HIDUP Sederhana di Desa, Penyanyi Jadi Tukang saat Tak Ada Jadwal Manggung, Istri Ternak Ayam

TRIBUNTRENDS.COM - Meski sudah terkenal, penyanyi ini tak malu kerja sampingan sebagai seorang tukang.

Ia mengaku banting setir jadi tukang ketika tak ada jadwal manggung.

Penyanyi yang dimaksud tak lain adalah Budi Doremi.

"Jadi di rumah istri saya tuh sibuk nernak bebek, soang, dan ayam. Kalau saya nukang aja di rumah," kata Budi Doremi ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Baca juga: Ingat Artis Dangdut yang Kini Jadi Petani? Terungkap Kondisi Rumahnya, Luas!

Budi menegaskan selama ia tidak sibuk bermusik, ia pun memutus hubungan dengan industri, dan mencari kebahagiaan di rumah, dengan membangun dan membuat sesuatu.

"Jadi saya ketika pulang sudah terputus sama dunia luar," ujarnya.

"Kayak sekarang kerja baru terhubung sama teman-teman.

Ketika pulang ya saya kembali sama kehidupan saya seperti itu," imbuh pria berusia 38 tahun ini.

"Saya jadi tukang aja di rumah. Rumah saya di kampung di hutan gitu lah," sambungnya.

Bagi pria bernama legkap Budi Syahbudin Syukur ini menjadi tukang, dan memutus dunia musik selama di rumah, adalah sebuah konsekuensi yang harus ia hadapi saat memutuskan tidak tinggal di Ibu Kota Jakarta.

"Itu konsekuensi. Kalau asyik sama sesuatu ya terputus sama yang lain," ujarnya.

"Itu konsekuensi hidup. Jadi ketika di rumah rutinitas saya nukang. Saya sudah bangun kitchen set dan closet sendiri rumah," ungkapnya.

Pelantun 'DoReMi' dan 'Melukis Senja' ini menyebut para tetangganya tahu ia tinggal di desa tersebut dan suka membangun sesuatu sendiri.

"Ya justru di kampung orang ngehargain bannget. Dia tau saya penyanyi, mereka menjagain saya banget. Kalau Dateng sodara ya Dateng. Mereka datang minta foto, cuma segan kebanyakan," jelasnya.

"Ya saya gak terkenal banget ya, jadi biasa aja. Masyarakat sana menghargai privasi lah," sambungnya.

Budi menceritakan alasan dirinya pindah ke sebuah desa perkampungan di Serang, Banten sejak pertengahan tahun 2020, dimana kala itu ia tidak mendapatkan pekerjaan off air.

"Pas pandemi 2020 pertengahan, gak tau karier gimana manggung gak ada.

Akhirnya memutuskan lanjutin pembangunan rumah disana," katanya.

Baca juga: Peternak Sapi Ini Ternyata Suami Artis, Istrinya Selebritis 35 Tahun Lebih Muda, Baru Saja Lahiran

"Tadinya cuma tempat buat singgah akhirnya bangun jadi rumah," sambungnya.

Alasan Budi Doremi tidak beli rumah di Jakarta, karena ia sudah lelah dengan kemacetan dan hiruk pikuk di Jakarta.

"Selama tinggal disana justru saya lebih menghargai Jakarta. Jakarta jadi lebih indah, senang kalau kena macet. Dulu waktu tinggal di Bintaro, macet setiap hari pusing," ujar Budi Doremi.

"Sekarang kalau macet oh gini ya macet. Liat mall indah. Jadi kalau ada acara di Jakarta, berangkat dua jam sebelum jadwalnya. Gak jauh beda kayak tinggal di Cibubur atau Bogor," sambungnya.

KABAR Narji Cagur, Lama Tak Tersorot Kini Banting Setir Jadi Petani, Punya Lahan Luas, Ini Potretnya

Kini jarang muncul di TV, terungkap kabar terbaru komedian Narji Cagur.

Ternyata Narji Cagur sekarang memilih banting setir menjadi petani.

Narji Cagur sempat membagikan momen bertaninya di kanal YouTube miliknya.

Narji Cagur mengaku dibantu oleh ayah mertuanya dalam mengembangkan usaha pertaniannya tersebut.

Dalam menekuni profesinya kini, ia diketahui memiliki lahan luas di belakang rumahnya untuk bertani.

Langsung saja intip yuk, potretnya berikut in dilansir TribunJatim.com dari kanal YouTube Rico Ceper.

Baca juga: Ingat Onky Alexander Catatan Si Boy? Dulu Digilai Kaum Hawa, Kini Pamor Redup, Pilih Banting Setir

Baca juga: INGAT Eva Arnaz? Dulu Tampil Seksi di Film Warkop DKI, Kini Berubah Drastis, Jualan Lontong Sayur

Narji mulai fokus jadi petani. 

Narji menunjukan kebun sayur miliknya yang terletak di belakang rumah.

Rico Ceper dibuat terkejut saat diajak berkeliling kebun.

Disebutkan Narji, kebun Narji luasnya 2400 meter persegi.

Narji tanam tanaman hias philodendron selloum.

Tanaman tersebut dimanfaatkan sebagai hiasan dekorasi pernikahan.

Narji menambahkan, jika sang kakak memiliki usaha dekorasi pernikahan.

Punya kebun, Narji pun senang bisa membuka lapangan kerja.

Terhitung ada lima petani yang membantunya.

Tumbuh subur dengan pemupukan organik, terlihat hasil terong yang berkualitas.

Narji juga menanam singkong.

Tidak hanya memanfaatkan umbinya, Narji juga memakai daunnya untuk dibuat masakan khas Nusantara.

Sebelumnya, Narji sempat menceritakan bagaimana awalnya ia jatuh cinta dengan dunia pertanian saat diundang salah satu stasiun swasta belum lama ini

Narji pun menjelaskan sejak kapan ia menyukai dunia pertanian. Rupanya Narji suka bertani sejak masih kuliah.

"Iya suka bertani, sejak (tahun) 98,99, di kampus dulu," kata Narji sebagaimana dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube Trans TV Official.

Narji menceritakan bahwa saat itu, ia bersama Denny dan Wendy tinggal di gedung unit kampus selama tujuh tahun.

Narji kemudian sempat tertarik membudidayakan bonsai yang merambat di tembok kampusnya.

“Awalnya itu kan lihat pohon beringin, aku congkel pake obeng, terus aku pindahin ke tanah bekas kaleng cat. Aku bawa pulang, cakep tu jadi bonsai,” ucap Narji mengenangnya.

Siapa sangka, dari keisengan yang dilakukannya itu membuat Narji menemukan hobi barunya. Sejak saat itulah ia jadi suka bertani.

"Mulai dari situ bertani jadi hobi, terus pernah kan metikin bonsai dari kampus dibawa pulang, ada yang nawar," ucapnya lagi.

Rupanya, hobi bertani Narji juga mendapat dukungan penuh dari sang istri, Widiyanti.

Mereka pun mengaku lebih banyak menginvestasikan uangnya untuk membeli tanah.

Bukan meminta uang suaminya, ia membeli sawah dengan uang bulanannya yang masih tersisa.

"Aku memang suka invest di tanah, kalau di Pekalongan tu sawah. Uang bulanan aku sisa, aku beliin sawah," sambungnya.

Adapun keputusan Sunarji, atau orang lebih mengenalnya dengan nama panggung Narji Cagur, untuk meninggalkan grup lawak Cagur sempat menjadi teka-teki publik.

Tak sedikit kabar miring yang menyebutkan bahwa terjadi keretakan di antara ketiga anggota Cagur.

Bahkan dua anggota lainnya, Denny Cagur dan Wendi Cagur tidak pernah tahu pasti alasan Narji meninggalkan grup mereka.

Lewat channel YouTube Abang Narji, ia akhirnya blak-blakan mengungkap alasannya hengkang.

Channel YouTube Narji tampak masih baru. Hanya ada video kolaborasinya dengan Denny Cagur.

Jumlah subscriber-nya pun masih terbilang kecil.

Narji yang baru merambah dunia YouTube lantas memilih menayangkan cerita Cagur dari mulai awal terbentuk hingga akhirnya ia keluar pada tahun 2015 lalu.

"Lebih dari 'Eksklusif'!!!" judul video pertama Narji di Youtube.

"Antara Narji dan Cagur Terungkap di Sini Semua."

Diketahui, rupanya grup lawak Cagur dibentuk oleh Narji dan Denny.

Keduanya mulai membentuk grup tersebut sejak masih berkuliah di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta.

Sekarang tempat keduanya mengenyam pendidikan itu telah berganti nama menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Enam tahun sudah Narji meninggalkan grup lawak tersebut.

Kini ia pun menegaskan bahwa keputusannya tidak ada sangkut pautnya dengan Denny dan Wendi.

Narji mengaku kecewa dengan sikap manajemennya saat itu.

"Mumpung ada saksi sejarah, Cagur itu memang yang mengawalinya gue sama Denny," kata Narji membuka cerita.

"Yang lainnya hanya saling membawa keberuntungan saja ya. Ini hanya untuk klarifikasi ya setelah bertahun-tahun dipendam."

Denny yang juga ada dalam video tersebut mengaku sangat menyayangkan keputusan Narji.

Meski begitu, Denny merasa lega akhirnya bisa kembali duduk bersama dengan Narji setelah memutuskan keluar dari Cagur.

"Persoalannya bukan gue ke Denny, gue ke Wendi," terang Narji.

"Enggak ada (hubungan) sama Denny Wendi. Mereka pribadi yang baik, perhatian maksud saya. Hanya ada beberapa pertanyaan ke manajemen yang tidak terjawab."

Narji merasa tidak begitu berarti lantaran selama 6 bulan tidak mendapatkan jawaban dari pihak manajemen soal pertanyaan-pertanyaannya.

Ia juga berucap bahwa manajemen melarang dirinya untuk melakukan banyak hal. Namun hal tersebut boleh dilakukan oleh personel lainnya.

Perbedaan perlakuan ini yang lantas menimbulkan banyak pertanyaan di benak Narji untuk pihak manajemen.

(Warta Kota/Arie Puji Waluyo/Tribun Jatim/ Elma Gloria Stevani)

Diolah dari artikel WartaKotalive.com dan TribunJatim.com