Breaking News:

Berita Viral

11 Tahun Buron, Pria Akhirnya Ditangkap, Ketahuan Polisi Imbas Bahagia Rayakan Kemenangan Tim Bola

Vincenzo La Porta berakhir ditangkap polisi setelah terlihat merayakan kemenangan tim sepak bola Napoli. Ia adalah buronan yang sudah 11 tahun kabur.

Caribineri Napoli
Vincenzo La Porta ditangkap polisi setelah 11 tahun buron (kiri) - Ilustrasi (kanan) 

TRIBUNTRENDS.COM - Sepandai-pandainya tupai melompat maka akan jatuh juga, itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan sosok Vincenzo La Porta.

Ia akhirnya ditangkap polisi setelah buron selama 11 tahun.

Uniknya, Vincenzo La Porta diringkus buntut merayakan kemenangan tim sepak bola Napoli menjadi juara Serie A.

Ya, seorang buronan yang kabur 11 tahun dan tidak ketahuan rimbanya akhirnya terungkap dan membuatnya ditangkap.

Hal itu terjadi setelah sebuah foto memperlihatkan dirinya merayakan kemenangan tim sepak bola kesayangannya.

Vincenzo La Porta, yang memiliki hubungan dekat dengan geng kejahatan terorganisir di Naples, Camorra, menghilang selama lebih dari satu dekade saat dirinya akan ditangkap.

Baca juga: BURON 8 Tahun, Pria di Lampung Akhirnya Ditangkap, Diancam 15 Tahun Penjara karena Bunuh Istri

Vincenzo La Porta saat merayakan kemenangan Napoli
Vincenzo La Porta saat merayakan kemenangan Napoli (Caribineri Napoli)

Pria itu berhasil menghindar dari kejaran polisi selama lebih dari 11 tahun.

Namun, awal tahun ini ia terlihat dalam sebuah foto pendukung yang merayakan kesuksesan Napoli menjadi juara Serie A dalam tiga dekade di Yunani.

Ia pun kemudian berhasil ditangkap di Corfu, Yunani setelah foto itu dilihat oleh para penegak hukum.

“Apa yang mengkhianatinya adalah gairahnya akan sepak bola dan Napoli,” ujar kepolisian Carabinieri Naples dilansir dari BBC, Sabtu (5/8/2023).

Pihak kepolisian mengatakan foto itu diambil setelah Napoli berhasil menjadi juara Serie A.

Dengan kemenangan kejuaraan, La Porta tak dapat menahan diri untuk merayakannya.

Foto tersebut memperlihatkan dirinya tengah berada di luar restoran Corfu di antara fans Napoli, dengan menggunakan topi bisbol dan melambaikan warna biru langit dan putih tim.

La Porta telah didakwa in absentia di pengadilan Italia untuk keterlibatan dalam kejahatan, penggelapan pajak dan penipuan.

Baca juga: 30 Tahun Buron Gegara Bunuh Orang, Pria Akhirnya Ditangkap, Paksa Istri Nikah Lagi: Jangan Tunggu

Polisi akhirnya menangkapnya pada Jumat (4/8/2023), saat sedang mengendarai moped di kepulauan Yunani, dan kini ia menunggu ekstradisi ke Italia di penjara.

Jika diekstradisi ke Italia, ia harus menjalani hukuman penjara 14 tahun dan empat bulan.

“Ia telah memulai keluarga baru di Yunani,” kata pengacara Laporta.

“Ia memiliki putra berusia 9 tahun, dan kini bekerja sebagai koki untuk menafkahi keluarganya. Ia menderita kelainan jantung. Jika diekstradisi, maka ia dan keluarganya akan hancur,” ucap sang pengacara.

Kisah Lainnya - 30 Tahun Buron Gegara Bunuh Orang, Pria Akhirnya Ditangkap, Paksa Istri Nikah Lagi: Jangan Tunggu

'Jangan tunggu aku' itulah yang diucapkan Zhou, pria asal China kepada istrinya.

Zhou baru saja ditangkap polisi setelah 30 tahun buron. Dulu ia sempat menikam seseorang hingga tewas.

Kini Zhou menyesali perbuatannya. Ia merasa akan mendekam selamanya di penjara sehingga memaksa sang istri untuk menikah lagi.

Ya, seorang pelaku pembunuhan yang sudah buron selama 30 tahun viral di media sosial China.

Ia viral lantaran saat dibawa polisi, ia meminta istrinya untuk menikah lagi dan jangan menunggunya.

Dilaporkan South China Morning Post, pelaku pembunuhan tersebut bernama Zhou.

Baca juga: KAMU MONSTER! Nyesel Ibu Lahirkan Anak Malah Jadi Pembunuh, Tega Habisi Pacarnya yang Hamil 7 Bulan

Zhou saat dia dibawa pergi dari istrinya untuk naik kereta
Zhou saat dia dibawa pergi dari istrinya untuk naik kereta (Weibo/@Youth Video)

Zhou menikam seorang pria hingga tewas bersama 3 pria lainnya pada tahun 1993 di provinsi Hubei.

Tiga pelaku lainnya ditangkap tak lama setelah melakukan kejahatan itu.

Tetapi Zhou buron hingga 30 tahun lamanya.

Ia baru ditangkap pada 28 Juni 2023 lalu ketika polisi Hubei menangkapnya di selatan kota Guangzhou, tempat dia bersembunyi, Beijing Youth Daily melaporkan.

Ketika petugas membawanya pergi untuk naik kereta kembali ke Hubei, Zhou meminta istrinya untuk menceraikannya dan menikah lagi.

Aksinya terekam dalam video yang kemudian beredar di media sosial.

Ketika sang istri memeluknya sambil menangis, Zhou memberi tahu adik iparnya:

“Perjanjian perceraian ada di sana, suruh kakakmu untuk menandatanganinya."

"Kau harus membujuknya untuk menikah lagi dan tidak menungguku."

Baca juga: DITANGKAP Pembunuh Pasutri di Tulungagung Sempat Tenangkan Diri di Kandang, Sakit Hati Ucapan Korban

"Aku mungkin tidak akan keluar dari penjara.”

Istrinya menjawab tidak setuju berkali-kali sambil menangis.

Ketika Zhou mengulangi perkataannya, "Jangan tunggu aku," istrinya menutup mulutnya dan menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju.

Zhou mengatakan kepada Beijing Youth Daily bahwa dia merasa menyesal atas kejahatan yang dia lakukan 30 tahun lalu.

"Saya menyesal," kata Zhou.

“Saya belum melihat orang tua saya selama ini dan belum menunjukkan bakti saya kepada mereka."

"Saya melakukan hal yang salah ketika saya masih muda."

"Saya seharusnya tidak memukuli dan membunuh orang itu.”

Video Zhou dan istrinya telah dilihat 30 juta kali di Weibo.

Baca juga: Pelaku Pembunuh Ayahnya Bebas dari Penjara, Joto Gelap Mata Ayunkan Celurit, Nyawa Dibalas Nyawa

Screenshot video saat Zhou mengucapkan selamat tinggal kepada istrinya
Screenshot video saat Zhou mengucapkan selamat tinggal kepada istrinya (Weibo/@Youth Video)

“Semakin bahagia keluarganya, semakin menyesal dia,” kata seseorang.

“Mereka sangat mencintai satu sama lain. Mungkin saat inilah pria itu paling menyesali kejahatannya. Tapi waktu tidak pernah terbalik,” komentar orang kedua.

Ada pula yang menyebut netizen tak semestinya bersimpati kepada pelaku.

“Tidak perlu bersimpati dengannya. Orang yang dibunuhnya tidak memiliki kesempatan untuk memiliki keluarga yang bahagia,” kata warganet lain.

"Jika dia memiliki hati nurani, dia seharusnya menyerahkan diri ke polisi bertahun-tahun yang lalu," komentar orang lain.

(KompasTV/Haryo Jati)(Tribunnews.com/Tiara Shelavie)

Diolah dari artikel KompasTV dan Tribunnews.com

Sumber: Kompas TV
Tags:
berita viral hari iniVincenzo La PortaNapoliYunani
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved