Ya Allah! Niatnya Karnaval, Wanita di Ngawi Pingsan Gegara Tertimpa Tongkat Mayoret, Warga Panik

TRIBUNTRENDS.COM - Astaga, kejadian kurang menyenangkan baru saja dialami oleh seorang wanita asal Ngawi, Jawa Timur, dia tertimpa tongkat Mayoret.

Dikabarkan tongkat Mayoret tersebut jatuh tepat mengenai kepalanya.

Tak tanggung-tanggung, gegara tertimpa tongkat Mayoret itu wanita tersebut sampai dibuat pingsan.

Insiden tersebut viral di media sosial usai diunggah oleh akun @terang_media, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: ASTAGA 30 Maba Universitas Brawijaya Pingsan Saat Ospek, Panitia Klarifikasi: Ada yang Belum Sarapan

Mulanya tampak dalam unggahan, sedang berlangsung acara karnaval yang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT RI pada 17 Agustus 2023 kemarin.

Acara karnaval tersebut turut dimeriahkan dengan aksi barisan Drumband yang dipimpin oleh seorang Mayoret laki-laki.

Sementara itu di sebelah Mayoret tampak seorang wanita yang berdiri mengenakan pakaian daerah berwarna hijau.

Malangnya saat Mayoret melakukan atraksi, tongkat sepanjang kurang lebih 100 CM yang dilemparkan justru menimpa wanita di sebelahnya.

Tongkat tersebut jatuh tepat mengenai kepala sang wanita yang juga terlihat sedang mengenakan aksesoris seperti mahkota.

Sesaat setelah tertimpat, sang Mayoret pun sempat memastikan kondisi wanita tersebut.

Namun setelah dicek, tiba-tiba saja wanita tersebut jatuh pingsan tepat di tangan Mayoret yang sedang memegannya.

"Tertimpa Tongkat Mayoret, Seorang Wanita Pingsan.

Lokasi: Ngawi, Jawa Timur," tulis akun tersebut.

Para penonton yang kebetulan sedang melihat peristiwa tersebut pun ikut dibuat panik.

Beberapa diantaranya tampak berusaha memberi pertolongan pada wanita malang itu.

Pengertian Drumband atau Marchingband

Marching band dan drum band bisa dibilang sebagai perpaduan antara unsur kedisiplinan dan seni.

Siswa SD, SMP hingga SMA khususnya banyak meminati kegiatan itu sebagai satu ekstrakurikuler favorit yang eksclusif karena didukung dengan fasilitas mempuni yang tidak murah.

Secara umum, drum band dan marching band adalah perpaduan musik, baris-berbaris, gerak tari dan irama yang menjadi ekstrakurikuler eksclusif bagi siswa.

Drum band, istilah drum band digunakan di Indonesia, yaitu suatu kelompok orkes barisan musik yang lebih banyak memainkan alat pukul sepertisnare drum, bass drum, toms, atau bellyra.

Sedangkan marching band adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. 

Penampilan orkes barisan merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya.

Secara umum, drum band dan marching band adalah perpaduan musik, baris-berbaris, gerak tari dan irama yang menjadi ekstrakurikuler eksclusif bagi siswa.

Karakteristik unik dari setiap daerah ini, termasuk didalamnya kebudayaan dan kesenian tradisional, dapat menjadi tema musical yang menarik untuk dipadukan ke dalam musik dalam marching band. 

Baik musik, gerak tari dan budaya Indonesia dapat menjadi sumber inspirasi.

Baca juga: Anies Baswedan Mati-matian Lomba Agustusan, Kalah Gebuk Bantal Lawan Pak RT, Terjungkal ke Sungai!

Kasus Lain: Lomba Agustusan Berubah Duka, Emak-emak Meninggal Usai Balap Karung

Sementara itu, kemeriahan lomba dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI baru-baru ini berubah duka.

Seorang ibu meninggal usai mengikuti lomba balap karung.

Insiden memilukan ini terjadi di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi pada Kamis (17/8/2023) lalu.

Dikabarkan seorang peserta yang merupakan wanita paruh baya awalnya bahagia menembus garis finis.

Namun sesampainya di garis finish korban terlihat pusing dan terjatuh di TKP.

Korban diduga kelelahan setelah selesai melaksanakan lomba balap karung

Baca juga: MERIAHKAN HUT ke-78 RI, Pegawai KAI di Cirebon Buat Heboh Dunia Maya, Lomba Tarik Lokomotif Kereta

Peristiwa tersebut viral usai video yang merekam lomba balap karung ituitu viral di sosial media.

Dalam video berdurasi 43 detik itu terlihat korban yang memakai baju putih dengan semangat mengikuti lomba balap karung bersama temannya.

Dari mulai star ia terlihat berlari sambil tertawa, hingga sampai garis finis untuk menuntaskan lomba.

Setelah itu ibu ini terlihat langsung membuka karung yang digunakan untuk balapan.

Sesaat setelah membuka karung, ibu itu terlihat oleng lalu tiba-tiba langsung terjatuh pingsan.

Warga yang ada di lapangan lokasi acara, langsung melakukan pertolongan pertama.

Selanjutnya membawa korban ke Puskesmas. Namun sayangnya, nyawa korban tidak bisa tertolong.

Informasi yang dihimpun, IRT tersebut merupakan DW (39) warga Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Dimana, ia meninggal dunia sekira pukul 16.30 WIB.

Kapolsek Barang Merangin, Iptu Julisman, dikonfirmasi membenarkan adanya salah seorang IRT di Tamiai yang meninggal dunia usai mengikuti lomba balap karung dalam rangka perayaan HUT RI Ke 78.

"Iya benar, tadi sore, " ujarnya.

Baca juga: Lomba Agustusan Berujung Tragedi, Jembatan Gantung Sekadau Roboh, 32 Luka Akibat Lomba Tangkap Bebek

Konologis kejadian pada pukul 15.30 Wib bertempat di Lapangan PSTM Desa Tamiai telah dilaksanakan lomba balap karung dalam rangka HUT RI Ke-78 yang di ikuti oleh masyarakat Desa Tamiai.

Pada acara balap karung tersebut korban yang juga ikut menjadi peserta namun sesampainya di garis finis korban terlihat pusing dan terjatuh di TKP.

Korban diduga kelelahan setelah selesai melaksanakan lomba balap karung.

Melihat kejadian tersebut warga lain yang ikut menonton lomba balap karung tersebut langsung membawa korban ke puskesmas Tamiai untuk di berikan bantuan medis oleh dokter.

Sekira pukul 16.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.

Dan pukul 17.00 Wib korban dibawa oleh keluarga ke rumah duka di Desa Tamiai.

Korban dikebumikan di Desa Tamiai.(*)

Artikel ini diolah dari Banjarmasinpost