SOSOK Wanita Pemberi Sedekah Palsu, Korban Tukang Becak di Solo, Amplop Berisi Sampah 'Penghinaan!'

TRIBUNTRENDS.COM - Teganya seorang wanita yang ngeprank tukang becak di Solo pada dini hari.

Tukang becak yang tengah tertidur diberikan sebuah amplop putih tebal.

Saat dibuka bukannya segepok uang melainkan potongan koran bekas.

Kini sosok wanita muda pemberi sedekah palsu tersebut diburu.

Baca juga: SOSOK Risa Damayanti, Guru SD di Sukabumi, Dirigen Powerfull Saat Upacara HUT ke-78 RI, Ini Aksinya

Terungkap akhirnya sosok pemberi sedekah amplop palsu ke tukang becak di Solo yang videonya viral di media sosial.

Belakangan diketahui pemberi amplop sedekah palsu ke seorang tukang becak tua di Solo itu rupanya orang berada.

Turut pula terungkap apa yang mendasari sosok pemberi amplop palsu ke tukang becak itu melakukan hal demikian.

Sebelumnya memang viral di media sosial video seorang tukang becak di Solo didatangi oleh seorang pemuda.

Usianya masih muda, sosok pemberi sedekah palsu ke tukang becak di Solo ternyata menaiki mobil.

Tukang becak itu didatangi oleh pemuda sembari membawa kamera video untuk merekam.

Pengemudi mobil yang masih muda itu lantas menyerahkan bungkusan yang disebutnya sedekah.   

Setelah itu akhirnya video viral dan ramai dibicarakan netizen.

Terlebih setelah belakangan terkuak jika amplop yang diserahkan ternyata berisi barang tak layak.  

Dikutip Tribun Jatim dari penelusuran TribunJateng.com, sosok pemberi sedekah palsu ke tukang becak itu adalah seorang wanita, usianya masih muda.

Tukang becak itu haru diberi amplop tebal oleh wanita di mobil tersebut.

Namun ternyata isi amplop tebal itu membuatnya sedih.

Baca juga: SOSOK Prayitno Jemaah Haji Gugat Kemenag Rp 1 M, 3 Hari Tak Dapat Jatah Makan, Banyak Lansia Pingsan

Sementara warganet geram.

Peristiwa yang dialami pengemudi becak di Solo tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh akun @mlipirdolansolo, Minggu (20/8/2023).

Dalam video yang beredar, tampak sebuah amplop tebal diletakan di atas becak.

Amplop tersebut didapat sang pengemudi becak dari seorang wanita tak dikenal yang membangunkannya ketika dinihari saat tertidur di pinggir jalan.

"Kejadian di depan Puskesmas Gajahan tadi malam, jam 1 dinihari ada sebuah mobil yang berhenti di depan  pengemudi becak yang tertidur," papar akun tersebut, dikutip TribunJatim.com .

Dari dalam mobil itu keluar seorang wanita yang lantas memberikan sebuah amplop putih pada pengemudi becak.

Wanita tersebut menuturkan amplop putih yang diberikannya merupakan sedekah untuk pengemudi becak.

Ia juga minta didoakan agar senantiasa sehat bersama keluarga.

"Keluar seorang wanita membangungkan tukang becak dan memberikan sebuah amplop, pak niki shodakoh kulo. Mang dungake sehat kulo kaloh anak putu," tambah akun tersebut.

Namun saat dibuka ternyata amplop putih tebal tersebut hanya berisi potongan koran bekas.

Sontak kejadian tersebut pun membuat sang pengemudi becak kaget sekaligus kecewa.

Peristiwa tersebut langsung viral hingga membuat sejumlah warganet ikut dibuat geram.

Banyak akhirnya yang mendoakan agar sosok pemberi amplop palsu itu kena karmanya.

Belakangan juga diketahui seperti dikutip jatim.tribunnews.com dari TribunJateng.com , bahwa alasan wanita muda itu memberikan amplop palsu ke tukang becak adalah untuk konten belaka.

Demi konten, pengemudi mobil tega mengecewakan seorang kakek tukang becak.  

Ramai doa dari netizen agar sang pelaku segera diberikan karma dan ganjaran setimpal.

"Moga2 ada cctv nyaa di tkp, biar ketangkep orang2 model gini,"

"Klu hanya utk konten sampai segitunya ke bpk tk.becaknya benar2 sdh sangat keterlaluan. Semiga rejeki bpk. Tk. Becaknya dilancarkan....Aamiin,"

"Bikin konten segitunya , ..memberi harapan tapi. .memberi kekecewaan klo blm sanggup memberi minimal mendoakan saja,"

"Penghinaan..memberi kekecewaan..astaghfirullah,"

"Jika beliau sudah sujud menangis dan mengadukan ke Allah fix kelar hidup loe,"

Komentar para warganet di media sosial.

Sampai berita ini beredar, belum diketahui siapa nama pelaku dari prank sedekah ke pengemudi becak tersebut.

Aksi prank memang kerap membuat warga resah, seperti yang dialami warga di Malang ini.

Aksi prank (lelucon) yang dilakukan oleh sejumlah anak kecil di area sekitar Makam Samaan atau tepatnya di Jalan Gilimanuk, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat ada yang memakai kain sarung putih, lalu di bagian atasnya diikat menyerupai hantu pocong.

Setelah itu, mereka menakut-nakuti dengan cara muncul tiba-tiba saat pengguna jalan melintas di Jalan Gilimanuk.

Seperti diketahui, Jalan Gilimanuk melintasi area Makam Samaan. Di kanan kirinya adalah makam.

Meski jalannya mulus, tetapi lampu penerangan jalannya tidak terlalu terang.

Salah seorang pengendara ojek online (ojol) yang menjadi korban prank, Indra Triwantono (40) mengaku hampir terjatuh dari motornya akibat prank pocong tersebut.

"Kejadiannya terjadi pada Sabtu (1/4/2023) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu, posisi sendirian arah pulang sekalian cari order putar-putar dulu. Ketika itu, jalan dalam kondisi sepi dan kebetulan yang lewat hanya saya saja," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (2/4/2023).

Lalu, secara tiba- tiba salah seorang anak yang memakai kain putih dibentuk menyerupai pocong mendadak muncul dari pinggir jalan

"Saya langsung kaget dan motor sempat oleng. Alhamdulillah, motor bisa dikendalikan dan tidak sampai terjatuh," ungkap pria yang tinggal di wilayah Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Malang, itu.

Setelah itu, ia berhenti dan segera mendatangi mereka. Dengan maksud untuk menegur, bahwa apa yang dilakukan itu membahayakan pengguna jalan dan mereka sendiri.

"Pada saat didatangi, ternyata tidak hanya satu anak saja, ternyata ada banyak anak dan mereka langsung kabur semua. Sambil ngoceh-ngoceh seperti menantang, tapi tetap mereka lari kabur," terangnya.

Dirinya pun berharap kepada pihak kepolisian ataupun pihak terkait, untuk dapat memberikan imbauan dan peringatan kepada mereka.

"Saya minta polisi atau dinas terkait dapat menertibkan mereka sekaligus memberikan imbauan. Saya khawatir, akan terjadi kecelakaan akibat ulah mereka," pungkasnya. (*)

Diolah dari artikel TribunJatim