Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Gadis Palembang yang Prewedding Pakai Flare di Bromo hingga Kebakaran, Terancam Denda Rp1,5 M

Terungkap sosok calon pengantin wanita berinisial PMP, asal Palembang yang melakukan prewedding di Bromo hingga mengakibatkan kebakaran.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Sosok calon pengantin wanita berinisial PMP, asal Palembang yang melakukan prewedding di Bromo hingga mengakibatkan kebakaran. 

TRIBUNTRENDS.COM - Polisi mengatakan hingga saat ini lima orang yang terlibat dalam peristiwa kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo, termasuk calon pengantin, statusnya masih menjadi saksi. 

Mereka juga sudah diperbolehkan pulang sejak Sabtu (9/9/2023) kemarin.

Adapun lima orang itu adalah HP (39), pengantin pria asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, dan pengantin wanita PMP (26) asal Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.

Lalu MGG (38) selaku kru prewedding asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya; ET (27), kru prewedding asal Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, dan ARVD (34) selaku juru rias asal Kelurahan/Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.

Baca juga: TERUNGKAP Hasil Foto Prewed yang Bikin Bromo Kebakaran, Nasib Calon Pengantin Dipertanyakan

Cuplikan di media sosial kawasan di Gunung Bromo yang kebakaran diduga dipicu oleh sejoli dan kru lakukan pemotretan prewedding, (Foto kiri) kondisi kawasan Gunung Bromo yang pernah terbakar.
Cuplikan di media sosial kawasan di Gunung Bromo yang kebakaran diduga dipicu oleh sejoli dan kru lakukan pemotretan prewedding, (Foto kiri) kondisi kawasan Gunung Bromo yang pernah terbakar. (Kolase TribunJatim)

Kebakaran yang terjadi di Bromo menjadi imbas dari kegiatan foto prawedding di Bukit Teletubbies.

Manajer WO yang terlibat dalam sesi foto tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam video tersebut terekam penyebab awal kebakaran, yakni sesi pemotretan prewed dengan menggunakan flare oleh sepasang calon pengantin.

Flare yang dinyalakan kedua pasangan itu kemudian membakar rumput kering dan ilalang di sekitar lokasi pemotretan.

Percikan flare yang berubah menjadi api berukuran besar itu menjalar dan menghanguskan beberapa hektare lahan di kawasan Gunung Bromo hingga Jumat (8/9/2023).

Polres Probolinggo telah menetapkan status tersangka terhadap Andrie Wibowo Eka Wardhana (AWEW) selaku Wedding Organizer sekaligus fotografer dalam sesi pemotretan prewedding tersebut.

calon pengantin wanita berinisial PMP, asal Palembang prewedding di Bromo.
Sosok calon pengantin wanita berinisial PMP, asal Palembang yang melakukan prewedding di Bromo.

Di lain sisi publik dibuat penasaran dengan sosok calon pengantin yang melakukan prewedding di sana.

Pantauan TribunTrends.com dari Instagram Opposite6890 Minggu (10/9/2023), terkuaklah sosok pasangan calon pengantin itu.

Calon pengantin wanita tersebut berinisial PMP, seorang gadis asal Palembang.

Sementara sosok calon pengantin laki-lakinya berinisial HP.

Dalam keterangan postingannya, PMP dinformasikan kelahiran Palembang, 3 November 1997.

Ada pula alamat yang tertera didalam postingan tersebut yang diduga adalah tempat tinggal Pratiwi Mandala Putri.

PMP juga disebut alumni salah satu universitas Katolik di Palembang.

Sementara itu informasi terkait sosok calon pengantin pria sendiri belum diketahui.

Baca juga: Sumber Kebakaran Bukit Teletubbies Kawasan Bromo, 1 Flare Gagal Nyala: Area Terbakar 50 Hektare

Kronologi kejadian

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, peristiwa itu bermula saat rombongan tim fotografer dan calon pengantin yang mengadakan sesi foto pre-wedding.

Pemotretan tersebut menggunakan properti flare atau suar.

Dalam pemotretan itu, rombongan itu membawa lima flare.

"Saat sesi pemotretan, empat biji flare berhasil dinyalakan, sedangkan satu flare gagal."

"Satu flare yang gagal dinyalakan lalu meletup," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Letupan itu mengeluarkan percikan api, lalu membakar rumput kering di savana Bromo.

Petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) lantas melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Sukapura, Kabupaten Probolinggo tentang adanya kebakaran di padang savana Bukit Teletubbies Gunung Bromo.

Personel kepolisian pun meluncur ke Bukit Teletubbies untuk membantu memadamkan api.

Petugas turut mengamankan enam orang yang terlibat dalam kegiatan pemotretan pre-wedding itu.

Polisi kemudian meminta keterangan enam orang tersebut perihal kebakaran di savana Bromo.

Setelahnya, polisi menetapkan pria berinisial AWEW (41) sebagai tersangka dalam kasus kebakaran lahan Gunung Bromo.

Warga Kabupaten Lumajang, Jatim, itu bertindak sebagai manajer wedding organizer.

Wisnu menuturkan, selain karena penggunaan flare, tersangka tidak mengantongi Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).

Tersangka dijerat Pasal 50 ayat 3 huruf D juncto Pasal 78 ayat 4 UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana diubah dalam Pasal 50 ayat 2 huruf b juncto Pasal 78 ayat 5 UU No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No. 2 tahun 2022 tentang Ciptaker menjadi UU dan atau Pasal 188 KUHP.

"AWEW terancam hukuman penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 miliar," ucap Wisnu.

Adapun soal lima orang lainnya, Wisnu menjelaskan bahwa polisi masih mendalami peran mereka.

Dia menyebutkan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka bakal bertambah.

Di antaranya pasangan yang melakukan pemotretan prewedding, yakni HP dan PMP.

Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti yakni lima selongsong flare, korek api, pakaian pre-wedding, dan kamera.

Baca juga: BARU Dibuka Sehari, Kini Wisata Gunung Bromo Ditutup Total, Gara-gara Insiden Flare Prewedding

Hasil foto prewedding di Bukit Teletubbies Bromo beredar di internet.

Potret tersebut pun ramai dikomentari dengan nada kecewa.

Banyak yang tak puas dengan hasil potret yang membuat Bukit Teletubbies Bromo kebakaran.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Terungkap hasil foto prewedding sebabkan kebakaran di Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Publik dibuat makin emosi dengan hasil foto pasangan yang melakukan prewedding hingga membuat kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo itu.

Seorang fotografer profesional pun memberikan kritiknya.

Di sisi lain, nasib pasangan yang melakukan foto prewedding itu juga terungkap.

Baca juga: FAKTA Bukit Teletubbies Bromo Terbakar, Dipicu Flare Prewed, Manajer WO Tersangka, Roy Suryo: Konyol

Hasil Foto Prewed Penyebab Bromo Kebakaran Dinilai Jelek Fotografer, Nasib Pasangan Terkuak, 'Emosi'
Hasil Foto Prewed Penyebab Bromo Kebakaran Dinilai Jelek Fotografer, Nasib Pasangan Terkuak, 'Emosi' (Twitter @sosmedkeras via Sripoku)

Hasil foto prewedding di area Bukit Teletubbies dari dua sejoli itu beredar luas di berbagai media sosial.

Namun, warganet semakin geram setelah melihat hasil foto prewedding pasangan tersebut.

Bahkan foto prewedding tersebut menuai kritik pedas dari salah satu Fotografer Professional bernama Kevin Pramudya Utama.

"Sorry banget, ga berusaha buat jadi si paling fotografer, sepuh atau apalah itu sejenisnya,

tapi ini ngeselin banget dan harus diomongin.

Kebakaran di Bromo ternyata terjadi demi hasil foto prewedding yang JELEK BANGET KAYAK BEGINI," tulis @kevinpramudya_, dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.

"Maaf banget harus emosi karena 50 Hektar terbakar demi foto di atas,

satu orang yang punya konsep jelek nyalain flare di musim kemarau ini udah naik statusnya jadi tersangka," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Telletubies pada Rabu, (6/9/2023).

Kebakaran Bukit Telletubies itu diduga dipicu ulah pasangan sejoli yang menggelar foto prewedding dengan menggunakan suar atau flare.

***

Artikel ini diolah dari Sripoku

Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
PalembangkebakaranBromoprewedding
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved