Pilu Nasib Sarah, Jalani Pengobatan Sakit Batu Empedu Malah Ditalak via Telepon: Dia Ngusir Mama Aku

Seakan tak menyerah, Sarah dan ibunya pun mencoba menghubungi Rizal Djibran via sambungan telepon demi bisa mendapatkan kunci tersebut.

Alih-alih mendapatkan kunci rumah, Sarah justru ditalak cerai oleh Rizal Djibran di saat itu.

"Sampai terakhirnya lewat telepon, jadi dia ngomongnya seakan-akan aku hibahkeun, 'maksudnya aku (Rizal) kembalikan anaknya mama ke mama aku lewat telepon'," terangnya.

Baca juga: Dituding Lakukan KDRT & Penyimpangan Seksual, Rizal Djibran Bantah: Saat Itu Masih Mesra-mesranya

Tak sampai di situ, ibunda Sarah pun sempat diusir dari kediaman Rizal Djibran.

"Terus dia ngusir mama aku sama teriak-teriak."

"Jadi mama aku diusirnya lewat telepon," ungkapnya.

Rizal Djibran Kini Terancam jadi Tersangka Kasus KDRT

Diketahui sebelumnya, Sarah juga sempat melaporkan mantan suaminya atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Bahkan laporan Sarah itu kini telah naik ke penyidikan.

Hal tersebut diungkap langsung oleh kuasa hukum Sarah, Tris Haryanto.

Menurut pihak Sarah, unsur-unsur pidana dalam laporan kliennya sudah terpenuhi.

Baca juga: Kuasa Hukum Sarah Beber Penyimpangan Seksual Rizal Djibran: Ada Pintu, Kenapa Masuk Lewat Jendela?

"Hasil gelar perkara alhamdulillah hasilnya ditingkatkan ke penyidikan."

"Berarti sudah terpenuhi unsur pidananya berdasarkan fakta dan bukti pada saat dilakukan klarifikasi dalam tahapan proses penyidikan."

"Saat dilakukan gelar perkara, sudah sepakat untuk meningkatkan status laporan Sarah terhadap Rizal Djibran menjadi penyidikan," kata Tris Haryanto.

Atas hal tersebut, Rizal Djibran pun kini terancam menjadi tersangka kasus KDRT setelah bukti-bukti terkumpul.

"Berarti kalau sudah ditingkatkan menjadi penyidikan, berarti sudah terpenuhi unsur pidananya."

"Tinggal mengumpulkan bukti-bukti dan penetapan tersangka," pungkasnya.

(Tribunnews.com)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com