Breaking News:

Berita Viral

Tega Telantarkan Kakek 70 Tahun, Anak di Tangsel Hidup Enak Tinggal di Rumah Mewah: Dilarang Masuk

Seorang kakek berusia 70 tahun ditelantarkan oleh anaknya sendiri, sang anak ternyata hidup enak di rumah mewah.

Editor: jonisetiawan
Ist
Ilustrasi kakek di Tangerang Selatan ditelantarkan oleh anak-anaknya yang tinggal di rumah mewah. 

TRIBUNTRENDS.COM - Ya Tuhan, sedih sekali nasib seorang kakek berusia 70 tahun yang sempat ditampung di Dinas Sosial Tangerang Selatan (Tangsel).

Lansia yang sudah keriput kulitnya itu didapati luntang-lantung di pinggir jalan.

Kakek tersebut dibuang dan ditelantarkan anaknya sendiri yang hidup di rumah mewah.

Kondisinya yang memprihatinkan pun membuat aparat kepolisian membawanya ke Dinas Sosial Tangsel.

Baca juga: Dua Remaja Bunuh Ibu di Dumai, Ayah Bantu Eksekusi, Motif Balas Dendam, Dibuang dalam Gorong-gorong

Ilustrasi kakek ditelantarkan oleh anaknya.
Ilustrasi kakek ditelantarkan oleh anaknya. (freepik.com)

Pihak Dinas Sosial pun menolongnya dan mencarikan alamat tinggalnya untuk diserahkan kepada keluarganya.

Ternyata bapak tersebut tinggal di sebuah kompleks mewah di bilangan Kota Tangerang.

Meski sempat dikembalikan, namun siapa sangka, si ayah malah ditelantarkan lagi oleh anaknya.

Bahkan di pos satpam kompleks mewah tempat tinggalnya, dibuat tulisan dilarang masuk bagi ayahnya.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Tangsel, Nazmudin saat menghadiri acara seminar parenting yang diadakan Griya Yatim Dhuafa di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Setu, Tangsel, Sabtu (9/9/2023).

"Banyak kejadian banyak orang tua yang oleh anaknya sengaja tidak diurus," kata Nazmudin.

"Usia 70, udah pikun dia," imbuhnya.

Ilustrasi kakek ditelanlarkan oleh anak-anaknya sendiri.
Ilustrasi kakek ditelanlarkan oleh anak-anaknya sendiri. (freepik)

Nazmudin menceritakan kala petugas Dinas Sosial Tangsel mengembalikan sang ayah kepada anaknya. Justru penolakan, bahkan pengusiran yang terjadi.

"Sampai itu dibikin tulisan begitu, jika ada orang ini jangan dikasih akses masuk. 

Di depan sekuriti ditulis, kalau ada bapak ini, mohon tidak diterima."

"Sempat diterima katanya, dibuang lagi. Muncul lagi tulisannya. Jadi si bapak itu dikeluarin lagi," lanjut Nazmudi menjelaskan.

Kini, ayah malang itu dirawat di Dinas Sosial DKI Jakarta.

Sebab berdasarkan pemeriksaan, ia ber-KTP ibu kota.

"Sekarang dititip ke Dinsos DKI, kan kita kalau keluarga tidak ditemukan atau tidak diterima keluarga kita taro di Dinsos, di mana nih alamat KTPnya, atau di mana dia pernah buat KTP, hasil retina dan sidik jarinya kan kebaca," ujarnya.

Baca juga: Nasib Ayah Sudah Sepuh Dibuang Anaknya ke Tempat Sampah, Ekspresinya Sedih Dikirim ke Panti Jompo

Nazmudin baru dua bulan bertugas di Dinas Sosial. Kasus penelantaran orang tua ini langsung membuatnya syok.

Ia sontak beristighfar dan berharap hal serupa tidak terjadi padanya.

"Banyak kasus begitu, bukan di Tangsel aja, cuma telantarnya di sini."

"Ya Allah ya Robbi, saya kan sudah tua, Astaghfirullah, jangan sampai kita."

"Kita mikir kita pas udah tua, jangan sampai, saudara kita, anak kita yang kita kenal (menelantarkan). banyak, bukan hanya satu kasus," pungkasnya.

Kisah Lain: Ayah Sakit Tubuhnya Kurus, Malah Dibuang Anak di Pinggir Jalan

Sebelumnya juga viral di media sosial, seorang ayah dibuang anak kandungnya di pinggir jalan.

Sosok ayah yang bernasib pilu tersebut diketahui bernama Toto Daryanto (51).

Toto Daryanto ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan di Kawasan Palem Manis, Tangerang, Selasa (25/4/2023).

Video saat Toto dievakuasi warga pun viral setelah diunggah di akun Twitter @Midjan_La_2.

Baca juga: DULU Dibuang di Bawah Jembatan, Bayi Ini Mujur, Kini Jadi Anak Bupati, Usia 6 Tahun Makin Ganteng

Toto Daryanto saat dievakuasi polisi dan warga setempat
Toto Daryanto saat dievakuasi polisi dan warga setempat (Twitter)

Dalam keterangannya, Pria tersebut mengaku dibuang oleh anak kandungnya dalam keadaan sakit.

"Seorang lanjut usia diduga di buang di jalan oleh anak kandungnya di Jatiuwung Tangerang.

Petugas kepolisian mengevakuasi seorang pria yg sedang sakit dan mengaku di buang oleh anak kandungnya di pinggir jalan di kawasan industri Palem manis Rt.03/05," tulis akun twitter @Midjan_La_2.

Tampak seorang pria tua dengan tubuh kurus dan rambut putih tergeletak tak berdaya saat dievakuasi pihak kepolisian dan warga setempat.

Saat ditanya oleh warga yang menemukan Toto, ia di buang di tanah pinggir jalan.

Warga setempat pun memindahkan pria tua itu ke pos kamling.

Diungkap Toto Daryanto, ia dibuang oleh anaknya yang kedua dari 5 bersaudara.

Baca juga: DIDUGA Dibunuh, TKI Asal Pati Ditemukan Tewas di Jepang, Mayat di dalam Koper Dibuang Bulan Lalu

"Tega ya anaknya," ucap perekam video.

"Anak 5 anak terakhir yang ngebuang?" tanya perekam lagi.

"Anak nomor dua," ucap Kakek Toto.

Diketahui, Toto Daryanto (51) merupakan warga kampung Jantungeun Desa Mekarsari Kec Jambe Kabupaten Tanggerang.

Dalam pengakuannya, Kakek Toto mengaku berasal dari Bandung.

Namun ia memiliki saudara di Tangerang.

Terlihat momen detik-detik Toto Daryanto dibopong oleh tiga orang untuk masuk ke sebuah mobil.

Dilansir dari akun instagram @polsekjatiuwung, pada Rabu (26/4/2023), Kapolsek Jatiuwung Kompol Donni Bagus Wibosono SE, bhabinkamtibmas Kel gandaSari polsek Jatiuwung Aipda Nuri Eka melakukan evakuasi terhadap pria tua tersebut.

Toto Daryanto mengaku dibuang anak keduanya
Toto Daryanto mengaku dibuang anak keduanya (Twitter)

Pria tua yang mengenakan masker hitam dan batik oranye kemerahan ini pun lantas langsung dibawa ke Dinas Sosial Kota Tangerang.

Kasus ini pun masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Sementara itu, Kecamatan Jambe berupaya menghubungi pihak keluarga dari Toto Daryanto.

"Siap komandan dari pihak desa Mekarsari sedang menghubungi pihak keluarganya," tulis akun Jambekecamatan dalam kolom komentar @polsekjatiuwung.

***

Artikel ini diolah dari TribunJakarta

Tags:
Tangerang Selatanditelantarkankakekberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved