Berita Viral
'Merinding Saya' Pria Ketakutan Lihat Hanya Rumahnya Diguyur Hujan, Tetangga Sekitar Kering Semua
Dari video yang beredar, terlihat hanya rumah Iceng-lah yang tampak basan karena hujan.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang warga yang tinggal di RT 4/RW 6 Kampung Margalaksana, Keluarahan Kahuripan, Tawang, Kotak Tasikmalaya dibuat merinding ketika menyadari hanya rumahnya saja yang diguyur hujan, sementara punya tetangga tidak.
Warga tersebut diketahui bernama Iceng.
Peristiwa aneh yang dialami Iceng itu terjadi pada Sabtu (5/8/2023) waksu Subuh sekira pukul 04.30 pagi.
Dari video yang beredar, terlihat hanya rumah Iceng-lah yang tampak basan karena hujan.
Sementara saat kamera digeser ke area lain, jalanan dan atap rumah tetangga Iceng tampak kering.
Fenomena langka ini pun viral di media sosial.
Baca juga: Pria HTS 3,5 Tahun, Selalu Ditolak Jadi Pacar, Malah Diterima Jadi Suami: Masih Gak Nyangka Ya Mas?
Ukuran rumah Iceng tidaklah besar, hanya seluas 8 x 3 meter persegi.

Rumah tersebut diguyur hujan kurang lebih 45 menit.
Iceng, pemilik rumah, mengungkap fenomena tersebut sempat membuat bulu kuduknya merinding.
“Merinding tengkuk saya," kata Iceng dilansir dari Tribunpriangan.com, Senin (7/8/2023).
Namun kata Iceng, tetangga-tetangganya justru mendatangi rumahnya dan malah mengambil air hujan yang mengguyur rumahnya.
"Ada yang bawa ember, ada yang apa gitu. Ada juga yang tangannya menadah air hujan itu, terus diusapin ke bagian badannya yang sakit,” kata Iceng.
Lain halnya dengan Iceng, ia justru merasa takut sendiri melihat fenomena yang terjadi.
“Saya boro-boro inget mengambil air hujan tersebut, karena ya takut lihat hujan cuma di rumah saya saja,” katanya.
Terpisah, Aldi Andika (25) mengungkap bila hujan mengguyur rumah Iceng selam 45 menit.
"Setelah beberapa menit hujan itu turun, listrik rumah saya mati. Pas listrik dinyalain kembali, barulah hujannya tiba-tiba reda,” jelas Aldi.
Baca juga: Michelle Ashley Tak Dapat Pendidikan yang Layak? Ngaku Hanya Lulus SD, Pinkan Mambo : Itu Bohong!
Hujan mengguyur rumah Iceng sesaat setelah azan subuh berkumandang.

“Saya ‘kan bangun tidur, mau salat subuh ke masjid.
Pas saya keluar lewat pintu samping, aduh kok hujan?
Tapi, setelah dilihat ke sana (sisi yang lain), kok setengah gitu ‘kan.
Sebelah sana kok kering? Hujannya hanya sekotak itu saja,” kata Aldi.
Saat peristiwa itu terjadi, bahkan ia segera memastikan kepada orang tuanya jika ada sesuatu yang bocor dan mengakibatkan turun air.
“Saya langsung ke ayah, ke mama, gitu. Ma, ini kenapa ini? Kenapa ada air yang turun.
Bocor enggak? Tapi ternyata enggak ada yang bocor.
Enggak lama dari situ, banyak warga berdatangan. Pak RT juga datang,” kata Aldi.
Viral Hujan Salju di Mimika Papua, Suasana Bak Ada di Eropa, Ini Penjelasan BMKG Soal Penyebabnya
Diunggah akun TikTok @andreevav44 pada Minggu (23/7/2023), viral suasana hujan salju yang terjadi di Papua.
Hujan salju itu turun di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Di wilayah tambang Grasberg PT Freeport Indonesia, seorang pria merekam suasana hujan salju bak sedang ada di Eropa.
Bagian mencuri perhatian adalah jatuhnya benda-benda kecil dari langit yang belakangan diketahui adalah salju.
"Hujan salju gaes. Bukan kaleng-kaleng gaes," kata perekam, sambil menunjukkan jaketnya yang terdapat salju.
Perekam juga menyorot cuaca saat itu tampak sedang mendung.
Baca juga: Komentar IG Serasa Grup Chat, Jin, J-Hope, dan V BTS Bicarakan Outfit hingga Minum saat Salju Turun

Hingga Kamis (27/7/2023), video hujan laju di Mimika Papua sudah ditonton lebih dari 422 ribu kali.
Ratusan pengguna TikTok ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Ada yang penasaran dan ingin melihat langsung fenomena hujan salju tersebut.
Ada juga warganet menyamakan hujan salju di Mimika Papua dengan negara lain di Eropa.
Penjelasan BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura memberikan penjelasan terkait fenomena tersebut.
"Salju adalah fenomena yang langka terjadi di wilayah Indonesia yang merupakan wilayah tropis.
Namun, pada tanggal 24 Juli 2023 dilaporkan salju turun di wilayah Tembagapura, Mimika," kata BMKG Wilayah V Jayapura, dalam keterangan tertulis diterima Tribunnews.com, Kamis.
Sementara penyebab turunnya hujan salju merupakan dampak dari musim penghujan yang saat ini tengah terjadi di wilayah Tembagapura.
Baca juga: Komentar IG Serasa Grup Chat, Jin, J-Hope, dan V BTS Bicarakan Outfit hingga Minum saat Salju Turun
Diperkirakan, fenomena hujan salju akan berlangsung hingga Agustus 2023 mendatang.

Adapun proses terbentuknya hujan salju bermula dari pembentukan partikel-partikel es kecil dalam awan.
Partikel itu akan menyatu membentuk kristal es dan saat ukurannya menjadi semakin besar kristal es tersebut akan jatuh ke permukaan tanah.
"Kristal es di awan dapat terbentuk jika suhu di atmosfer berada di bawah titik beku 0 derajat celcius dan secara umum kristal es dapat jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk salju.
Apabila suhu di sekitar permukaan tanah kurang dari 5 derajat celcius. Kondisi udara yang sangat lembab juga menjadi faktor pembentuk salju," jelas BMKG Wilayah V Jayapura.
Penjelasan lebih lanjut, Awan yang umumnya dapat menurunkan salju adalah awan Nimbostratus.
Awan Nimbostratus merupakan jenis awan rendah yang cukup tebal dan memiliki bentuk menyebar, seperti kabut tebal dan berwarna kelabu.
Serupa dengan awan Cumulonimbus, awan Nimbostratus juga merupakan jenis awan pembawa hujan.
"Namun hujan yang diakibatkan oleh awan ini biasanya berdurasi lama dengan intensitas yang tidak terlalu lebat berbeda halnya dengan awan Cumulonimbus yang dapat mengakibatkan hujan sangat lebat dan juga hujan es (hail)," tambah BMKG Wilayah V Jayapura.

Informasi tambahan, wilayah Tembagapura di Mimika merupakan wilayah yang cukup tinggi dengan ketinggian kurang lebih 2.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Hal ini menyebabkan suhu udara di wilayah tersebut cukup dingin karena semakin tinggi suatu tempat, suhu udara juga akan semakin menurun begitu pula dengan tekanan atmosfernya.
"Itulah mengapa wilayah mimika dapat terbentuk salju dan juga hujan es," jelas BMKG Wilayah V Jayapura.
(Grid)
Diolah dari artikel di Grid.id
Sumber: Grid.ID
Camat Sungai Bahar Tunduk Minta Maaf, Insiden Drumband Dihentikan Lagu Ultah Timbulkan Trauma |
![]() |
---|
Tangis Pemain Drumband MTsN 7 Sungai Bahar Jambi, Suara Kalah dari Musik Keras Diduga Rayakan Ultah |
![]() |
---|
Doa Ayah Kevin Silaban Paskibraka di Sumut Terkabul, Anak Tunaikan Tugas Kibarkan Bendera di HUT RI |
![]() |
---|
Detik-detik Wakil Bupati Ambar Purwoko Turun Panggung Demi Ikat Tali Sepatu Paskibraka Kulon Progo |
![]() |
---|
Penampilan Drumband Anak-anak di Jambi Dikacaukan Panitia, Gara-gara Ulang Tahun Istri Camat |
![]() |
---|