Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Catur Prasetyo Sopir Bus Eka Tewas Kecelakaan di Ngawi, saat Evakuasi Masih Hidup: Terjepit

Inilah sosok Catur Prasetyo, sopir bus Eka yang tewas kecelakaan di Ngawi. Masih hidup saat evakuasi, namun tak lama meninggal. Tubuh terjepit.

Editor: Suli Hanna
Tangkap layar kanal YouTube Tribun Jateng
Berikut ini kabar terbaru soal kecelakaan adu banteng antara bus Eka dan bus Sugeng Rahayu di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023). Terungkap sosok sopir bus Eka yang meninggal di tempat 

TRIBUNTRENDS.COM - MENGENASKAN kondisi sopir bus Eka yang kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur.

Sopir bus Eka, Catur Prasetyo, meninggal dunia di TKP.

Siapakah sosok Catur Prasetyo sopir bus Eka yang kecelakaan di Ngawi

Kecelakaan adu banteng antara Bus Sugeng Rahayu dengan Bus Eka menewaskan 3 orang.

Salah satunya, sosok dari sopir bus Eka Cepat diketahui bernama Catur Prasetyo.

Dalam tragedi kecelakaan itu, Catur Prasetyo mengalami luka di kepala hingga meninggal dunia di TKP.

Baca juga: MENGGIGIL Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus di Ngawi: Tidur, Bangun-bangun Mandi Pecahan Kaca

Sosok sopir Bus Eka Cepat Catur Prasetyo mengalami luka di kepala hingga meninggal dunia di TKP dalam tragedi kecelakaan adu banteng antara Bus Sugeng Rahayu
Sosok sopir Bus Eka Cepat Catur Prasetyo mengalami luka di kepala hingga meninggal dunia di TKP dalam tragedi kecelakaan adu banteng antara Bus Sugeng Rahayu (Kompas.com/Sukoco)

Sebelumnya sopir Bus Eka, Catur tergencet badan bus dan sempat dievakuasi dalam keadaan hidup.

Adapun Eka mengalami luka di bagian kepala dan dinyatakan meninggal di RSUD dr Soeroto.

Diketahui Catur Prasetyo berumur 40 tahun.

Ia merupakan warga asal Kecamatan Karanggedhe, Kabupaten Boyolali.

Kapolres Ngawi, AKBP Agrowiyono juga membenarkan bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

"Untuk korban ada 3 (meninggal dunia) sementara.

Untuk luka-luka ada 16," kata Argowiyono di lokasi kejadian, dikutip TribunnewsWiki dari Kompas.com, Kamis, 31 Agustus 2023.

Kronologi kejadian

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan maut adu banteng terjadi di depan Lapangan Tambakromo, Geneng, Ngawi pada Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Suara benturan terdengar keras dalam kecelakaan maut bus Sumber Rahayu (Sumber Selamat) dan Eka Cepat

Dilansir dari KompasTV, kecelakaan ini terjadi diduga terjadi saat dua bus yakni Eka dan Sumber Selamat yang datang dari arah berlawanan menghindari warga yang tengah menyeberang jalan.

Kedua bus pun “adu banteng” hingga menyebabkan empat orang tewas.

“Dari arah Utara dan arah Selatan, berlawanan.

Untuk korbannya sementara yang meninggal empat.

Kalau yang korban bus-nya ada tujuh, bus ini tujuh, jadi 14,” kata seorang saksi bernama Nugroho, Kamis.

Tampak pada rekaman gambar yang diterima KompasTV, kedua bus ringsek dan rusak parah akibat kecelakaan tersebut.

Bahkan, atap salah satu bus terlepas karena kerasnya benturan.

Baca juga: Kesaksian Yoyok Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Bus di Ngawi, 2 Jam Evakuasi Sopir, Kondisi Miris

Dalam video yang diunggah oleh akun ini, tampak atap dari Sugeng Rahayu lepas dari badan bus dan mengalami kerusakan berat.

Sementara bus Eka mengalami kerusakan di bagian depan dan sisi kanan.

"Terjadi kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu kontra Bus Eka di wilayah Geneng, Ngawi pagi ini.

Belum diketahui kronologi.

Atap bus sumber KENCONO sampai terlepas separuh.

Bahkan, diduga banyak korban meninggal dunia tergeletak di tengah jalan," tulis pengunggah.

Hingga pukul 9.30 WIB, petugas masih melakukan upaya evakuasi bangkai bus.

Sementara arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif.

Kesaksian Yoyok Evakuasi Korban Kecelakaan di Ngawi

Cerita Yoyok Nugroho, warga yang membantu evakuasi korban kecelakaan Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Selamat) terjadi di Jl Madiun-Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).

Benturan keras terdengar sampai ke telinganya saat kecelakaan terjadi.

Yoyok mengatakan, sesaat setelah kecelakaan terjadi, ia bersama tiga warga lainnya berusaha untuk mengevakuasi sopir yang kondisinya sangat parah.

Tak hanya itu, saking kerasnya benturan, sopir bus Sugeng Rahayu sampai masuk ke depan bus Eka.

"Saat datang sopir Bus Sugeng Rahayu itu nempel sama kursinya di depan Bus Eka

Kondisinya meninggal saat kita evakuasi," ujarnya di lokasi kejadian perkara, Kamis (31/08/2023).

Mengutip Kompas.com, kondisi sopir Bus Sugeng Rahayu memprihatinkan.

Kakinya putus dan sempat dicari oleh warga.

"Potongan kaki kanan itu saya temukan di bawah bus Eka, kita langsung evakuasi," imbuhnya.

Sedangkan sopir Bus Eka, tergencet badan bus dan sempat dievakuasi dalam keadaan hidup.

Yoyok menuturkan, perlu dua jam untuk mengevakuasi sopir Bus Eka.

Baca juga: ADU Banteng Bus Eka Vs Sumber Selamat di Ngawi Subuh Tadi, Suara Benturan Terdengar dari Jarak 1 KM

Dua bus yakni Bus Eka Cepat dan Bus Sugeng Rahayu terlibat tabrakan adu banteng di jalur Ngawi-Madiun, tepatnya Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023) pagi. Dikabarkan 3 korban meninggal dunia.
Dua bus yakni Bus Eka Cepat dan Bus Sugeng Rahayu terlibat tabrakan adu banteng di jalur Ngawi-Madiun, tepatnya Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023) pagi. Dikabarkan 3 korban meninggal dunia. (Facebook: INFO CEPAT NGAWI PEDULI)

"Ada 2 jam lebih untuk melakukan evakuasi sopir.

Awalnya masih hidup, saat kita evakuasi meninggal," kata Yoyok.

Sedangkan kernet salah satu bus terpental keluar dan kondisinya kritis.

"Kita evakuasi ada tiga korban meninggal, dua sopir dan satu warga pejalan kaki serta satu kernet bus," katanya.

Akibat dari kecelakaan tersebut, belasan penumpang alami luka-luka, dan kedua sopir bus tewas serta satu kernet.

Pejalanan kaki yang melintas juga menjadi korban tewas.

(TribunSumsel.com/ Aggi Suzatri)

Diolah dari artikel TribunSumsel.com.

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Catur Prasetyobus EkaNgawisopir
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved