitipkan anak-anaknya ke ibu mertua.
Bagaimana kabar lengkapnya?
Motif Nando Kusuma Wardana (25) membunuh istrinya, Mega Suryani Dewi (24) dipicu karena perkataan korban.
Rupanya sebelum dibunuh, korban sempat memaki pelaku dengan kata-kata yang menyakiti hatinya.
Kata-kata yang keluar dari mulut ibu dua anak itu saat keduanya cekcok masalah ekonomi.
Diketahui selama ini bahwa gaji Mega lebih besar dari Nando.
Makian yang disampaikan Mega kepada Nando itulah yang diduga jadi motif suami tega bunuh istrinya tersebut.
Bahkan pembunuhan itu dilakukan oleh Nando di depan anak-anak mereka.
Baca juga: TERUNGKAP Motif Nando Bunuh Istri, Emosi Cekcok dengan Mega, Sakit Hati Dimaki, Singgung Penghasilan

Keduanya memiliki dua anak usia 3,5 tahun dan 1 tahun 6 bulan.
Bahkan usai menghabisi nyawa Mega, Nando sempat membersihkan darah sang istri menggunakan baju anaknya.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, AKP M Said Hasan menuturkan, peristiwa itu baru diketahui pada Sabtu (9/9/2023) pada pukul 01.30 WIB.
"Di situ tersangka datang bersama kedua orangtuanya menjelaskan bahwa telah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap istri sahnya," kata M Said Hasan dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube tvOneNews, Selasa (12/9/2023).
Ia pun bersama dengan Kapolsek Cikarang Barat dan tim langsung mendatangi TKP di Jalan Cikedokan No.28, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi
Setibanya di TKP, polisi mendapati adanya jasad Mega sudah tak bernyawa dengan kondisi terbaring di atas kasur.
"Diselimuti oleh selimut warna hijau dalam kondisi leher bekas sayatan benda tajam," jelasnya.
Berdasarkan hasil introgasi kepolisian terhadap tersangka, ternyata pembunuhan tersebut dilakukan Nando pada Kamis (7/9/2023) pukul 22.00 WIB.
"Artinya ada selang satu hari sebelum kejadian tersebut dilaporkan," jelasnya.
AKP M Said juga menuturkan, sebelum membunuh Mega, Nando sempat cekcok terlebih dahulu dengan mama muda tersebut.
Baca juga: SOSOK Mega, Istri Hamil 5 Bulan Meninggal Dibunuh Suami, Punya Karir Mentereng di Perusahaan Besar
Setelah terjadi adu mulut, Nando yang emosi kemudian memukul Mega menggunakan tangan kanannya.
Sementara tangan kirinya digunakan oleh pelaku untuk menyeret leher korban.
Saat itu Mega diseret oleh Nando hingga ke bagian belakang kontrakan mereka.
"Sesampainya di dapur, kebetulan ada pisau dapur, tersangka langsung mengiris leher korban hingga korban tidak bernyawa," tuturnya.
Saat kejadian, anak-anak mereka diketahui ada di dalam kontrakan tersebut.
Mengetahui istrinya sudah tak bernyawa, tersangka langsung menggendong tubuh mama muda itu ke kamar mandi
"Langsung memandikan jasad korban menggunakan air yang ada di kamar mandi," kata dia.
Nando bahkan sempat membersihkan darah korban.
"Mengelap darah korban menggunakan pakaian anaknya," ungkap AKP M Said lagi.
Setelah jasad mama muda itu bersih, tersangka kemudian menggendong korban ke atas kasur.
Saat itu, ia menutupi tubuh korban menggunakan selimut hijau.
Baca juga: KRONOLOGI & FAKTA Suami di Cikarang Bunuh Istri Depan Anak, Ada Riwayat KDRT, Pelaku Serahkan Diri

Ia pun membiarkan jasad sang istri semalaman berada di dalam kontrakan tersebut bersama ia dan anak-anaknya.
Nando membiarkan anak-anaknya tidur bersama dengan jasad mama muda itu.
Bahkan pagi harinya, Nando sempat mencuci baju korban dan anak-anaknya yang berlumuran darah.
"Setelah itu pelaku langsung membawa kedua anaknya untuk dititipkan ke ibu mertuanya," kata Said Hasan.
Usai menitipkan anak-anaknya, tersangka langsung kebingungan karena telah menghabisi nyawa sang istri.
Ia pun langsung pulang ke rumah orangtua kandungnya dan menceritakan apa yang telah ia lakukan.
"Lalu menyerahkan diri ke polsek Cikarang Barat," tandasnya.
Ia juga menuturkan, motif pelaku menghabisi nyawa mama muda itu karena sakit hati.
"Pelaku sakit hati karena istri sering memaki-maki tersangka, karena kebetulan korban memiliki penghasilan lebih tinggi di banding tersangka," beber AKP M Said Hasan lagi.
Dirinya pun memastikan kalau Nando dan Mega masing-masing sama-sama bekerja.
"Sama-sama bekerja, tapi karena cekcok masalah ekonomi kemudian suaminya menghabisi nyawa istrinya," tambahnya.
Ia pun mengatakan kalau peristiwa ini bukan merupakan pembunuhan berencana.
"Spontan karena emosi. Beberapa hari sebelum pembunuhan mereka sering cekcok mulut," pungkasnya.
Dirinya mengungkap, pelaku dikenakan pasal 339 KUHP sub pasal 338 KUHP dengan pasal 5 jo pasal 44 ayat 3 UU RI No.23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan ancaman hukuman 20 tahun penjara dan maksimal hukuman seumur hidup.
(TribunnewsBogor.com/ Vivi Febrianti)
Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com.
Sumber: Tribun Bogor
Nasib Guru SD Lampung yang Ancam Cekik Murid saat Upacara, Dinonaktifkan dan Wajib Tes Kejiwaan |
![]() |
---|
Sosok Pramugara AirAsia Viral Disebut Mirip Lee Min Ho, Videonya Sudah Ditonton Jutaan Kali |
![]() |
---|
Aktivitas Ahmad Husein Usai Damai dengan Sudewo Bupati Pati: Beli Motor, Karaoke hingga Mabuk |
![]() |
---|
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|