CANTIK Sekali, Telinga Bayi di Subang Mirip Lafadz Allah, Ini Doa Sang Ayah saat Istrinya Mengandung

TRIBUNTRENDS.COM - 'Masya Allah' Warga Desa Gempolsari Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang, Jawa Barat dibuat takjub dengan lahirnya seorang bayi dengan telinga unik.

Bayi perempuan bernama HANUM HANANIA itu menjadi pusat perhatian lantaran memiliki daun telinga yang sekilas menyerupai lafadz Allah.

Rupanya sebelum lahir, orang tua dari bayi itu sempat beberapa kali mengalami firasat janggal.

Seperti apa ceritanya?

Baca juga: Ya Allah Pak Anak Kecil Histeris Lihat Aksi Pria Akhiri Hidup, Lompat ke Rel saat Kereta Api Lewat

Sang ayah, Asep Saeful Fallah (50), mengaku beberapa kali mengalami firasat janggal sebelum bayinya lahir.

Dia sempat bermimpi aneh di saat usia kandungan istrinya berumur 5 bulan.

Asep menuturkan, ia melihat keanehan saat istrinya sedang mengandung berusia 3 bulan.

Karena, setiap hari selalu bermimpi yang aneh dan mimpinya sama secara berkelanjutan.

"Saat itu awalnya bermimpi melihat gunung yang meletus secara bertahap," ujar Asep Saeful Fallah, Sabtu (23/07/2023).

Pria berusia 50 tahun ini menambahkan, di dalam mimpi tersebut diawali dengan kemunculan awan yang berkabut.

Setelah itu besok malamnya kembali bermimpi ada gunung meletus kembali dan di atasnya terlihat ada pelangi yang indah.

Dari melihat keanehan itu dalam mimpinya saat tidur, ia meminta kepada Sang Pencipta alam semesta ini diberikan keajaiban.

"Ternyata mimpi yang ketiga kalinya saya sempat mengatakan 'Ya Allah berilah keajaiban di dunia ini'.

Dan munculah banyak tulisan Arab yang tidak bisa saya ketahui," katanya.

Baca juga: AJAIB! Hilang 40 Hari, 4 Bocah Ditemukan Selamat di Hutan Amazon, Terkuak Cara Mereka Bertahan Hidup

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai jurnalis di salah satu stasiun televisi swasta ini masih penasaran dalam mimpinya itu.

Namun, kemudian istrinya melahirkan Hanum Hanania di Rumah Sakit Centra Medika, Karawang.

"Melihat anak saya itu pada hari keduanya ternyata ada keunikan ditelinga ya mirip lafadz Allah," ucapnya.

Tapi setelah melihat anaknya itu, ia penasaran dan sempat bertanya dengan hati nuraninya.

Karena, mengingat dengan mimpinya saat tidur selalu sama dan melihat huruf Arab yang tidak bisa diartikan, apakah ini berkaitan dengan kelahiran anaknya.

"Saya ingat dengan mimpi itu. Kemudian kembali lagi dan melihatnya secara teliti ternyata melihat di daun telinga benar ada tulisan huruf Arab berlafadz Allah," terang dia.

Dengan lahir anak ketiga, pasangan Asep Saepul Falah dan Euis Fitriani, ini sengaja memberikan nama anaknya HANUM HANANIA yang artinya kesayangan Allah yang Maha Baik.

Karena hal itu sangat bermakna bagi keluarganya.

Terlebih anak kesayangan mereka ini sudah dinantikan 15 tahun lamanya.

Kisah Lain: Wanita Lahirkan Bayi Berkaki 6, Ternyata Kembar Siam, Salah Satunya Tanpa Kepala

Masyarakat Lombok Timur dikejutkan dengan kelahiran bayi berkaki enam di RSUD Soedjono Selong.

Bayi tersebut ternyata bayi kembar siam, namun salah satunya lahir tanpa kepala.

Tim dokter pun berencana melakukan operasi pemisahan.

Baru-baru ini viral kelahiran bayi berkaki enam di RSUD Soedjono Selong, Lombok Timur.

Rupanya bayi laki-laki yang dilahirkan perempuan asal Desa Suangi Timur, Lombok Timur itu, dinyatakan dokter sebagai kasus kelahiran bayi kembar siam, namun satu kembarannya lahir tanpa kepala.

Baca juga: Ciuman Terakhir Ibu, Bayi Meninggal di Kandungan Usia 30 Minggu, Sang Putri Terisak Lihat Jasad Adik

Hal tersebut disampaikan langsung Wakil Direktur Pelayanan RSUD Soedjono Selong, H. Bardan, setelah dikonfirmasi TribunLombok.com, Senin (17/7/2023).

"Kembarannya yang bersifat parasitic tanpa kepala, hanya memiliki sepasang bakal tangan dan sepasang bakal kaki, perlu dipisahkan dengan tindakan operasi," ucapnya.

Ia menjelaskan, tindakan yang akan ditempuh berupa operasi, setelah melalui pembahasan lanjutan antara tim RSUD Provinsi NTB dan RSUD Soetomo Surabaya.

Hanya saja masih menunggu asassment dari para dokter ahli dari RSUD Soetomo di Surabaya.

Dari beberapa hasil konsultasi ungkap Bardan, operasi pemisahan tersebut tidak akan mudah.

Pasalnya, lubang dubur pada kedua bayi tersebut belum terbentuk.

Sedangkan kantung kemih dan kemaluan, berada pada tubuh kembarannya yang lahir tanpa kepala.

"Bayi yang masih utuh itu, tidak memiliki organ kandung kemih dan kemaluan karena kedua organ tersebut dimiliki oleh kembarannya yang lahir tanpa kepala," katanya.

Baca juga: Ngeri-Ngeri Sedap, Bapak di Aceh Gendong Bayi Melintasi Jembatan Tali, Videonya Viral: Hati-hati Pak

Rencana operasi bayi kembar siam tersebut, kata Badran, saat ini masih menunggu asassment dan perhitungan biaya dari tim dokter dari RSUD Provinsi NTB dan RSUD Soetomo Surabaya.

Orang tua dari bayi itu sendiri, katanya, merupakan pasien yang menggunakan BPJS, hingga untuk biaya tindakan medis tentu dijamin oleh BPJS.

Sedang untuk biaya lainnya diluar biaya tindakan operasi, perlu gotong royong atau cost sharing baik dari Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) sendiri.

"Sangat kita harapkan, bayi yang akan dioperasi tersebut, selamat," pungkas Bardan.

(*)

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id