Breaking News:

Berita Viral

GANAS! Buaya Mangsa Nelayan, Ditembak Mati, Isi Perut Bikin Syok, Muncul Badan Manusia yang Terpisah

Seorang nelayan di Sabah, Malaysia ditemukan tewas dimangsa buaya. Tubuhnya ditemukan terpisah-pisah di dalam perut buaya yang memangsanya.

ohbulan
Tubuh seorang nelayan di Sabah, Malaysia ditemukan di dalam perut buaya 

TRIBUNTRENDS.COM - Buaya menjadi salah satu hewan predator yang memiliki kemampuan menyergap mangsa cukup akurat.

Tak hanya kepada sesama hewan, buaya nyatanya juga bisa memangsa manusia.

Seperti yang terjadi di Sabah, Malaysia berikut ini.

Seorang nelayan menjadi korban keganasan buaya.

Dilansir TribunTrends.com dari Sinar Harian pada Selasa, 25 Juli 2023, awalnya seorang nelayan bernama Addi Bangsa dilaporkan hilang.

Pria berusia 60 tahun tersebut dikabarkan hilang sejak Rabu, 19 Juli 2023.

Baca juga: PILU Karyawan Perusahaan Sawit, Tewas Diterkam Buaya 4 Meter Saat Berburu Burung, Tubuh Terkoyak

Nelayan di Sabah, Malaysia tewas dimangsa buaya
Nelayan di Sabah, Malaysia tewas dimangsa buaya (ohbulan)

Warga pun berusaha mencari keberadaan Addi.

Mereka menduga Addi Bangsa dimangsa buaya di Sungai Kampung Mas-Mas Nasib, Tawau, Sabah.

Setelah empat hari pencarian, akhirnya ditemukan titik terang.

Kepala Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan Tawau, Jemishin Ujin mengatakan bahwa pihaknya bersama Departemen Margasatwa menemukan seekor buaya jantan yang diduga telah memangsa Addi.

Mereka kemudian menembak mati buaya tersebut pada Minggu, 23 Juli 2023.

"Pada hari keempat, pihak kami menemukan seekor buaya jantan yang dipercaya telah memangsa dan hewan itu ditembak kira-kira pukul 3 pagi," ungkapnya.

Setelah ditembak mati, buaya itu kemudian diselidiki.

Tubuhnya dibelah pada pukul 9 pagi.

Baca juga: VIRAL Buaya Antar Jenazah Balita ke Pinggiran Sungai, Korban Sempat Dilaporkan Hilang, Tak Ada Luka

Benar saja, di dalamnya terdapat tubuh Addi Bangsa yang selama ini dicari.

"Perut buaya itu kemudian dibelah sekitar jam 9 pagi setelah pihak keluarga (Addi Bangsa) tiba.

Hasil pemeriksaan mendapati semua anggota badan (Addi Bangsa) berada dalam perut hewan itu namun dalam keadaan terpisah.

Pihak keluarga telah memastikan mayat tersebut merupakan Addi Bangsa," imbuhnya.

Jemishin menambahkan, buaya yang telah memangsa Addi Bangsa memiliki berat sekitar 800 kilogram.

Sementara panjangnya melebihi 4 meter.

"Setelah penemuan mayat korban di dalam perut hewan itu, operasi pembedahan selesai pukul 11 pagi," pungkasnya.

Baca juga: DEMI Makmurkan Desa, Wali Kota di Meksiko Rela Nikahi Buaya Umur 7 Tahun, Diberi Gelar Putri Kecil

Tubuh seorang nelayan di Sabah, Malaysia ditemukan di dalam perut buaya
Tubuh seorang nelayan di Sabah, Malaysia ditemukan di dalam perut buaya (ohbulan)

CARI Kerang, 2 Warga Pandeglang Nahas Diterkam Buaya, 1 Diseret ke Dasar Sungai 'Belum Ketemu'

Nasib nahas dua warga Pandeglang, Banten, yang di terkam buaya saat mencari kerang di sungai.

Namun seorang warga diseret buaya ganas tersebut hingga ke dasar sungai.

Hingga kini, kepala desa setempat mengatakan, korban belum juga ditemukan.

Sebanyak dua warga diterkam buaya terjadi di Kampung Sindang Rahayu, Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Keduanya dilaporkan diterkam buaya sedang mencari kerang di Sungai Cilemer, Minggu (16/7/2023) siang.

Kepala Desa Idaman, Hilman, mengatakan kedua korban bernama korban Among (32) dan Boin (30) tengah berada di tengah sungai untuk mencari toe atau kerang di Sungai Cilemer saat buaya tiba-tiba menerkam.

Baca juga: Rumah bak Kebun Binatang, Pasutri Ini Goreng Telur Buaya untuk Lauk: Rasanya Kenyal dan Creamy

Ilustrasi buaya
Ilustrasi buaya (warga via Tribun Palopo)

"Buaya awalanya menerkam Boin, tapi bisa menghindar dan akhirnya Among yang jadi sasaran dan dibawa ke dasar sungai," kata Hilman dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu.

Hilman mengatakan, Boin yang selamat mengalami luka terkaman buaya di muka dan lengan. Sementara Among saat ini belum ditemukan.

Saat ini tim gabungan dari Kecamatan, Koramil Polsek hingga Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun ke lokasi untuk mencari Among.

Menurut Hilman, di Sungai Cilemer sudah beberapa kali terjadi insiden buaya menerkam warga, bahkan dalam satu bulan ini sudah beberapa kali terjadi.

Pemerintah desa disebut juga sudah memasang papan peringatan adanya buaya di sepanjang bantaran Sungai Cilemer.

Sementara Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Serang saat dikonfirmasi terpisah, mengatakan akan menerjunkan tim untuk menangkap keberadaan buaya di Sungai Cilemer.

"Kita nanti akan turun kelapangan untuk memastikan itu, ya mungkin kalau memang bisa kita akan melakukan penangkapan," kata Kepala Resor Konservasi Wilayah III BKSDA Serang, Tuwuh Rahadianto Laban.

Baca juga: PILU Karyawan Perusahaan Sawit, Tewas Diterkam Buaya 4 Meter Saat Berburu Burung, Tubuh Terkoyak

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (kompas.com)

Sementara proses penangkapan akan dilakukan, Tuwuh meminta kepada warga di sekitar lokasi munculnya buaya untuk waspada kemunculan buaya dan mengancam warga.

"Ya warga tetap agar waspada berhati-hati, seandainya pun kalau tertangkap atau menangkap agar segera melaporkan ke BKSDA," kata dia.

(TribunTrends.com/Febriana)(Kompas.com/Acep Nazmudin)

Sebagian diolah dari artikel Kompas.com

Tags:
berita viral hari inibuayanelayanAddi BangsaMalaysia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved