Breaking News:

Berita Viral

Video Keributan di RSUD Sampang, Pasien Meninggal usai Jatuh di Toilet, Kondisi Lemas 'Ditemani'

Terjadi keributan di salah satu ruangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn, Kabupaten Sampang, Madura.

Tangkap layar Instagram
Potongan dari video keributan di salah satu kamar RSUD dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang, Madura. () 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral di media sosial video keributan keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zun.

Keluarga mengamuk saat dilarang mendampingi jenazah pasien.

Dari keterangan rumah sakit, pasien meninggal dunia setelah terjatuh di kamar mandi saat ditemani pihak keluarga.

Baca juga: SOSOK Tulus Sopir Ambulans Tancap Gas Jemput Pasien Meski Sedang Ikut Karnaval, Masih Pakai Kostum

Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn, Kabupaten Sampang, Madura kini menjadi perbincangan hangat.

Ilustrasi dokter dan pasien
Ilustrasi dokter dan pasien (Freepik)

Mengapa tidak, telah viral sebuah video di sejumlah media sosial yang menayangkan keributan di salah satu ruangan RSUD setempat, bahkan diwarnai isak tangis.

Video secara amatir itu diabadikan oleh seorang perempuan dan sembari menjelaskan jika salah satu pasien meninggal di kamar mandi lantaran, tenaga medis tidak memperbolehkan pihak keluarga mendampingi pasien.

Saat dikonfirmasi,  Humas RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, Wiwin Yuli Triyana membenarkan adanya video itu dan memang terjadi di RS setempat.

"Perekaman video itu dilakukan di salah satu ruangan di RS oleh oknum yang kami tidak ketahui," ujarnya.

Baca juga: Viral Lomba Makan Kerupuk Pasien Cuci Darah di Rumah Sakit, Perawat Beri Hadiah Ini untuk Pemenang

Akan tetapi, pihaknya tidak membenarkan narasi yang berkembang di dalam video, mengingat yang sebenarnya adalah pasien telah ditunggu oleh pihak keluarga di dalam kamarnya.

"Pasien saat pergi ke kamar mandi, ditemani oleh keluarga, jadi bukan seperti yang ada di narasi video itu," terangnya.

Potongan dari video keributan di salah satu kamar RSUD dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang, Madura.
Potongan dari video keributan di salah satu kamar RSUD dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang, Madura. (Tangkap layar)

Di samping itu, sebelumnya petugas RSUD telah menjelaskan terhadap keluarga, jika ada pembatasan aktivitas pasien karena sedang menggunakan oksigen reservoir.

"Jadi pasien ini tidak boleh turun dari tempat tidur,” pungkasnya.

Lebih lanjut, untuk meluruskan video yang tengah veredar, pihak keluarga pasien berencana akan mengklarifikasi besok (28/8/2023) besok ke RSUD dr. Mohammad Zyn.

SOSOK Tulus Sopir Ambulans Tancap Gas Jemput Pasien Meski Sedang Ikut Karnaval, Masih Pakai Kostum

Viral di media sosial seorang sopir ambulans jemput pasien masih pakai seragam karnaval.

Kejadian itu viral setelah diunggah akun TikTok bernama @zulfikarfa_ pada Senin (21/8/2023).

Video merekam ketika sebuah ambulans memasuki area rumah sakit.

Tampak sopir yang mengemudikan ambulans mengenakan dandanan layaknya wanita dengan kebaya warna pink lengkap dengan sanggul di kepala.

"Sopir e ndelok en tho. (Sopirnya lihat)" ucap perekam video sambil tertawa.

"Aku lho jek ngene. (Aku lho masih dandan kayak gini)" ucap si sopir sambil turun dari mobil.

Baca juga: BAWA Ambulans, Kades Kepergok Zina di Vila Bareng Istri Orang, Suami Sah Syok Temukan Tisu Magic

Sopir ambulans antar pasien masih pakai seragam karnaval
Sopir ambulans antar pasien masih pakai seragam karnaval (TikTok @zulfikarfa_)

"Apapun keadaan nya jika itu emergency kita siap menjalankan tugas ," tulis pengunggah.

Diketahui, sopir ambulans itu bernama Tulus Dicky Andreyanto berusia 26 tahun.

Tulus merupakan sopir ambulans siaga dari NU Peduli Ummat.

Ia mengatakan pada saat itu dirinya tengah mengikuti karnaval perayaan HUT ke-78 RI.

Pada sekira pukul 15.30 WIB, Tulus mendapatkan kabar harus menjemput pasien korban kecelakaan.

Ia pun langsung melaju mengambil ambulans untuk menjemput pasisen di RSUD Dr. Soeratno.

Kemudian diantarkan ke RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

"Saya sedang mengikuti karnaval dan pada sekitar pukul 15.30 an terjadi kecelakaan dengan korban mengalami fraktur rahang atas serta pendarahan kepala dan tidak sadarkan diri, pada saat itu kondisi kita di hubungi oleh keluarga dan meminta pertolongan sehingga kita membagi tugas mas zul dan mas anang mempersiapkan alat dan Saya tersebut mengambil unit Ambulance untuk di bawa ke RSUD Dr Soeratno Gemolong

Karena pasien harus segera di rujuk ke RS PKU Muhammadiyah Surakarta," ucapnya, Rabu (23/8/2023) dikutip dari Tribunjateng.com.

Tulus mengaku tidak sempat berganti baju lantaran buru-buru mengantar pasien.

Baca juga: Satpam dan Sopir Ambulans RS di Madiun Ditangkap Polisi, Kedapatan Edarkan Sabu Sita Alat Timbang

Sopir ambulans antar pasien pakai seragam karnaval
Sopir ambulans antar pasien pakai seragam karnaval (TikTok @zulfikarfa_)

Ia pun harus siap siaga saat menerima panggilan darurat mengantar pasien.

Kronologi Kejadian

Diketahui, sopir ambulans yang masih memakai baju kebaya itu bernama Tulus.

Tulus tengah mengikuti acara karnaval HUT ke-78 RI bersama Paguyuban AMbulans Sragen (PAS) di Gemolong, Sragen pada Sabtu (19/8/2023).

Kemudian, ia mendapatkan kabar adanya peristiwa kecelakaan.

"Saya sedang mengikuti karnaval dan sekitar pukul 15.30 WIB terjadi kecelakaan," ucapnya dikutip dari Kompas.com, Kamis (24/8/2023).

Tulus pun diminta untuk menjemput pasien korban kecelakaan yang mengalami fraktur rahang dan pendarahan di bagian kepala.

“Pada saat itu kondisi kita dihubungi oleh keluarga dan meminta pertolongan sehingga kita membagi tugas."

"Mas Zul dan Mas Anang mempersiapkan alat dan saya mengambil unit ambulans,” jelas Tulus.

Lebih lanjut, ia mengatakan lokasi karnaval tidak jauh dengan penjemputan pasien.

Baca juga: TERKUAK Akal-akalan Pria Tewas Hidup Lagi, Sewa Ambulans, Sosok Ini Bongkar Sandiwara Kematiannya

Pasien kecelakaan itu dijemput di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soeratno Gemolong, hendak diantarkan ke RS PKU Muhammadiyah Surakarta setelah mendapatkan rujukan dokter.

Ia mengatakan, korban sudah tidak sadarkan diri saat dijemput.

Sempat Ditertawakan

Tulus mengungkapkan dirinya sempat menjadi bahan tertawaan penonton karnaval saat dirinya berlari mengenakan kebaya dan kain yang dikenakannya.

"Sebetulnya kemarin pas ambil ambulans di parkiran sempat ditertawain sama penonton karnaval," ujarnya.

Akan tetapi Tulus mengatakan dirinya tidak terganggu akan hal itu.

“Saya bodo amat, yang penting pasien terkondisikan dengan selamat,” tandasnya.

Sebagai relawan sopir ambulans, Tulus mengaku tidak memiliki waktu libur.

Meski demikian, harus siap siaga ketika masyarakat membutuhkannya. (Tribun Jabar)

Diolah dari artikel di TribunMadura dan Tribun Jabar

Tags:
berita viral hari iniRSUD Sampangpasienmeninggal
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved