Sosok Nindya Putri Mantan Satria Mahathir, Usia 18 jadi Ibu, Beber Borok Eks Suami: Tujuannya Jahat

TRIBUNTRENDS.COM - Pria bernama Satria Mahathir belakangan ini menuai kontroversi gara-gara pernyataannya.

Satria Mahathir tuai hujatan gara-gara menyebut tidak mau punya pacar pengguna ponsel android.

Kali ini seorang wanita bernama Nindya Putri yang merupakan mantan istri Satria Mahathir pun buka suara.

Nama Nindya Putri tak lepas dari sorotan publik karena hubungannya dengan Satria Mahathir dan memiliki seorang anak.

Nindya Putri kini dikenal sebagai seorang ibu muda satu anak diusianya saat itu masih 18 tahun.

Ia juga kerap hadir beberapa podcast selebritis tanah air seperti Gritte dan Nadia Alaydrus, untuk menceritakan kisah pilu kehidupannya.

Tak sedikit yang penasaran tentang Nindya Putri.

Baca juga: Satria Mahathir Viral Alergi Cewek Android, Kini Terungkap Sosok Ayahnya, Mantan Jenderal Polisi

Nindya Putri diketahui saat ini ia berusia 21 tahun dan merupakan seorang selebgram.

Nindya lahir pada Jakarta, 2002.

Ia memiliki jumah pengikut Instagram 274 ribu followers.

Ia juga tergabung dalam manajemen selebgram, yakni Vibes Management.

Selain itu, wajahnya juga tampil dari berbagai brand terkemuka dalam berbagai kampanye iklan.

Namanya semakin menjadi perhatian publik setelah memutuskan menikah pada usia muda yaitu saat masih berusia 18 tahun.

Ia menikah dengan Satria Mahathir pada tahun 2019, setelah menjalin asmara selama 8 bulan.

Viralnya pernikahan tersebut lantaran Nindya Putri dan Satria telah memiliki seorang anak terlebih dahulu.

Namun pernikahan Satria dan Nindya itu terbilang singkat, karena hanya bertahan 14 bulan.

Nindya mengungkapkan bahwa ia memutuskan untuk bercerai dari Satria karena merasa bahwa Satria belum siap untuk mengemban peran sebagai seorang ayah.

Baca juga: SOSOK Moh Haerul Amri, Anggota DPR Beri Beasiswa ke Siswi yang Dibentak Luluk, Intip Kekayaannya

Proses perceraian mereka akhirnya terjadi pada awal tahun 2021.

Keduanya dikaruniai seorang anak yang diberi nama Karel Alpha. Diketahui sang anak ikut orang tua Nindya.

Kisah asmara dan perjalanan hidupnya saat itu membuat dirinya sempat terpuruk dan stres karena saat itu dirinya berusia 18 tahun dan masih sekolah SMA.

Bahkan, diakui Nindya, ada motif lain dari Satria yang sengaja menghamilinya karena ingin menumpang hidup.

"Tujuan dia tuh jahat, dia tuh mau hidup sama aku supaya mungkin kehidupannya supaya hidup enak sama aku, karena keluarga dia kayak dibilang rusak tapi ya so so lah," ujar Nindya dalam podcast Nadia Alaydrus.

Nindya mengaku saat ini sudah tutup komunikasi dengan Satria Mahathir.

Pasca mengalami keterpurukan dengan masa lalunya, Nindya kini bangkit kembali.

Ia bahkan tengah fokus dengan bisnisnya bersama teman-temannya.

Selain itu, Nindy juga mengaku sudah memiliki kekasih baru pengganti Satria Mahathir.

Ia tidak hanya berhasil bangkit dari kegagalan rumah tangganya, tetapi juga aktif sebagai seorang selebgram dan konten kreator di TikTok.

Baca juga: SOSOK Asnawi Mangkualam, Punggawa Timnas Garuda Diisukan Dekat dengan Fuji, Pernah Makan Bareng

Ayah Satria Mahathir mantan Jenderal TNI

Belakangan ini seleb TikTok Satria Mahathir viral gara-gara perkataannya ogah punya cewek pengguna ponsel android.

Kini kehidupan pribadi Satria Mahathir dikuliti oleh netizen, terkuak sosok ayah sang TikToker.

Ternyata ayah Satria Mahathir adalah Yuskam Nur, mantan jenderal polisi bintang dua.

Ayah dari Satria Mahathir adalah Yuskam Nur, lebih tepatnya Irjen Pol (Purn) Dr. Yuskam Nur, S.H., M.B.L., M.H., mantan jenderal polisi bintang dua.

Yuskam Nur purna tugas dengan pangkat Inspektur Jenderal.

Baca juga: Besar Hati Ortu Siswi Magang yang Dimaki Luluk, Terima Permintaan Maaf, Tak Mau Perpanjang Masalah

Yuskam Nur menjabat sebagai Anjak Wasidik Bareskrim Polri saat berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) dan jabatan terakhirnya sebagai Direktur Keuangan Badan Intelijen Negara (BIN).

Yuskam Nur lahir di Makassar pada 20 Agustus 1957 dan pensiun dari Polri sejak 6 tahun yang lalu.

Ia kiniterjun ke dunia politik setelah purna tugas di Polri.

Ia pernah menjabat sebagai Sekjen Partai Swara Rakyat Indonesia dan Ketua DPW Berkarya Jakarta periode 2015-2018.

Yuskam Nur pernah mendaftar sebagai calon hakim agung pada 2016, namun tidak terpilih.

Bersama Partai Amanat Nasional (PAN) Yuskam Nur tercatat sebagai salah satu Calon Anggota Legislatif pada Pemilu 2019 dari Dapil III DKI Jakarta.

Dalam Pemilu 2024, kini Yuskam Nur resmi bergabung dengan Partai Golkar.

Dalam rumah tangganya, Yuskam Nur sempat disorot soal pernikahnnya dengan Anita Agnes Alexandra yang sudah tidak harmonis sejak tahun 2004.

Dari pernikahan tersebut, keduanya memiliki empat anak, yakni Alif Ifan Nur, Batasya Ayu Nur, Muhammad Yusuf Nur, dan Satria Mahathir Nur.

Sebenarnya sang mantan istri yakni Agnes telah menggugat sang suami sejak tahun 2004 namun ditolak pihak pengadilan.

Gugatan itu disebut dilatarbelakangi karena sang brigjen diduga beberapa kali melakukan kekerasan terhadap mantan istri dan anak-anaknya.

Meski ditolak oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan, mereka berdua tetap pisah ranjang.

Kasus tersebut bergulir panjang dari tahun 2012 hingga 2014 dan berujung pada perceraian keduanya.

Perceraian mereka baru dikabulkan pengadilan agama pada tahun 2015 dengan masing-masing mendapatkan dua hak asuh.

Tetapi, empat tahun setelahnya, Agnes menuntut dua hak asuh anak yang selama ini ikut Brigjen Yuskam.

Dari keempat anak Brigjen Yuskam tersebut, selama ini publik telah sering mendengar Satria Mahathir Nur.

Kehidupan dalam lingkungan keluarga yang rumit memberikan wawasan tentang perjuangan pribadi dan ketahanan Satria Mahathir dalam menghadapi tantangan.

(TribunSumsel)

Diolah dari artikel di TribunSumsel.com dan TribunSumsel.com