Buntut Konten Jilat Es Krim, Nomor HP Oklin Fia Tersebar, Stres Diteror, Banyak Hujatan: Mati Aja Lu

TRIBUNTRENDS.COM - Buntut konten vulgar makan es krim, selebgram Oklin Fia akhirnya dilaporkan ke polisi.

Kontennya tersebut viral di media sosial hingga menuai banyak hujatan.

Ia juga dilaporkan ke polisi oleh sejumlah pihak karena dianggap telah menistakan agama.

Tak hanya itu, Oklin Fia pun menuai banyak hujatan dari masyarakat.

Dikutip dari YouTube Official iNews, Jumat (1/9/2023), Oklin Fia mengaku sempat stres saat konten yang dibuatnya viral di media sosial.

Karena viral mendapat banyak hujatan, Oklin Fia pun menonaktifkan semua akun sosial medianya.

"Sebelum ditutup akunnya itu benar-benar udah stres banget sampai akhirnya ditutup," ungkap Oklin Fia.

Baca juga: KEBAL Hujatan, Oklin Fia Tetap Bikin Konten Meski Dipolisikan Gegara Video Tak Senonoh, Tak Kapok?

Meski telah menonaktifkan seluruh akun media sosial, kata Oklin Fia, keluarganya tetap mengirimkan berita-berita mengenai konten yang dibuatnya tersebut.

Dari situ ia pun justru merasa tertekan terkait pemberitaan tentang dirinya.

"Tapi kan pastinya dari keluarga, kirimin berita-berita juga dan itu kadang-kadang buat pressure tersendiri," ujarnya.

Lebih lanjut, imbas dari konten tersebut, Oklin Fia menuturkan bahwa nomor pribadinya sempat tersebar.

Bahkan, dirinya mengaku mendapat banyak teror dari orang yang tidak dikenalnya.

"Sampai akhirnya banyak yang teror di nomor telepon aku, banyak yang nyebarin nomor telepon aku."

"Aku nggak tahu, cuman akhirnya nomor aku tersebar terus alamat aku juga tersebar," jelasnya.

Sementara itu, Oklin pun merasa bingung nomor telepon pribadinya bisa tersebar hingga mendapat banyak hujatan dari orang yang tak dikenal.

"Sedih banget, banyak yang nge-chatin gitu, jadi benar-benar banyak orang, aku nggak tahu siapa yang nyebarin."

"Isinya hujatan semua terus ya banyak yang bilang kayak 'mati aja lu'," terangnya.

Baca juga: Saya Masih Belia Oklin Fia Mohon Ampun, Takut & Trauma Usai Buat Konten Jilat Es Krim: Saya Khilaf

MUI Nilai Konten Oklin Fia yang Makan Es Krim Depan Pria Bukan Penistaan Agama

Di sisi lain, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai konten Selebgram Oklin Fia soal makan es krim dengan posisi di depan kelamin pria bukan merupakan penistaan agama.

Wakil Sekretaris Jenderal Badan Hukum MUI, Ikhsan Abdullah menyebut aksi Oklin Fia hanya sekadar ketidakpantasan bagi seorang wanita.

"Bukan, bukan penistaan agama, itu kepantasan dan ketidakpatutan dan harus diberikan nasihat," kata Ikhsan saat ditemui wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Ikhsan menilai konten yang membuat kegaduhan tersebut lebih kepada pelanggaran moral dan kepatutan di masyarakat.

"Jadi bukan beririsan dengan masalah hukum apalagi penodaan agama. Karena berkaitan dengan akhlak, kepantasan dan kepatutan," ucapnya.

Ikhsan juga mengatakan jika Oklin sudah mendatangi MUI untuk meminta maaf dan mengaku insyaf atas konten yang sudah dia buat.

Baca juga: IDENTITAS Pria Pegang Es Krim yang Dijilat Oklin Fia di Konten Viral, Bukan Pacar, Ini Pekerjaannya

"Kalau orang mau berbuat baik insyaf, jangan terus ditekan. Jadi diberikan kesempatan untuk dia buat konten yang baik yang produktif yang membangun," tuturnya.

Oleh sebab itu, kata Ikhsan, pihaknya telah menyarankan kepada Polres Metro Jakarta Pusat yang menangani kasus Oklin untuk mengutamakan restorative justice.

Hal tersebut sesuai fatwa salinan fatwa nomor 24, tahun 2023 tentang muamalah bersosmed yang baik dan bijak.

"Kan saya kira ada restorasi justice ya, saya kira itu kan karena memang masalah moral kepatutan, kepantasan, saya kira tidak perlu ada tindakan hukum lebih lanjut."

"Tapi kita juga menghargai tindakan masyarakat yang menegur dengan cara melaporkan itu bagian dari kontrol sosial," tuturnya.

Oklin Fia tetap bikin konten

Tak kapok, selebgram Oklin Fia akan terus bikin konten meski dilaporkan ke polisi gegara video jilat es krim.

Sebagai content creator, Oklin Fia akan terus membuat konten meski banyak kontennya yang dikecam warganet.

Baginya menghibur khalayak lewat konten-konten video adalah tugasnya.

Hal ini diungkap Oklin Fia saat melakukan konferensi pers usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor di Polres Metro Jakarta Pusat.

Baca juga: IDENTITAS Pria Pegang Es Krim yang Dijilat Oklin Fia di Konten Viral, Bukan Pacar, Ini Pekerjaannya

Menurut Oklin Fia dirinya tidak kapok untuk kembali berkarya menjadi Selebgram dan TikTokers meski ia sudah dilaporkan ke polisi.

“Saya tetap akan menjadi content creator yang lebih baik lagi,” sebut Oklin Fia.

Namun belum diketahui pasti apakah Oklin Fia akan kembali membuat konten dengan hijab dan pakaian ketatnya atau memilih untuk memakai pakaian yang tertutup.

Dikatakan Oklin Fia bahwa sampai saat ini dirinya memang masih menonaktifkan akun media sosial priabdinya.

Namun lantaran pekerjaannya sebagai konten kreator, Oklin Fia mengaku akan tetap mengaktifkan kembali media sosialnya.

“Belum tahu kapan,” sebut Oklin Fia.

Dikatakan Oklin Fia bahwa dirinya tidak bermaksud untuk membuat konten berbau pornografi tersebut.

“Awalnya cuma buat Happy-Happy saja, lucu-lucuan saja, nggak ada niat mau menjatuhkan agama manapun,” sebut kuasa hukum Oklin Fia.

Oklin mengaku sangat menyesali perbuatannya setelah ia dilaporkan ke polisi.

“Sejak heboh di sosial media, sudha mengurung diri, dan sudah menonaktifkan media sosialnya baik TikTok maupun Instagram,” kata kuasa hukum Oklin Fia, Budiawan

“Jadi kalau ada yang menantang masyarakat itu itu bukan Oklin, karena Oklin sudah menonaktifkan media sosialnya sejak 7 Agustus,” kata Budiawan.

Oklin Fia mengaku trauma karena dihujat netizen pasca konten video jilat es krim dengan cara tak senonoh viral di media sosial.

Bahkan Oklin Fia sampai harus mengurung diri hingga akhirnya memberanikan diri untuk meminta maaf setelah diperiksa polisi.

Saat itu Oklin Fia mengaku tak kuasa untuk bertemu dengan masyarakat.

Hingga akhirnya Selebgram muda ini memilih untuk mengurung diri sampai ia menemui awak media pasca diperiksa polisi, Kamis (24/8/2023).

“Saya menyampaikan permohonan maaf secara langsung setelah sebelumnya empat mengurung diri karena takut dan trauma karena tidak tahu harus bagaimana menghadapi hujatan dan cacian yang saya terima,” sebut Oklin Fia.

Tak hanya itu, Oklin Fia juga sampai mematikan semua sosial media priabdinya pasca konten tak senonohnya viral.

“Sejak tanggal 7 Agustus 2023 saya sudah menonaktifkan seluruh media sosial saya, baik itu instgaram maupun TikTok,” kata Oklin Fia.

Baca juga: Saya Masih Belia Oklin Fia Mohon Ampun, Takut & Trauma Usai Buat Konten Jilat Es Krim: Saya Khilaf

Ia menegaskan bahwa jika masih ada oknum yang memposting fotonya orang itu bukanlah Oklin Fia.

“Sehingga kalau ada oknum-oknum yang mengatasnamakan diri saya, atau akun lain yang melalukan provokasi yang merasa seolah-olah itu dari diri saya, itu adalah akun palsu yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggungjawab,” jelas Oklin Fia.

Oklin Fia lagi lagi meminta maaf atas konten yang ia buat itu.

“Saya meminta maaf kepada masyarakat, untuk tidak menaikkan masalah ini, kepada orang tua saya, keluarga saya, maupun lembaga pendidikan tempat saya menimba ilmu,” katanya.

Untuk proses hukum yang sudah berjalan, Oklin Fia menyerahkan semua prosesnya kepada pihak kepolisian.

“Insya Allah atas izin Allah SWT, semoga pintu maaf selalu terbuka untuk saya,” jelas Oklin Fia.

Oklin Fia mengaku memberanikan diri untuk meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

“Hari ini saya mencoba untuk memberanikan diri, untuk tampil dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas video saya yang telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia akhir-akhirny ini,” lanjutnya.

Oklin Fia akhirnya menyadari bahwa konten yang ia buat itu adalah sebuah kesalahan.

“Sebagai seorang muslimah dari lubuk hati saya uang paling dalam tidak ada sedikitpun niatan untuk merendahkan atau melecehkan agama Islam, umat muslim, ikhwan dan akhwat serta seluruh perempuan di Indonesia,” sebut Oklin Fia.

Bahkan Oklin Fia mengaku bahwa dirinya diajarkan agama sejak kecil oleh kedua orang tuanya.

“Sejak kecil ibu saya sudah mengajarkan tentang agama Islam, menjadi seorang muslimah yang baik Solehah sampai saya memutuskan utnuk menutup aurat sejak saya masih remaja,” katanya.

(Tribunnews.com/TribunJambi)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com dan TribunJambi