Breaking News:

Berita Viral

Dendam Lama Terlampiaskan, 2 Anak Nekat Bunuh Ibu Tiri, Ayah Ikut Membantu: Kami Gak Kuat Disiksa

Dua orang anak di Dumai, Riau nekat membunuh ibu tiri mereka, Kartini (41). Ayah ikut membantu, ternyata selama ini sudah dendam dan tak kuat disiksa.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Tribun Pekanbaru
Dua anak di bawah umur bunuh ibu tiri di Dumai, Riau, mereka mengaku tidak kuat disiksa oleh sang ibu tiri. 

TRIBUNTRENDS.COM - Ya Allah, tega sekali, dua orang anak di Dumai, Provinsi Riau nekat membunuh ibu tiri mereka, Kartini (41).

Aksi kedua anak itu rupanya dipicu dendam yang sudah lama dipendam.

Tak hanya mereka berdua, aksi pembunuhan itu ternyata juga dibantu oleh sang ayah.

Bahkan sang ayah sempat lantunkan azan di jasad korban.

Diketahui mayat korban ditemukan pada Jumat (25/8/2023), di pinggir parit bawah jembatan, Kelurahan Bukit Kapur Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai, dalam keadaan dibungkus karung.

Baca juga: Permintaan Tebusan Rp50 Juta Disetujui, Paspampres Praka RM Tetap Bunuh Pria Aceh, Diduga Karena Ini

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. (Thinkstockphotos.com)

Syukurnya, sehari setelah penemuan mayat tersebut, dua tersangka yakni anak tiri korban berhasil diamankan.

Satu tersangka lain yakni suami korban masih dalam pengejaran.

Mengutip Tribunpekanbaru.com, Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Bayu Ramadhan Effendi‎ membenarkan hal itu

Ia mengungkapkan, setelah melakukan penyelidikan dan berdasarkan hasil otopsi dari sidik jari di badan korban, pelaku pembunuhan memang orang dekat korban, yang merupakan Suami dan dua anak tirinya.

"Para pelaku pembunuhan berhasil kami amankan sehari setelah mayat ditemukan.

Kedua anak ini masih di bawah umur yang mana anak laki lakinya berumur 13 dan perempuan umur 12," katanya, Senin (28/8/2023).

AKP Bayu menjelaskan, untuk Suami‎ korban sendiri saat ini sedang dalam pengejaran, dan memang pelaku yang merupakan suami korban ini sengaja disuruh anak anaknya untuk kabur.

"Memang awalnya ke dua pelaku tidak mengaku, namun setelah hasil otopsi dan sidik jari mereka sesuai dengan sidik jari yang ada pada korban, akhirnya mereka mengaku," terangnya.

Baca juga: Sudah Kau Bunuh, Masih Kau Fitnah Keluarga Dosen UIN Solo Murka, Buntut Ucapan Tukang Amatiran

Ibu di Dumai, Riau, tewas dibunuh anak dan suaminya
Ibu di Dumai, Riau, tewas dibunuh anak dan suaminya

Berdasarkan keterangan kedua anak korban yang masih di bawah umur dan barang bukti yang ditemukan didapatkan keterangan bahwa anak tiri korban melakukan dugaan tindak pidana pembunuhan berencana atau pembunuhan terhadap korban Kartini bersama ayahnya.

Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap anak tiri korban dan suami korban telah melakukan pembunuhan berencana dengan memukul korban.

Korban dipukul berulang kali menggunakan martil hingga tewas.

"Anak tiri dan suami korban melakukan dugaan tindak pidana pembunuhan berencana atau pembunuhan dengan cara memukul korban menggunakan dua buah martil hingga korban tidak bernyawa.

Kemudian keduanya membungkus korban menggunakan karung goni, karpet kain dan mengikat korban dengan tali," ucap Bayu Ramadhan Effendi.

Baca juga: Saya Prihatin Reaksi Panglima TNI saat Tahu Praka RM Bunuh Pria Aceh, Minta Pelaku Dihukum Mati

Ilustrasi anak menangis karena perlakuan sang ibunda.
Ilustrasi anak menangis karena perlakuan sang ibunda. (Tribunnews.com/Istimewa)

Tak Tahan dengan Perlakuan Korban

Terungkap fakta yang menjadi motif pembunuhan wanita di Dumai yang dilakukan oleh suami dan dua anak tirinya.

Ternyata para pelaku tak tahan dengan perlakuan korban.

Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Bayu Ramadhan Effendi‎ mengungkapkan, berdasarkan hasil keterangan sementara dari kedua pelaku, bahwa mereka sengaja menghabisi nyawa korban karena sudah tidak tahan menerima perlakuan korban.

Baca juga: Dituduh Gelapkan Uang Bisnis, Anak Bos Kardus Bunuh Ibu, Pelaku Bantah, Sakit Hati: Pembayaran Delay

"Jadi anak anaknya ini sering dipukuli oleh korban, bahkan mereka dilarang sekolah, dan harus bekerja.

Jadi diduga sudah sering kali menerima perlakuan ini, diduga menjadi alasan mereka menghabisi korban," katanya.

Lebih lanjut dijelaskannya, diduga sering melakukan KDRT kepada suami dan anak anaknya, para pelaku akhirnya menghabisi korban.

Bahkan anak anak korban sengaja membiarkan ayahnya atau suami korban untuk melarikan diri.

"Untuk saat ini kami masih melakukan pengejaran kepada suami korban," tandasnya.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunJambi.com 

Sumber: Tribun Jambi
Tags:
ibu tiriDumaiRiaudendambunuh
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved