Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Rangga Tikam Istri dan Telantarkan Anak, 8 Tahun Buron Sampai Sudah Nikah Lagi, Kini Ditangkap

Sosok Rangga Prayoga pria yang 8 tahun lalu menikam istri hingga meninggal dunia lalu kabur telantarkan dua anaknya.

Editor: Galuh Palupi
Kolase Tribun Trends
Sosok Rangga, pria 8 tahun lalu tikam istri dan telantarkan dua anak 

TRIBUNTRENDS.COM - Sosok Rangga Prayoga pria yang 8 tahun lalu menikam istri hingga meninggal dunia lalu kabur telantarkan dua anaknya.

Setelah 8 tahun buron, Rangga Prayoga akhirnya ditangkap polisi di kediamannya di Kalimantan Barat.

Rangga ditangkap setelah ia berhasil 'bersembunyi' dan memulai hidup baru dengan menikah lagi.

Pada Rabu (26/7/2023) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, polisi menangkap Rangga di daerah Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata.

Untuk diketahui, Rangga ditangkap karena telah melakukan penusukan terhadap mantan istrinya, Sutrisnawati, pada tahun 2015 silam.

Baca juga: CHAT TERAKHIR Bripda Ignatius Dwi Frico Sirage ke Pacar sebelum Meninggal, Sempat Beri Kabar Ini

Delapan tahun berlalu, ayah yang kabur usai tusuk ibu di Lampung Tengah akhirnya ditangkap polisi.
Delapan tahun berlalu, ayah yang kabur usai tusuk ibu di Lampung Tengah akhirnya ditangkap polisi. (Kolase Tribun Bogor)

Kejadian itu dilakukan oleh Rangga di depan kedua anaknya, Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan Salwa Adzikia Nur Rasyidah.

Saat itu Rangga yang telah bercerai dengan Sutrisnawati mendatangi kediaman sang mantan istri dan anak-anaknya di Kampung Bandar Sakti RT 002/001, Dusun Adi Luhur, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.

Mereka saat itu tinggal di rumah milik ibu kandung Suntrisnawati, Sulastri.

Diceritakan Sulastri, Rangga saat itu tiba-tiba saja datang untuk sahur bersama.

Namun di rumah Sulastri itu, Rangga dan mantan istrinya terlibat cekcok dan berujung penganiayaan.

Naik pitam, Rangga pun mengambil senjata tajam yang ada di dapur sambil diikuti oleh anak pertamanya, Tama.

Ia lalu menyerang ibu dari Tama dan Salwa tersebut.

"Setibanya di rumah pukul 21.00 WIB, IS sudah terkapar bersimbah darah di hadapan kedua anaknya," tutur Sulastri.

Setelah itu korban pun dibawa ke rumah sakit dan langsung mendapatkan perawatan.

Namun setelah tujuh hari mendapat perawatan, korban pun meninggal dunia.

"Ibu sebelum meninggal hanya berwasiat, jangan sampai T dan S dibawa ayahnya," tambahnya.

Baca juga: SEDIH Ibu Bripda Rico Histeris Lihat Anaknya Tewas Ditembak Senior, Hotman Paris : Saya Siap Bantu

Kehidupan ayah yang diduga tusuk ibu di Lampung Tengah akhirnya terungkap. Berbanding terbalik dengan kedua anaknya
Kehidupan ayah yang diduga tusuk ibu di Lampung Tengah akhirnya terungkap. Berbanding terbalik dengan kedua anaknya (Kolase Tribun Bogor)

Saat itu, Rangga Prayoga pun langsung melarikan diri dan meninggalkan kedua anaknya.

Tama dan Salwa pun dirawat oleh neneknya hingga saat ini.

Mereka hidup dalam serba keterbatasan di rumah gubuk tempat ibunya tewas tersebut.

Sementara itu, selama 8 tahun kabur, Rangga rupanya sudah punya kehidupan baru.

Ia sudah menikah lagi dan tinggal bersama dua orang anak perempuan.

Kehidupan barunya tampak sejahtera, hingga akhirnya kasus ini viral di media sosial.

Setelah 8 tahun melarikan diri, hari ini jadi akhir dari pelarian Rangga.

Dua Anak Rangga Dirawat Neneknya

Dua anak Rangga yang ia tinggalkan setelah membunuh ibu mereka dirawat oleh sang nenek, Sulastri.

Sulastri dan kedua cucunya, T (11) dan S (9) sempat membuat sebuah video meminta bantuan kepada Kapolri untuk menangkap Rangga.

Baca juga: Pangkat Baru Enzo Allie Taruna Militer yang Dulu Viral Berwajah Bule, Sekarang Sudah Jadi Letda TNI

Kakak beradik yang tinggal di Lampung tersebut membuat video berisi permintaan tolong kepada Kapolri hingga Presiden Joko Widodo.

T dan S berharap agar ayahnya ditangkap lantaran telah membunuh ibu mereka sendiri.

Ya, sebuah video dua anak kakak beradik minta tolong ke Presiden Jokowi dan Kapolri viral di media sosial.

Kedua bocah tersebut meminta tolong agar ayahnya segera ditangkap karena telah menewaskan sang ibu 7 tahun silam.

Mereka prihatin kasus sang ayah tak kunjung terungkap karena sang ayah belum ditangkap.

Dua anak Rangga dirawat oleh neneknya, Sulastri
Dua anak Rangga dirawat oleh neneknya, Sulastri (Kolase Tribun Trends)

Video dua anak kakak beradik minta tolong dibagikan akun Instagram @ndorobei.official.

Dalam video tersebut memperlihatkan anak laki-laki dan anak perempuan yang diketahui kakak beradik.

Sang kakak, bocah laki-laki menyampaikan pesan meminta tolong kepada Presiden Jokowi agar menangkap ayahnya.

“Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kepada bapak Jokowi dan bapak Listyo, saya meminta tolong untuk segera menangkap bapak saya yang telah membunuh ibu saya,”

“Tragedinya terjadi pada tahun 2015 di depan saya sendiri, saat itu saya masih kecil,” ungkapnya bocah laki-laki, sang kakak.

Baca juga: TOLONG Teriakan Ibu di Cirebon, Dijambret saat Merekam Anaknya Lomba Lari, Nasib Pelaku Pilu

Bocah laki-laki itu berharap agar Kapolri Kapolri Listyo Sigit Purnomo menangkap ayahnya yang telah menewaskan ibunya tersebut.

“Saya meminta tolong kepada bapak Jokowi agar segera menangkap bapak saya, terima kasih,” ungkapnya sembari menyeka air mata.

Mereka tinggal di gubuk bersama dengan neneknya Sulastri (59) di Dusun Adiluhur, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.

Mirisnya, kehidupan mereka berubah setelah sang ibu meninggal karena ulah ayahnya.

Di usia yang masih belia, mereka mengalami kisah memilukan dan tragis karena peristiwa sang ibu meninggal dunia di tangan sang ayah.

Mereka juga jadi korban penelantaran karena sang ayah sebagai pelaku rajapati ibunya itu justru melarikan diri.

(Tribun Bogor)

Diolah dari artikel di Tribun Bogor

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Rangga PrayogaKalimantan BaratLampung
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved