Masa Lalu Amar Maruf yang Viral Melamar Beri Mahar Rp 10 Miliar, Dulu Kuliah Sambil Jual Telur Ayam

TRIBUNTRENDS.COM - Andi Amar Maruf putra mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman viral setelah melamar gadis Bugis bernama Ihsani Nurul Izzah dengan mahar dan panaik senilai Rp 10 miliar.

Meski seorang putra pejabat, Amar Maruf ternyata sudah dikenal ulet sejak usia muda.

Amar Maruf tak bisa duduk diam dan sudah memulai karirnya sebagai pengusaha sejak masih sekolah.

Amar bahkan sering dibandingkan dengan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang jualan pisang goreng nugget.

Saat jualan telur, Amar Ma’ruf AS masih berusia 20 tahun.

Putra sulung Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (50), diam-diam berdagang telur ayam di Makassar, Sulsel.

Baca juga: SOSOK Enon Calon Istri Amar Maruf, Dilamar dengan Mahar Rp 10 M, Ini Pekerjaannya: Membantu Orangtua

Meski begitu, Amar pernah kedapatan mengantar pesanan telur ke pelanggan dengan mengendarai Mini Copper, mobil produsen BMW harga miliaran rupiah.

"Tolong bantu promo saja, ya Pak, di WhatsApp teman atau keluarga," kata mahasiswa semester III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, Makassar ini, kepada Tribun, Selasa (3/9/2019) lalu.

Alumnus Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur ini, mengatakan jualan telur ayam jenis Omega 3 adalah inisiatifnya.

"Nanti dikira saya bawa nama bapak," ujar anak tertua dari empat saudara ini.

Bukan reseller atau pengecer, Amar memelihara sekitar 885 ekor ayam petelur khusus.

"Karena sisanya sudah dibooking, sehari kami hanya bisa antar 30 pack telur omega 3," kata Amar, merujuk kapasitas terpasang dan orderan 'pabrik' telur miliknya.

Peternakan yang dikelola Amar berlokasi di Kampung Pattalassang, sekitar 17 km sebelah timur Sungguminasa, Gowa, Sulsel.

Dari Kota Makassar ke Pattalassang, sekitar 21 kilometer.

Amar memberi nama peternakannya Pattallassang Poultry Farm.

Usaha peternakan ayam produsen 'merah telur' ini, sudah dia kelola saat semester II akhir, atau lima bulan lalu.

Baca juga: Fakta Lamaran Amar Maruf Anak Eks Mentan, Beri Mobil, Rumah & Panaik Rp 10 M, Dihibur Nissa Sabyan

Santri yang kerap berdakwah ini, melibatkan 8 kawannya yang juga santri, almunus pesantren dan mahasiswa kampus Islam di Gowa dan Makassar.

"Saya ini santri, jadi gampang dan nyambung kalo sama santri juga kerjasama," ujar pria bertubuh bongsor ini.

Dari pesan berantai yang disebar Andi Amar, telur khas itu dijual Rp 30 ribu per pack, isi 10 butir.

Untuk rack isi 30 butir, dia jual dengan harga Rp 90 ribu.

"Ini hanya untuk pengiriman dari Panakkukang Square, Makassar dan sekitarnya. Ongkir untuk jarak 0-5 Km free. Untuk jarak 6-20 Km : Rp.10.000. Untuk jarak 21 km ke atas : Rp. 25 ribu," kata pesan Amar.

Staf Khusus Mentan, Sukriansah S Latief, mengaku sudah dapat cerita tentang bisnis putra atasannya itu.

Uki menyebut, Amar memang ikut jejak bisnis bapaknya.

"Saya pernah dengar Pak Mentan bilang Amar itu lebih hebat darinya. Kalau saya produksi dan jualan racun tikus saat sudah sarjana pertanian, Andi Amar jualan telur saat masih semester 2," kata Uki menirukan Amran.

Baru Setahun Lulus Kuliah

Amar Maruf Sulaiman adalah putra sulung Andi Amran Sulaiman, mantan Menteri era Jokowi-JK.

Baca juga: VIRAL Fenomena Frozen Embun Beku di Gunung Bromo, Tumbuhan Diselimuti Es, Simak Penjelasannya

Ayahnya adalah pebisnis di bawah bendera Tiran Grup.

Amar juga adalah ponakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Andi Amar adalah sosok pengusaha muda sukses asal Sulsel.

Di umurnya yang baru ke-21 tahun, Andi Amar telah memimpin sejumlah perusahaan.

Antara lain sebagai Owner Syirkah Studio, Komisaris PT AAS Mineral Mandiri, Direktur PT Penambangan Nikel AASDIN, Presiden Direktur PT Andi Nurhadi Mandiri.

Selain itu Andi Amar juga dipercaya menjabat Komisaris PT. Sulawesi Sumatera Nusantara, Direktur PT. Tiran Fero Nusantara, dan CEO AAS COMMUNITY.

Amar Maruf menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Hasanuddin Makassar pada November 2022 lalu.

Ia berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi yaitu 3,92.

Sebelum lulus, Amar ternyata berkerja sebagai penjual telur.

Tidak hanya itu dia sebelumnya telah meraih gelar Lc. Untuk diketahui gelar Lc merupakan singkatan dari License.

Baca juga: Hadiah Terindah Viral Anak Beri Hadiah Umrah saat Ultah Pernikahan Orangtua, Pecah Tangis Haru

Gelar ini diberikan kepada lulusan universitas di kawasan Timur Tengah. Misalnya negara Mesir, Yaman, Pakistan, Sudan dan lainnya.

Bagi orang yang mempelajari bahasa Arab dan Syariah di kampus luar negeri dan Lembaga Pengetahuan Islam dan Arab Jakarta atau LPIA juga dapat gelar Lc.

Amar Ma'ruf juga telah menyelesaikan pendidikan di University of Queensland, Australia.

Dia mengambil program double degree atau gelar sarjana gabungan.

Putra Founder Tiran Group itu juga diketahui seorang dengan kemampuan menguasai multibahasa.

Amar mampu berbahasa Arab, Inggris dan Jepang.

Tidak hanya itu, dia juga pernah mempelajari bahasa Prancis.

Hal ini dilakukan karena dia berencana untuk menempuh pendidikan di negara Prancis atau Amerika. (Tribun Timur)

Diolah dari artikel di Tribun Timur