MIRIS! Pria Paruh Baya di Cilacap Hidup Sebatang Kara, 7 Hari Tak Makan, 4 Anak Tinggal di Amerika

TRIBUNTRENDS.COM - Memilukan! Inilah sosok Mbah Untung Sungkowo, pria paruh baya asal Cilacap yang hidup sebatang kara.

Kisah Mbah Untung Sungkowo baru-baru ini viral di media sosial dan memancing rasa iba warganet.

Mbah Untung Sungkowo diketahui tengah sakit dan dirawat di Paru Center RSUD Cilacap.

Namun, tak ada satu pun anggota keluarganya yang menemaninya.

Keempat anaknya beserta mantan istrinya diduga sudah tinggal di Amerika Serikat.

Sementara keluarganya sudah tidak sanggup untuk merawat mbah Untung Sungkowo lantaran keterbatasan ekonomi.

Baca juga: SOSOK Mbah Yuni, Nenek Asal Pekalongan Daki Gunung Slamet, Padahal Usia 70 Tahun, Sujud di Puncak

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunbanyumas.com sebelumnya mbah Untung Sungkowo ditemukan tergeletak di Terminal Cilacap.

Usut punya usut ternyata pria paruh baya itu mengalami dehidrasi dan lemas karena 7 hari tidak makan dan tidak minum.

Selanjutnya dari Dinas Sosial Kabupaten Cilacap mengevakuasi kakek tersebut ke RSUD Cilacap pada Senin (28/8) kemarin untuk dilakukan perawatan.

Tak sampai disitu, walaupun saat ini sudah mendapat perawatan secara medis namun rupanya kondisi memprihatinkan mbah Untung Sungkowo menarik empati banyak masyarakat.

Bahkan ada yang tergerak hatinya untuk mengumpukan donasi untuk mbah Untung seperti selimut, pampers, pakaian, tissue dan perlengkapan lainnya.

Sebatang Kara Selama 50 Tahun, Wanita Tua Ini Akhirnya Dirawat Tetangga Baik Hati bak Nenek Sendiri

Viral seorang nenek yang hidup sebatangkara di Thailand selama 50 tahun.

Betapa beruntungnya dia, kini dirawat oleh tetangga yang baik hati.

Bahkan tetangganya itu menganggap wanita tersebut sebagai neneknya sendiri.

Dilansir dari World of Buzz, Selasa (5/7/2022), kehilangan seorang anak menjadi pengalaman yang menyayat hati.

Terutama ketika tidak lagi memiliki siapa pun di sekitar anda.

Itulah yang harus dialami oleh seorang wanita tua Thailand ini.

Dia telah menghabiskan 50 tahun sendirian setelah kematian putranya.

Baca juga: Mpok Atiek Nyesel Pernah Suntik Silikon, Wajah Berubah setelah 15 Tahun: Ya Allah, Kayak Nenek Sihir

Tapi untungnya, tetangga yang baik hati memutuskan untuk merawatnya seperti neneknya sendiri.

Menurut sebuah laporan oleh udnbkk, Basarat yang berusia 27 tahun telah merawat wanita berusia 90 tahun itu selama hampir 10 tahun terakhir.

Ia merawat nenek tersebut setelah menyadari bahwa dia hidup sendirian.

Wanita tua itu kehilangan putranya ketika dia berusia 19 tahun dan telah hidup sendiri selama 50 tahun.

Dia mengandalkan tabungan dan bantuan untuk membantu nenek tersebut bertahan hidup.

Namun, karena usianya yang sudah lanjut dan penyakitnya, ia sering membutuhkan bantuan Basarat untuk berobat.

Dia terkadang mengalami kesulitan bernafas, hidung gatal dan tekanan darah tinggi di tengah malam.

Kondisinya itu mendorongnya untuk mengetuk pintu Basarat untuk meminta bantuan.

Dia kemudian akan mencoba merawatnya dengan kemampuan terbaiknya atau menghubungi kepala desa mereka jika mereka membutuhkan bantuan lebih lanjut.

Akan tetapi, karena alasan pribadi, Basarat harus pindah dari gedung mereka.

Setelah memberi tahu wanita tua tentang hal ini, dia menangis.

Baca juga: Cucu Hilang Kesabaran Gara-gara Pakaian, Tega Aniaya Nenek hingga Memar, Kejadian Berulang Dua Kali

Dia mengkhawatirkan kesejahteraannya dan berharap anggota komunitas lain akan mengurusnya meskipun mereka tidak berada di sebelahnya.

Saat pindah di tempat baru, Basarat juga tidak bisa tinggal lama.

Hanya setelah seminggu pindah dari gedung, dia kembali mengunjungi wanita tua itu.

Ia berjanji padanya bahwa dia akan mengunjunginya secara teratur dan membawa anak-anaknya kelak untuk bertemu dengannya.

Wanita tua itu, di sisi lain, berharap Basarat suatu hari akan menemaninya untuk menjalani sisa hari-harinya bersamanya.

(Tribun Jateng/Pingky Setiyo Anggraeni/TribunTrends.com/Nafis)

Diolah dari artikel TribunJateng.com