Berita Viral
Ingat Reski Bocah Disabilitas Disuapi Temannya? Ternyata Anak Piatu, Sering ke Makam Kalau Rindu Ibu
Masih ingat dengan Reski, bocah disabilitas dengan tangan dan kaki yang tidak sempurna? Ternyata dia juga anak piatu
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Masih ingat dengan Reski, bocah disabilitas dengan tangan dan kaki yang tidak sempurna?
Beberapa waktu lalu Reski viral setelah videonya sedang disuapi makan seorang teman sekolah tersebar di media sosial.
Kini terungkap fakta baru soal kehidupan Reski yang ternyata telah menjadi anak piatu.
Melansir TribunJakarta.com, Reski saat ini duduk di bangku kelas 1 SD.
Ia bersekolah di SD Inpres Saluttowa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Selain penyandang disabilitas, Reski ternyata juga anak piatu.
Baca juga: Viral, Reski Bocah SD yang Disuapi Teman Bawa Berkah, Sekolah Dapat Bantuan, Didatangi Bupati Gowa
Pada pertengahan tahun lalu, ibunya meninggal dunia lantaran penyakit diabetes.
Meski dengan kondisi tubuh tak sempurna, Reski kerap mengunjungi makam sang ibu.
Beruntung, rumah Reski berdekatan dengan tempat pemakaman ibunya.
"Ibunya meninggal tanggal 7 bulan 6 tahun 2022, dulu tinggal di Bengo, sekarang tinggal di Dusun Saluttowa, Desa Parigi."
"Pindah beberapa hari, ibunya meninggal karena gula kering, terkadang Reski ke makam ibunya," kata Sukiati, Wali Kelas 1.
Berdasarkan cerita sang kakak, Reski memang kerap merindukan ibunya.
Untuk mengobati kerinduannya itu, Reski mengunjungi makam sang ibu.
"Kalau ke makam atas permintaan Reski sendiri, jadi memang sering ke makam ibunya," jelasnya.
Sosok siswi yang suapi Reski
Dikutip dari Kompas.com, video tersebut diunggah pertama kali oleh Siti Nuthaliza Ramadhani (22), PPG Prajabatan dari Universitas Negeri Makassar.
Liza mengungkapkan, sosok siswa yang menyuapi Reski adalah Siti Marwah Aljannah.
Baca juga: Bocah SD Viral Disuapi Teman Sekelas, Reski Tak Punya Tangan & Kaki, Ini Cita-citanya, Bikin Haru
Keduanya sama-sama duduk di bangku kelas 1 SD Inpres Saluttowa.
Dikatakannya, momen Marwah menyuapi Reski itu terjadi pada Senin (28/8/2023) saat jam istirahat.

"Anak tersebut merupakan siswa-siswi yang saya ajar saat melakukan PPL. Mereka berteman, namun juga keluarga jauh," jelas Liza.
Disuapi hingga dibelikan makanan
Liza mengatakan, sebelum merekam momen Marwah menyuapi Reski, ia tengah duduk di gazebo.
Tak berselang lama, Reski dan temannya keluar dari kelas karena sudah masuk jam istirahat.
Saat itu, Liza mendengar beberapa siswa menawari Reski makanan serta minuman.
Tak hanya itu, sejumlah siswa juga pergi ke kantin membelikan nasi kuning untuk Reski.
"Saya dengar teman-temannya menawari Reski makanan dan minuman, 'Reski mau beli apa?" ujar Liza menirukan perkataan teman Reski.
Setelah itu, Liza melihat Marwah datang menyuapi Reski.
Liza melanjutkan, momen keakraban Marwah dan Reski terjadi setiap hari.
Marwah tak hanya menyuapi makanan tetapi juga memberikan minuman dan uang kepada Reski.
"(Marwah) ingin membantu Reski karena jika Reski makan sendiri biasanya berantakan."
"Teman-teman Reski selalu memberitahu Reski kalau tidak usah malu-malu, karena mereka semua sama," jelasnya.
Cita-cita Reski
Meski kondisi tangannya tak sempurna dan kakinya tak ada, Reski tetap semangat menimba ilmu.
Di balik semangatnya ini, siapa sangka jika dirinya memiliki cita-cita sebagai seorang guru.
Hal ini diungkapkan wali kelas Reski, Sukiati kepada TribunJakarta.com.
"Awalnya memang dia mau sekolah di sini ditanya-tanya mau jadi apa. Dia jawab mau jadi guru," ceritanya, Rabu (30/8/2023).
Baca juga: Viral Video Bocah SD Disuapi Teman, Perlakuan Siswa Lain Bikin Haru, Guru: Kami Takut Ada yang Bully

Sukiati tak menampik jika Reski masuk saat kegiatan belajar mengajar telah berlangsung.
Pada awal pekan lalu, Reski baru masuk ke sekolah tersebut setelah bertemu dengan korwil Kecamatan Tinggimoncong.
Saat perayaan 17-an, korwil tersebut tak sengaja berjumpa dengan Reski di Malino, sebuah kelurahan yang ada di Kabupaten Gowa, Kecamatan Tinggimoncong, Sulawesi Selatan.
Diantar kakaknya, akhirnya Reski diterima sekolah dan kini sudah menjalani aktivitasnya sebagai pelajar.
Sukiati mengakui Reski rajin belajar di kelas.
Perangainya yang periang juga membuat guru-guru senang dengan dia dan mendoakan cita-citanya tercapai.
"Dia lucu. Guru-guru di sini juga mendukung cita-cita Reski. Hebat ya Reski, jadi dia semangat (belajar)," pungkasnya.
Baca juga: Pilu Pengamen Badut Difabel, Dibuang Orangtua Sejak Bayi, Hidup Sebatangkara: Mungkin karena Malu

Awal Mula Viral
Reski mulai dikenal setelah video aktivitas Reski disuapi teman sekelas, viral di media sosial.
Sukiati sempat khawatir jika siswanya itu akan dibully oleh warganet di dunia maya.
Terlebih dengan siswa SD lainnya yang berhubungan dan berinteraksi langsung dengan Reski.
"Awalnya, kami khawatir, awalnya kami takut ada yang bully toh. Tapi, ternyata tidak. Anak-anak di SD saya menerima dengan senang. Jadi, kami guru-gurunya juga senang," ucapnya.
Bahagianya Sukiati, ternyata teman sekelas Reski sangat membantu.
Reski kerap dibelikan jajanan oleh temannya.
Teman-temannya juga kerap membantu mengangkatkan Reski jika orang tuanya tidak mendampingi di kelas.
"Akhirnya anak-anak senang setiap hari ada yang jajan berikan uang."
"Kalau seumpama orang tuanya ndak ada di kelas dia sudah istirahat ibu guru dengan anak-anak yang lain yang angkatkan dia tidak bisa turun di kursinya harus diangkat," pungkasnya.
(Tribunnews.com)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|
Roda Besi Brimob Renggut Nyawa Ojol, Teriakan Berubah Tangisan, Kapolri Tunduk Meminta Maaf |
![]() |
---|