Berita Viral
MALING Koper Ditangkap, Ini Momen Unik Polisi Sambut Pelaku di Polsek Semarang 'Monggo Dibawa Nggih'
Sambut kedatangan dua maling koper yang digelandang ke Polsek Semarang Utara, sikap sejumlah aparat polisi viral di TikTok.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Viral di media sosial momen kocak polisi saat menyambut kedatangan maling koper di Polsek Semarang Utara.
Kedua polisi berpakaian preman tersebut dengan lembut menyapa kedua pelaku yang turun dari mobil.
Bak pegawai hotel, kedua polisi tersebut mempersilakan kedua pelaku untuk membawa koper hasil curian masuk ke salah satu ruangan di Polsek Semarang Utara tersebut.
Baca juga: Terekam CCTV, Tingkah Maling saat Gondol Celana Dalam Wanita di Pulogadung, Cengar-cengir Pegang CD
Sambut kedatangan dua maling koper yang digelandang ke Polsek Semarang Utara, sikap sejumlah aparat polisi viral di TikTok.
Bukannya bersikap garang, para Polisi tersebut justru tampak menyambut dengan ramah kedatangan para maling bak petugas hotel.
Sikap para Polisi saat menyambut kedatangan maling tersebut viral di TikTok usai diunggah oleh akun @nararethamaap29, Senin (24/7/2023).
Diketahui kedua maling tersebut beraksi dengan mencuri koper di Stasiun Tawang Semarang, saat korbannya sedang melaksanakan sholat.

Kedua pelaku pencurian tersebut adalah Febriyanto (35) warga Kebumen dan Irwan Prasetyo (34) warga Gunung Kidul, Yogyakarta.
Setelah berhasil ditangkap keduanya, langsung di bawa ke Polsek Semarang Utara dengan menggunakan mobil keluarga sembari membawa barang bukti.
Lantaran barang yang dicuri adalah sebuah koper, para pelaku pencurian tersebut disambut anggota Polisi Polsek Semarang bak wisatawan.
Tampak dua orang Polisi langsung menyambut saat kedua maling tersebut turun dari mobil layaknya petugas hotel.
"Selamat dantang di Polsek Semarang Utara, silakan monggi dibawa nggeh, binara," ucap seorang Polisi.
Kedua maling tersebut pun memasuk Polsek dengan menggeret koper yang telah mereka curi.
Sementara kedua Polisi yang menyambut kedatangan para maling itu terlihat mengiringi dari belakang hingga ke ruang pemeriksaan.
"Kalo kayak gini, apa bener tamu adalah raja? Mau heran tapi bapakku @agusarab_elangutara," tulis pemilik akun.
Keduanya maling itu diketahui mencuri koper milik penumpang kereta api yang sedang ibadah shalat di Masjid Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/7/2023).
* Tips Menjaga Tas dan Koper Tidak Rusak atau Dicuri Saat Bepergian
Tas atau koper yang rusak atau hilang karena dicuri saat bepergian bukanlah hal yang menyenangkan.
Meski rusaknya atau hilangnya tas saat bepergian bisa sulit diprediksi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar barang bawaan tetap aman selama perjalanan.
Berikut sejumlah cara untuk mengamankan koper atau tas yang bisa dilakukan baik sebelum maupun selama perjalanan, dilansir dari World Nomads.
1. Kemas dan bawa sendiri
Penting bagi wisatawan untuk mengemas barang bawaan sendiri agar bisa mengetahui isi koper atau tas. Hal ini akan membantu saat melintasi perbatasan, mengejar penerbangan, atau melewati bea cukai. Selain itu, jangan menawarkan bantuan untuk membawa tas orang lain lantaran banyak cerita wisatawan yang berniat baik, tapi berakhir menyedihkan karena membawa barang yang ilegal. Memiliki teman baru selama perjalanan sah-sah saja, namun hindari membawa tas mereka karena kamu belum tahu isi di dalamnya.
2. Memahami hukum karantina
Carilah info mengenai aturan karantina dan pastikan tidak mengimpor barang ilegal yang bisa saja tidak berbahaya, di antaranya ukiran buah atau kayu atau bagian tubuh hewan yang terancam punah. Sejumlah negara menerapkan hukuman lebih berat, misalnya Australia. Pelancong yang kedapatan membawa barang ilegal akan didenda di tempat hingga 220 dolar Australia atau lebih dari Rp 2,2 juta. Sedangkan untuk pelanggaran serius, mereka dapat dituntut dan didenda hingga 66.000 dollar Australia atau lebih dari Rp 675 juta, bahkan bisa terancam penjara 10 tahun.
3. Siapkan tas atau koper yang kokoh
Wisatawan dianjurkan untuk tidak bawa barang terlalu banyak karena akan menyulitkan diri sendiri selama perjalanan. Pertimbangkan juga berapa banyak koper atau tas yang dibutuhkan karena akan jauh lebih mudah untuk mengawasi satu tas ketika bepergian. Pilih koper atau tas yang kokoh dan tidak mudah dirusak, terutama perhatikan bagian penutup. Pastikan kunci juga tidak rusak. Jika bepergian ke Amerika Serikat (AS), misalnya, pastikan kunci bagasi sesuai dengan syarat yang berlaku. Koper tersebut harus bisa dibuka oleh petugas keamanan menggunakan "kunci utama" yang universal agar kunci tidak perlu dipotong.
4. Bawa zip ties untuk barang bawaan
Zip ties (tali pengikat kabel) tidak bisa menggantikan kunci pengaman, namun terkadang tali ini berguna untuk memastikan agar tas tidak rusak. Umumnya tali ini berwarna hitam atau putih. Tapi wisatawan bisa memilih warna lainnya untuk identifikasi tambahan. Jika koper tiba di bandara dengan ikatan tali yang hilang atau kombinasi warna yang berubah, jangan sentuh tasnya. Wisatawan bisa lapor ke petugas keamanan bahwa tas telah dirusak. Hal ini bisa terjadi, salah satu contohnya jika ada barang selundupan yang sengaja dimasukkan ke dalam koper.
5. Asuransi perjalanan
Koper yang hilang bisa cukup merepotkan. Wisatawan juga bisa menghabiskan banyak biaya untuk mengganti koper beserta isinya. Demi meringankan kerugian besar dan demi keamanan, pilih asuransi yang tepat, terutama jika membawa kamera, laptop atau ponsel mahal. Jangan lupa untuk membaca deskripsi asuransi secara lengkap, dan periksa apakah barang-barang berharga akan sepenuhnya ditanggung atau tidak.
6. Bersiap kehilangan barang
Membawa sedikit barang dapat membantu meringankan perjalanan. Wisatawan juga disarankan untuk tidak membawa barang yang memiliki arti tersendiri dan berharga bagi mereka. Hal ini karena mereka harus siap untuk kehilangan barang jika bepergian. Namun terkadang kehilangan tas atau koper yang telah menemani perjalanan selama bertahun-tahun menimbulkan kesedihan tersendiri, terutama untuk wisatawan yang sudah sering bepergian.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu).
Diolah dari artikel BanjarmasinPost
Sumber: Banjarmasin Post
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|
Dibentak, Dicaci, Dipaksa Lepas Masker, dr Syahpri Tunggu Ucapan Maaf Keluarga Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Penyebab Keluarga Pasien Caci Maki Dokter RSUD Sekayu, Kecewa Soal Pelayanan, Bayar VIP Rasa BPJS |
![]() |
---|