INNALILLAHI! 2 Minggu Lagi Resepsi, Pengantin Baru Tewas Terkubur Longsor, Warga Histeris: Ya Tuhan!

TRIBUNTRENDS.COM - PEDIH nasib pengantin bahagia yang terenggut sukacitanya karena bencana.

Di tengah kebahagiaan, seorang pengantin baru tewas karena tertimpa longsor.

Dikutip dari saostar.vn pada Senin (31/7/2023), tanah longsor menghancurkan markas Kantor Polisi Lalu Lintas Madagui (di bawah Departemen Polisi Lalu Lintas Departemen Kepolisian Lam Dong) di Bao Loc Pass, Highway 20, Vietnam.

Akibat insiden tersebut, 3 petugas polisi lalu lintas dan 1 warga meninggal.

Dari tiga polisi lalu lintas yang tewas, Letnan Le Anh Sang baru saja melangsungkan upacara pernikahan.

Lebih mirisnya lagi, beberapa hari lagi sang letnan akan menggelar resepsi.

Baca juga: INNALILLAHI Petani di Cianjur Tertimpa Longsor, Tim SAR Kesulitan Evakuasi, Medan Terjal

Kepergian mendadak 3 polisi dan 1 warga ini membuat keluarga, kerabat, sahabat, dan publik kaget dan berduka.

"Hal yang paling menyakitkan adalah Letnan Le Anh Sang.

Kamerad Sang baru saja menyelesaikan upacara pernikahan.

Ia rencananya akan menggelar resepsi pada 12 Agustus.

Namun kini semua tinggal rencana karena terjadi bencana," seorang petugas dari Departemen Kepolisian Lalu Lintas Lam Dong sambil menangis.

Menurut VTC News,  setelah Bao Loc Pass longsor pada siang hari tanggal 30 Juli, semua petugas dan tentara Polisi Lalu Lintas Stasiun Madagui hadir di jalur pembersihan tanah dan batu yang jatuh di Jalan Raya 20.

Baca juga: Tak Peduli Banjir dan Longsor, Pasangan Ini Kukuh Menikah di Tengah Bencana, Sah Lewat Video Call!

Mereka memastikan asuransi lalu lintas.

Sekitar 30 Juli 2023 pukul 14:30 waktu setempat, ada informasi bahwa area di Bao Loc Pass (area di tengah Bao Loc Pass) mengalami longsor.

Beberapa petugas dan tentara dari Kantor Polisi Lalu Lintas Madagui melakukan patroli dan penertiban.

Mereka bergerak ke posko untuk bergabung dengan masyarakat.

Selain itu, mereka juga memindahkan kendaraan dan peralatan.

Tiba-tiba, sejumlah besar batu jatuh.

Natu tersebut mengenai 3 perwira, tentara, dan 1 warga yang bekerja di sekitar untuk membantu memindahkan furnitur dan kendaraan.

Sebagai informasi, pada malam hari tanggal 29 Juli terjadi hujan deras yang menyebabkan Highway 20, ruas yang melalui Bao Loc Pass, tergerus parah.

Sejumlah kendaraan terkubur dan memisahkan lalu lintas kedua arah untuk sementara.*)

Warga Tertimpa Musibah Longsor, Oknum Pegawai Negeri Ini Malah Gasak Barang Milik Korban 'Ditangkap'

Aksi tak terpuji dilakukan seorang oknum pegawai negeri sipil.

Ia tega menggasak harta benda milik warga.

Padahal warga tersebut menjadi korban tragedi tanah longsor.

Akan tetapi aksinya itu terendus pihak kepolisian.

Alhasil oknum ini menjadi buron dan kini telah diamankan pihak berwajib.

Diketahui, tanah longsor terjadi di wilayah Kabupaten Hulu Selangor.

Dilansir dari mStar, Minggu (8/1/2022), polisi menangkap seorang pegawai negeri sipil di Malaysia.

Ini lantaran oknum tersebut melakukan pencurian harta benda milik korban tragedi longsor di Batang Kali pada 16 Desember 2022 lalu.

Kepala Polisi Selangor Datuk S Sasikala Devi pun memberikan keterangan terkait insiden itu.

Baca juga: MENCEKAM Detik-detik Tanah Longsor, 5 Mobil Tenggelam, Begini Nasib Penumpangnya

Ia mengatakan pria berusia 27 tahun itu ditangkap di sekitar Lembah Klang pada hari Jumat.

"Dalam penangkapan, kami juga menyita barang-barang yang diduga milik korban (kasus longsor)," katanya dalam jumpa pers di Mapolres Ampang Jaya (IPD), Selangor, Sabtu.

Dikutip dari TheStar, pada 1 Januari, Supt OCPD Hulu Selangor Suffian Abdullah mengatakan mereka mendeteksi postingan di media sosial yang diyakini oleh anggota keluarga salah satu korban tanah longsor.

Postingan tersebut menuduh ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan kartu Touch N Go milik korban.

Permohonan penahanan terhadap tersangka akan dilakukan pada hari Sabtu.

Tersangka akan diperiksa sesuai dengan Pasal 379 KUHP.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pembunuh Satu Keluarga Jual Tanah Korban untuk Foya-foya dan Judi, Korban Sempat Mengeluhkan Ini

(TribunTrends.com/Suli Hanna, TribunTrends.com/Nafis)