Berita Viral
JATUH Tertimpa Tangga, Pilu Wanita Ruko Kebakaran Sisa Barang Dijarah Warga 'Pergilah! Tega Kalian'
video di media sosial yang menunjukkan pemulung menjarah barang-barang di ruko yang terbakar
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Viral di media sosial video puluhan orang menjarah sisa barang dari ruko yang terbakar.
Terdengar dalam video suara wanita yang mengusir para pemulung tersebut.
Namun tak digubris dan pemulung tetap berbondong-bondong membawa kabur barang yang ada di ruko tersebut.
Baca juga: DETIK-DETIK Keluarga Pengantin Berlarian Pakai Kebaya & Beskap saat Gedung K-Link Kebakaran: Panik!
Berita viral saat ini datang dari sebuah video di media sosial yang menunjukkan pemulung menjarah barang-barang di ruko yang terbakar.
Seorang wanita yang merupakan pemilik ruko mengamuk dan mengusir mereka, namun tak digubri oleh para pemulung tersebut.

Diketahui, kebakaran menghanguskan tujuh ruko di Kawasan Pasar Sungai Durian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Minggu (16/7/2023).
Namun sebuah video justru viral lantaran memperlihatkan sekelompok pemulung sedang menjarah.
Pemilik ruko merekam video saat para pemulung mengambil barang sisa di puing reruntuhan ruko yang ludes terbakar.
Sang pemilik ruko itu pun marah histeris meminta agar sekelompok pemulung itu pergi dan berhenti memungut barang-barang tokonya.
"Pergi, lah. Tolong lah. Ndak punya hati, ya, kalian semua. Jangan ambil. Tinggalkan barang kami semua. Kalian masih kayak gitu. Tega kalian," katanya kesal.
Total ada 7 unit ruko yang terbakar kawasan Pasar Sungai Durian, Jalan W.R Supratman, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Sintang, Kalimantan Barat, pada Minggu pagi kemarin.
Pada minggu malam, api sempat kembali menyala di antara puing bangunan yang sudah rata dengan tanah.
Namun, sekelompok pemulung tetap menerobos masuk, melewati police line dan mengais sisa-sisa barang yang terbakar.
Pada Senin pagi, police line yang dipasang polisi sudah rusak.
Mobil Damkar juga masih standby di lokasi melakukan pendinginan.
Bangunan sisa kebakaran masih mengeluarkan asap dan api.
Satpol PP Jaga Lokasi Kebakaran
Setelah kejadian itu, sejumlah anggota Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran sejak Senin pagi standby di lokasi kebakaran.
Selain melakukan pendinginan, anggota Satpol PP dan Damkar mengamankan bangunan sisa kebakaran agar tidak menjadi sasaran penjarahan.
Sekelompok pengumpul barang bekas juga tampak duduk di pinggir jalan.
Menunggu kesempatan untuk mengais, mengumpulkan barang sisa kebakaran.
Baca juga: Kedai Filosofi Kopi Miliknya Kebakaran, Chicco Jerikho Beber Kondisi Kafenya, Terkuak Pemicunya

Kasi Pengamanan dan Pengawalan Satpol PP Kabupaten Sintang, Edo Purwanto mengatakan pengamanan dilakukan sampai pemilik toko datang dan mengecek langsung lokasi ruko yang terbakar.
Namun, sejak pukul 07.00--10.00 wib, belum ada pemilik ruko yang datang ke lokasi kebakaran.
"Kami tetap menunggu yang punya toko terlebih dahulu sampai siang ini. Karena kami dari jam 7 pagi sudah menunggu sampai sekarang belum datang juga.
Kami takut kalau pergi dari sini pemulung akan berdatangan," ujarnya.
"Kami ingin yang punya toko cek masing masing.
Setelah itu kalau tidak ditemukan barang yang penting lagi baru kami lepas.
Para pemilik toko tolong segera sebelum pemulung datang dan mengambil barang sisa kebakaran.
"Kami kawal sampai semua aman dan kondusif," tambah Edo.
TANGIS Mahasiswi Unsri, Rumah Kebakaran Hanguskan Laptopnya, File Skripsi Lenyap: Semua Data Hilang
Musibah menghampiri seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan.
Rumahnya terbakar dan menghanguskan barang-barang berharga miliknya.
Tangisnya pecah menyadari laptop yang ia pakai untuk menyusun skripsi tak bisa diselamatkan.
Diketahui mahasiswa bernama Riska itu adalah salah satu korban kebakaran yang terjadi di Gang Sabar Masjid Jami, Plaju, Palembang.
Video ketika Riska menangis di depan rumahnya itu viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun @palembangterkini.official.
"Tangis pilu mahasiswa Unsri korban kebakaran di Plaju Ujung, laptop terbakar berisi file skripsi, tersisa di badan," tertulis dalam video tersebut.
Dalam video itu, terdengar suara parau Riska ketika mengungkapkan perasaannya.
Baca juga: Papa Gagal Selametin Kalian Anak & Istri Tewas dalam Kebakaran, Ayah Tiap Hari Kunjungi Makam

"Namanya Riska, sekarang semester 7 mau skripsian," ungkapnya sembari menangis.
Riska menjelaskan bahwa ia tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga seperti laptop hingga printer.
Semua itu ia gunakan untuk menyusun skripsi.
"Laptopnya hilang tidak sempat lagi untuk menyelamatkan, komputer juga habis cuma sempat bawa HP, baju juga nggak ada," lanjutnya.
"Semua data kuliah hilang, KTP juga ludes terbakar. File semua ada di laptop tidak sempat menyalin file skripsi," sambungnya.
Kisah Riska ini lantas mengundang simpati dari para warganet di kolom komentar.
Banyak yang mendoakan agar Riska bisa segera kembali menyusun skripsinya dengan lancar dan mudah.
"Turut prihatin ya Mbak, semoga ada hikmah dibalik musibah, dan semoga kedepannya dipermudah lagi bagi Mbaknya menyusun skripsinya," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Semoga segala urusan dipermudah juga untuk semua korban," kata warganet lainnya.
Kebakaran di Plaju
Dilansir dari TribunSumsel, insiden kebakaran di Gang Kaleng, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju, Palembang ini terjadi pada Minggu (25/6/2023) sekira pukul 06.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Gang Kaleng Plaju Palembang
Belum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan empat rumah warga di Gang Kaleng Plaju Palembang, namun dipastikan empat rumah warga rata dengan tanah.
Adapun rumah yang terbakar ialah rumah Cipto, Eri dan Ipul, sedangkan satu rumahnya lagi adalah rumah kosong.
Berdasarkan keterangan warga, api berasal dari rumah kosong.
"Asal api dari rumah kosong yang memang sudah lama ditinggal pemilik. Saat kami lihat api sudah besar," ujar Cipto yang merupakan salah satu korban.
Melihat api sudah membumbung tinggi, Cipto pun langsung berteriak meminta pertolongan warga.
Baca juga: Dapat Kabar Rumah Terbakar, Pemadam Kebakaran Bergegas Beri Bantuan, Sampai Lokasi Elus Dada: Prank

Namun nahas, rumah yang mayoritas dari kayu membuat api dengan cepat merambat dan semakin membesar.
Ketika warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanaya, kebakaran justru semakin membesar.
"Kami sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun lantaran api sudah besar, api pun tidak dapat kami padamkan," ungkap Cipto.
Sementara pihak pemadam kebakaran Kota Palembang pun sempat dibuat kewalahan karena lokasi rumah yang terbakar berada di gang sempit.
Hal itu membuat mobil Damkar tak bisa masuk ke lokasi kejadian. Akibatnya mereka harus menggunakan selang panjang agar dapat melakukan pemadaman api.
"Tadi terpaksa pihak Damkar harus menggunakan selang panjang agar dapat melakukan pemadaman, karena mobil tidak bisa masuk ke lokasi," ungkapnya.
Ketika api padam, banyak korban hanya bisa mengais sisa kebakaran dan berharap dapat menemukan barang mereka yang masih bisa dipakai. (*)
Diolah dari artikel di TribunPekanbaru dan TribunJabar.id
Sumber: Tribun Pekanbaru
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|
Roda Besi Brimob Renggut Nyawa Ojol, Teriakan Berubah Tangisan, Kapolri Tunduk Meminta Maaf |
![]() |
---|
Malam Mencekam di Jakarta, Ojol Terlindas Rantis Brimob saat Demo, Video Amatir Viral di Medsos |
![]() |
---|
Bukan Orang Biasa, Gaji Salsa Erwina Disebut Selevel Anggota DPR RI, Viral Tantang Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Pekerjaan Sintya Cilla Bikin Denny Sumargo Syok, Rela Beli Minuman Mahal Demi Ketemu DJ Panda |
![]() |
---|