Berita Viral
Di Mana Panti Sha Wang? Perawat di Taiwan Beber Kondisi: Banyak Yayasan, Tak Boleh Sembarangan Foto
Perawat di Taiwan diberondong pertanyaan di mana panti Sha Wang. Ternyata tak satu yayasan, lokasi masih simpang siur.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Lokasi panti Sha Wang yang dirahasiakan bikin publik penasaran.
Tak hanya mengandalkan cerita Siti TKI, netizen pun mulai bertanya-tanya pada perawat yang bekerja di Taiwan.
Apa kata seorang perawat yayasan di Taiwan soal keberadaan Sha Wang?
Seorang perawat yayasan atau panti akhirnya mengungkap keberadaan Sha Wang di Taiwan.
Sampai dengan saat ini keberadaan Sha Wang anak majikan Taiwan memang menjadi misterius.
Tak ada yang tahu Sha Wang berada di yayasan atau panti mana.
Baca juga: AKU Mohon-mohon Siti Ketar-ketir, Ada TKW Jateng yang Tahu Kisah Sha Wang, Minta Tak Lakukan Ini

Saat masih didampingi Siti, diketahui bahwa yayasan tempat Sha Wang dirawat berada di kawasan Tamsui.
"Saya mau menunju Tamsui mau jenguk titi sama Siti," kata Asih.
Namun kini setelah Siti berpisah, Asih justru mengaku tak tahu-menahu keberadaan Sha Wang.
"Kondisi Che Ming belum tahu, soalnya nanya-nanya ke KDEI juga belum ada apa-apa, kayaknya dirahasiakan,"
Riska seorang perawat di sebuah yayasan Taiwan mengungkap keberadaan Sha Wang.
Ia selalu menjadi sasaran netizen yang penasaran atas keberadaan Sha Wang.
Riska mengaku tak satu yayasan atau panti dengan Sha Wang.
Baca juga: Hitung-hitungan Hasil Siti Jual Kaos Bergambar Sha Wang, Dalam Dua Hari Uang Pesanan Cair Rp 13 Juta
"Banyak banget pertanyaan,
aku gak satu yayasan sama Che Ming,
aku buat konten cuma buat ibu-ibu yang penasaran dengan kehidupan di yayasan," kata Riska lewat akun TikToknya.
Ia mendapat informasi lokasi diduga Sha Wang berada.
"Kalau Che Ming aku tuh gak tau dia di panti mana,
ada yang bilang Taipei, ada yang bilang di Sincu, ada yang bilang di New Taipei,
sedangkan di Taipei banyak banget yayasan, jadi aku gak tau di mana," katanya.
Riska juga mendapat permintaan untuk memfoto atau video bila melihat Sha Wang.
Baca juga: Penyesalan Siti, Pilih Berhenti Jual Baju Sha Wang, Minta Ampun Jangan Dihujat : Karma Menunggumu

Ia menegaskan bahwa tak boleh sembarang memvideo atau foto di Taiwan.
"Harus minta izin sama keluarganya atau pihak yayasannya.
Soalnya biasanya mereka punya hak privasi gak bisa sembarangan.
Ada juga yang boleh video atau foto tapi gak boleh dipost di sosmed," kata Riska.
Sedangkan kini Siti dengan cuek menjual bebas baju bergambar wajah Sha Wang tanpa ada izin dari keluarga yang bersangkutan.
Soal keberadaan Sha Wang, Siti TKI justru meminta agar warga Indonesia tak memperkeruh suasana.
"Masalah Che Ming, jangan kalian bikin kisruh, mereka di sana diam-diam aja," kata Siti.
Siti meradang ketika ada sumber yang menyebut sudah bertemu kakak Sha Wang.
Namun menurutnya foto yang diposting bukanlah kakak Sha Wang.
"Gambar orang lain lho, gimana kalau kalian yang diserang menyebarkan foto orang lain, aku di sini belum pernah nyebarin kaka Che Ming," katanya.
Baca juga: Sosok TKW Lain Rawat Sha Wang Sejak Kecil Muncul, Siti Mendadak Ketakutan, Tak Mau Rahasia Dibongkar

Padahal Siti pun terbilang telah menyalahgunakan foto orang, yakni wajah Sha Wang yang diperjual-belikan dalam bentuk baju.
Siti juga mengimbau untuk tidak menanyakan ke setiap perawat yayasan atau panti di Taiwan.
"Terus jangan kalian nanyain ke setiap orang yang kerja di yayasan, titi tuh yayasannya tertutup, gak bakal dipublikasikan," kata Siti.
Ia pun berdalih sudah menyusun rencana dengan sang ibu, Asih.
"Saya sama orang tua saya punya rencana," kata Siti TKI.
(TribunnewsBogor.com/ Sanjaya Ardhi)
Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com.
Sumber: Tribun Bogor
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|