Berita Viral
Tangis Ibunda Rafly Pecah, Anak Meninggal Dianiaya Anak Ketua DPRD Ambon, Tidak Ikhlas Dunia Akhirat
Tangis ibunda Rafly, anak yang meninggal dunia dianiaya anak ketua DPRD Ambon pecah melihat nasib tragis putranya.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Tangis ibunda Rafly, anak yang meninggal dunia dianiaya anak ketua DPRD Ambon pecah melihat nasib tragis putranya.
Diberitakan sebelumnya, Rafly meninggal dunia setelah dianiaya oleh Abdi Toisuta, anak ketua DPRD Ambon.
Rafly tewas gara-gara dipukuli Abdi Toisuta beberapa hari lalu lantaran tak menegur tersangka saat berpapasan.
Penganiayaan ini sempat direkam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 43 detik dan beredar di media sosial.

Setelah Rafly meninggal dunia, muncul lah curhatan sang ibunda, Inanet Loho.
Inanet Loho terang-terangan mengaku tak ikhlas atas kematian putranya itu.
Baca juga: Viral Curhat Wanita Histeris Jenazah Suami Dibawa Orang Mengaku Anaknya, Ternyata Istri Polisi
"Beta seng (tidak) ikhlas dunia akhirat. Beta seng ikhlas ose (kamu) pukul Beta punya anak," teriak Inanet Loho dilansir dari TribunAmbon Rabu (2/8/23).
Inanet Loho tampak menyesali kejadian yang menimpa putranya.
"Ya Allah, Beta orang susah. Besarkan anak supaya menyelesaikan sekolah. Tapi belum selesai, sudah pergi dan tak pernah kembali," lirihnya.
Inanet Loho juga mempertanyakan sikap pelaku yang menurutnya menuntut untuk dihormati.
"Ose tuntut hormat apa? Barang ose siapa?" teriak Inanet Loho lagi menggunakan melayu Ambon.
Keluarga Rafly yang lainnya mengatakan mereka sangat terpukul dengan kepergian korban.
Pasalnya korban adalah anak yang ramah dan tidak memiliki musuh.
"Kami sangat terpukul atas kejadian yang merenggut saudara kami. Dia sangat ramah denga semua orang bahkan tidak pernah memiliki musuh," ucap sepupu korban, Nur.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Ambon Kompol Beni mengungkap hasil otopsi jenazah Rafly.

Penyebab pendarahan di kepala diduga kuat akibat hantaman benda tumpul.
Baca juga: PERJUANGAN Wanita 41 Tahun Nikahi Kevin Remaja 16 Tahun, Tak Peduli Dicibir Warga: Terlanjur Cinta
“Sejauh ini dari hasil otopsi selama dua jam kemarin pada bagian badan dan kepala, ternyata terdapat pendarahan di bagian otak belakang korban,’ ujar Kompol Beni.
Tidak dijelaskan detil pendarahan di otak korban.
"Nanti dibuka pada sidang di pengadilan,” tuturnya.
Hanya dipastikan, kasus ini sedang berproses, semalam sudah gelar perkara dan penetapan Abdi Toisuta sebagai tersangka.
Abdi Toisuta juga sudah ditahan dan disangkakan pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Ketua DPRD Ambon Minta Maaf
Elly Toisuta ibu dari pelaku juga berduka cita atas meninggalnya korban.
Baca juga: Gegara Tak Disapa, Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja hingga Tewas, Sesumbar: Beta Tanggung Jawab

Hal itu disampaikan dalam video yang beredar di sosial media, Selasa (1/8/2023).
"Saya atas nama keluarga dengan segala kerendahan hati dan dengan senantiasa bertawakal kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, menyampaikan turut berbelasungkawa sedalamnya atas meninggalnya Ananda Rafi Rahman.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Azza Wa Jalla rahmati almarhum Husnul Khatimah, serta mendapatkan tempat yang paling indah di sisi Allah subhanahu wa ta'ala Amin ya robbal alamin," ucap Elly.
Elly menyerahkan kasus penganiayaan itu ke pihak kepolisian.
"Kami turut prihatin atas apa yang terjadi, mewakili keluarga kami menghormati dan menyerahkan penanganan proses perkara ini kepada aparat penegak hukum," katanya.
(Sripoku)
Diolah dari artikel di Sripoku
Sumber: Sriwijaya Post
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|