‘Tinggal Seminggu Lagi, Bu' Artis Sedih Mertua Absen di Hari Nikahan, Meninggal Jelang Hari Bahagia

TRIBUNTRENDS.COM - SEDIHNYA Shila Amzah karena ibunda tunangan tak datang di hari pernikahan.

Shila dan ibu Ubai MZ memang dekat.

Meski masih calon mertua, namun Allahyarham Rohani Jamal menunjukkan sifat penyayang dan baik hatinya.

Sifat baik Rohani Jamal pun dibongkar Shila.

Penyanyi kini bersyukur bisa mengenal Rohani Jamal meski sebentar.

Baca juga: 16 Tahun Nikah, Suami Syok 4 Anak Bukan Darah Dagingnya, Bunuh Istri: Awal Nikah Gak Mau Kasih Jatah

Dalam postingan yang sama, wanita bernama lengkap Nurshahila Amir Hamzah ini mengaku sedih.

Hatinya mendung karena mendiang tak bisa datang di acara penikahannya dnegan Ubai.

"Bu (Rohani), terima kasih atas waktunya selama ini.

Tinggal seminggu lagi Bu acara nikahan Ubai dan Sha (Shila)," ujar Shila.

"Ibu adalah ibu yang baik dan penyayang.

Ibu juga istri yang baik, anak yang baik, kakak yang baik, dan sahabat yang abik.

Semua orang sayang ibu," lanjutnya.

Baca juga: 2 Tahun Pasca Cerai, Ririe Fairuz Doakan Ayus dan Nissa Sabyan Segera Nikah: Jangan Lupa Undang Aku

"Sha sayang ibu.

Selamat istirahat dengan tenang, Al-Fatihah," tukas calon mempelai wanita ini.

Sebelumnya, Ubai mengabarkan kematian ibunya pada Minggu (30/7/2023) kira-kira jam 6.45 sore.

Sebelum ini, Ubai memberitahu ibunya telah dirawat di Pusat Perubatan Universiti Malaya (PPUM), pada 24 Juli lalu.

Pria bernama lengkap Muhammad Ubaidillah Mohd Zulkefli (25) membeberkan perjuangan ibunya.

Ubai menyubut sang ibu sudah 6 kali kemoterapi dan 5 kali radioterapi untuk mengobati kanker ovarium yang diidapnya.

Sang ibu sempat menunjukkan kemajuan setelah radioterapi.

Namun pada 24 Juli pagi, kesehtannya tiba-tiba drop.

Sebagai informasi, Ubai dan Shila bertunangan pada pada 27 Mei 2023,

Minggu ini mereka dikabarkan segera menikah.

Sayang ibunda Ubai tak bisa hadir.*)

NASIB Mertua di Tasikmalaya, Dulu Restui Petugas SPBU Jadi Menantu, Perhiasan Rp 1,5 M Malah Dicuri

 Padahal sudah dibantu, menantu di Tasikmlaya nekat mencuri brankas mini milik mertuanya sendiri di Jalan Siliwangi, Kota Tasikmalaya.

Brankas itu berisi perhiasan emas seberat 1,6 kilogram serta uang tunai Rp 116 juta.

Total nilai kekayaan mertua yang diambil menantu itu mencapai Rp 1,5 miliar.

Nasibnya pun berakhir pilu, seperti apa?

Baca juga: Belum Sebulan Kerja, ART di Jambi Curi Uang Majikan, Aniaya Anak Asuh, Respon Keluarga Bikin Syok

Seorang pria berinisial DD (36) dibekuk polisi setelah mencuri brankas berisi perhiasan emas senilai Rp 1,5 miliar milik mertuanya.

Ironisnya, aksi bejat itu dilakukan DD meski sang metua telah mengangkat derajatnya sebagai pegawai di SPBU.

Mertua DD merupakan orang tersohor dan kaya raya di Tasikmalaya.

Meski kaya raya, sang mertua tetap menerima DD sebagai menantu.

Kakak korban sekaligus paman pelaku, Aan Iskandar (66) mengaku tak habis pikir dengan perbuatan DD.

Apalagi, DD menikahi anak bungsu yang sangat disayangi korban.

"Padahal, dulu dia itu pegawai isi bensin di SPBU kakak saya (korban).

Terus dijadikan menantu oleh kakak saya karena menikah dengan anak bungsunya," ungkap Aan, dikutip TribunTrends.com dari Kompas.com, Jumat (7/7/2023).

"Terus dikasih duit modal banyak, rumah, kendaraan dan apa pun maunya.

Tapi, kenapa kakak saya dibalas oleh aksi mencurinya seperti ini?"

Aan mengaku tak menyangka DD merupakan pencuri yang membawa kabur brankas korban.

Seusai kejadian, Aan mengaku sempat ditelepon korban.

"Saat itu, saya juga aneh kenapa maling masuk gak merusak apapun dan hanya brankas yang dibawa," papar Aan.

"Ternyata pelaku punya kunci salahsatu pintu masuk rumah kakak saya."

Baca juga: Bungkusan Plastik di Tengah Jalan Curi Perhatian, Warga Syok saat Dibuka, Berisi Uang, Milik Siapa?

Setelah menikah, DD dikaruniai dua orang anak yang saat ini masih duduk di bangku SD.

Aan menyebut DD juga diberi modal oleh korban untuk membuka usaha.

"Usahanya kan banyak ada pabrik plastik dan lain-lain. Itu dimodalin semua oleh kakak saya," jelasnya.

Aan menyebut istri DD tak mengetahui perbuatan bejat sang suami.

Bahkan setelah mengetahui DD mencuri brankas korban, sang istri langsung meminta cerai.

"Kata kakak saya terus lanjut kasusnya, jebloskan ke penjara karena sudah memalukan sekali keluarga," ucap Aan.

Baca juga: MENANTU Menghilang, Pilu Ibu Fahmi Husaeni, Curhat Anak Nabung 2 Tahun Demi Gelar Nikah: Syok Sekali

Dikejar Tagihan Pinjol

Di sisi lain, DD mengaku terpaksa mencuri brankas sang mertua karena terlilit pinjaman online (pinjol).

DD nekat menyelinap kamar ibu mertuanya pada 7 Juni 2023.

Setelah berhasil mencuri, DD lantas menyimpan brankas di sebuah tempat dan kembali ke rumah istrinya di Paseh, Kota Tasikmalaya.

"Pengungkapan kasus pencurian dan pemberatan atau curat ini bermula saat korban sekaligus mertua tersangka atas nama Mama Haji melapor ke Kepolisian akibat pencurian brankas miliknya," papar Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Sy Zainal Abidin, Kamis (6/7/2023).

"Ternyata benar kita ungkap menantunya sendiri lah pelakunya akibat terlilit utang pinjol."

Sejak awal, korban sudah menduga pelaku pencurian adalah orang terdekat yang mengetahui seluk beluk rumahnya.

Hingga pada akhirnya, korban menemukan bukti telapak kaki DD di ceceran detergen kamar mandi.

"Setelah dilengkapi bukti-bukti, akhirnya tersangka ditangkap dan mengakui semua perbuatannya."

"Brankas beserta isinya pun masih utuh untuk perhiasan emas belum ada yang dijual," tandasnya.

Baca juga: Pengantin Wanita Melahirkan Tepat Sehari setelah Menikah, Suami dan Mertua Syok, Langsung Diceraikan

Kronologi

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Zainal Abidin, mengungkapkan, awalnya tersangka pamit ke istrinya mau pergi untuk urusan bisnis.

"Malam harinya tersangka meluncur memakai sepeda motor menuju rumah mertua di Jalan Siliwangi. Ia kemudian memarkir motor di sebuah SPBU," kata Zainal.

Tersangka yang sudah mengetahui medan, masuk rumah melalui pintu belakang.

Dia kemudian mematikan aliran listrik melalui saklar pembatas daya.

Setelah listrik mati, ia langsung sembunyi.

Tak lama kemudian, mertuanya keluar kamar dan meminta pembantunya memeriksa meteran listrik.

Saat tersangka hendak menyelinap ke kamar mertua, listrik ternyata hidup lagi.

Tersangka kembali bersembunyi sambil menunggu korban tidur.

Setelah dipastikan mertuanya tidur, tersangka kembali mematikan listrik dan dengan leluasa mengambil brankas di kamar sang mertua.

"Saat tersangka kami tangkap, harta benda yang ada di brankas masih utuh belum dijual.

Tersangka hanya menggunakan uang Rp 2,5 juta untuk makan," tutup Zainal.(*)

(TribunTrends.com/ Suli Hanna, TribunWow.com)

Sebagian diolah dari artikel TribunWow.com