Breaking News:

Berita Viral

Diduga Main Slot Game saat Rapat, Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega Capek Difitnah: Candy Crush

Anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega viral setelah potret dirinya diduga main slot game beredar. Ia pun telah dipanggil partai untuk klarifikasi.

via Tribun-Medan.com
Cinta Mega anggota DPRD DKI dari PDIP terekam diduga main slot game saat rapat paripurna, kini bongkar fakta sebenarnya 

TRIBUNTRENDS.COM - Cinta Mega kepergok asyik main diduga slot game saat rapat paripurna.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP tersebut memainkannya lewat tabletnya sambil duduk di kursi.

Cinta Mega pun dipanggil oleh pihak partai untuk memberikan klarifikasi.

Ya, anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega jadi buah bibir seusai tertangkap kamera diduga tengah asyik masih game slot saat Rapat Paripurna yang digelar siang tadi.

Usai viral, politikus senior PDI Perjuangan ini pun mengaku langsung dipanggil oleh partainya.

“Ini aku dipanggil partai,” ucapnya saat dihubungi awak media, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Heboh Anggota DPRD Bangka Selatan Duduki Buaya yang Terikat, Minta Maaf Tak Niat Sakiti: Spontan

Politikus PDIP sekaligus Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega dipanggil partainya setelah viral diduga main game saat Rapat Paripurna
Politikus PDIP sekaligus Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega dipanggil partainya setelah viral diduga main game saat Rapat Paripurna (istimewa via TribunJakarta.com)

Ia pun menyebut dipanggil partainya itu lantaran ingin meminta klarifikasi terkait berita viral dirinya main slot saat rapat paripurna.

Cinta pun minta supaya masalah ini tak lagi dibesar-besaran lagi lantaran menilai berita tersebut sebagai fitnah terhadap dirinya.

“Jangan jadi fitnah dong, aku capek nih. Kasihan lah sama aku. Aku sudah terlalu banyak kena fitnah, masalah,” ujarnya.

Anggota Komisi C DPRD DKI ini pun dengan keras membantah main slot saat rapat paripurna siang tadi.

Ia menyebut, dirinya hanya main game biasa sesaat sebelum rapat paripurna dimulai.

Apalagi, rapat paripurna yang dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB molor hingga satu jam lebih.

“Saat paripurna aku duduk enggak main game kok, tapi memang enggak ketutup game-nya karena lupa,” tuturnya.

Baca juga: SOSOK Bambang Kristiono, Wakil Komisi I DPR Meninggal saat Kunjungan Kerja, Sempat Masuk Akmil

Anggota DPRD DKI Diduga Main Game Saat Paripurna

Seorang anggota DPRD DKI Jakarta diduga main game slot saat rapat paripurna yang berlangsung siang tadi.

Aksi pejabat legislatif yang tengah asyik diduga main slot ini tertangkap kamera pewarta yang tengah meliput jalannya rapat paripurna DPRD DKI Jakarta itu.

Adapun rapat paripurna itu membahas terkait rencana peraturan daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban APBD 2022 yang dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani yang menggantikan posisi Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang berhalangan hadir.

Saat Zita baru membuka rapat, Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Bambang Kusumanto mendadak mengajukan interupsi.

Namun saat Bambang mengajukan interupsi, mendadak pengeras suara yang digunakannya itu mati.

Rapat paripurna pun sempat terhenti untuk memperbaiki pengeras suara yang digunakan Bambang.

Saat rapat terhenti inilah, oknum anggota DPRD DKI berjenis kelamin wanita itu tampak asyik main diduga slot game.

Baca juga: KENAL Gadis Hijaban Ini? Dulu Penyanyi Kafe, Dituduh Rebut Suami Teman Segrup, Kini Jadi Anggota DPR

Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Cinta Mega mengaku dipanggil pengurus partai seusai viral tertangkap kamera diduga bermain slot game saat rapat paripurna
Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Cinta Mega mengaku dipanggil pengurus partai seusai viral tertangkap kamera diduga bermain slot game saat rapat paripurna (via TribunBekasi.com)

Ia tampak memainkannya di sebuah tablet yang diletakan di atas meja kerjanya.

Dari pakaian warna pink yang dikenakannya, diduga pejabat legislatif itu ialah anggota Fraksi PDI Perjuangan Cinta Mega.

Dikonfirmasi pewarta Balai Kota, Cinta Mega tak menampik dirinya main game di tabletnya itu saat rapat paripurna.

“Kan tadi lama nunggu paripurnanya, bosan. Tadi lagi main sama temen,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (20/7/2023).

Politikus senior yang ruangannya sempat digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi pembelian lahan rumah DP Nol Rupiah ini pun mengaku main game lantaran bosan rapat sempat terhenti.

Sebelum kejadian pengeras suara mati, rapat paripurna yang dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB itu memang sempat molor hingga satu jam.

Meski demikian, ia membantah bahwa game yang dimainkannya itu ialah slot.

“Enggak lah (bukan main slot), itu kan candy crush. Saya taruh (tablet) di meja, bukan dimainin (saat rapat). Itu (dimainin) sebelum paripurna, karena nunggunya lama,” tuturnya.

“Bosan dari jam satu siang nunggunya sampai setengah 3 mulainya,” tambahnya menjelaskan.

Kisah Lainnya - Heboh Anggota DPRD Bangka Selatan Duduki Buaya yang Terikat, Minta Maaf Tak Niat Sakiti: Spontan

Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan mendadak diperbincangkan.

Ia viral setelah kedapatan menduduki seekor buaya yang terikat.

Sosok anggota DPRD itu juga diisukan membakar buaya.

Ya, unggahan konten reels media sosial Instagram milik seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung kini viral.

Bagaimana tidak, dalam konten tersebut tampak anggota dewan itu sedang menunggangi seekor buaya.

Di mana mulut buaya tersebut tampak diikat menggunakan tali dan plastik berwarna merah.

Baca juga: CARI Kerang, 2 Warga Pandeglang Nahas Diterkam Buaya, 1 Diseret ke Dasar Sungai Belum Ketemu

Postingan Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Yogi Maulana perihal penangkapan seekor buaya di Desa Sebagin beberapa waktu lalu
Postingan Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Yogi Maulana perihal penangkapan seekor buaya di Desa Sebagin beberapa waktu lalu (istimewa)

Termasuk kaki dan ekor buaya turut diikat.

Lalu dengan santainya, anggota DPRD itu duduk di atas buaya sembari berfoto ria.

Tak berhenti di situ, beberapa jam kemudian ia mengunggah seekor buaya yang tampak sedang dibakar di atas bara api.

Sontak aksi itu menambah geram warganet yang melihat postingan akun instagram @yogiemaulanaaaa yang sudah mendapat tanda verified atau centang biru.

Artinya, Instagram sudah mengonfirmasi keaslian akun yang mewakili tokoh publik, selebritas, atau brand global.

Saat dikonfirmasi, Yogi Maulana tak menampik perihal kebenaran postingan tersebut.

Yogi mengakui bahwa dirinyalah yang duduk di atas buaya itu.

Di mana aksi itu dilakukan di sekitar Pantai Desa Sebagin, Kecamatan Simpang Rimba pada Sabtu (15/7/2023) kemarin.

“Betul itu memang saya duduk di atas buaya tersebut,” ungkap Yogi kepada Bangkapos.com, Senin (17/7/2023).

Yogi mengungkapkan, tidak ada niat sedikitpun dirinya untuk mencelakai ataupun menyakiti buaya itu.

Baca juga: Rumah bak Kebun Binatang, Pasutri Ini Goreng Telur Buaya untuk Lauk: Rasanya Kenyal dan Creamy

Ilustrasi buaya
Ilustrasi - anggota DPRD duduki buaya (freepik.com/naypong)

Menurutnya, aksi yang ia lakukan merupakan bentuk spontanitas berfoto, sebab selama ini sudah banyak masyarakat yang menjadi korban keganasan buaya.

Baik di Desa Sebagin maupun di Desa Sebagin. Bahkan beberapa bulan lalu tepatnya pada Jumat (23/6/2023) lalu pasangan suami istri diserang buaya saat tengah mencari ikan di laut lepas.

Nahasnya Rosmina (49) sedang mencari ikan bersama suaminya di muara Pantai Tumpun meninggal dunia akibat serangan buaya itu.

“Tidak ada sedikitpun niat saya untuk mencelakai ataupun menyakiti buaya itu. Hanya spontanitas kami untuk berfoto, karena sudah sering terjadi masyarakat kami digigit buaya dari luka parah sampai ada yang meninggal dunia,” jelas Yogi.

Lebih jauh perihal postingan buaya yang dibakar dia berdalih kejadian itu bukan di Desa Sebagin.

Yogi mengklaim kejadian itu terjadi di luar pulau Bangka.

Ia hanya membagikan postingan perihal buaya.

Usai dirinya berfoto dengan buaya itu ia lantas langsung pergi dari lokasi.

Sepengetahuan dirinya buaya itu masih berada di Desa Sebagin.

Baca juga: PILU Karyawan Perusahaan Sawit, Tewas Diterkam Buaya 4 Meter Saat Berburu Burung, Tubuh Terkoyak

Ilustrasi buaya
Ilustrasi - anggota DPRD duduki buaya (Thinkstockphotos.com)

“(Postingan buaya dibakar) itu bukan di Bangka, di luar Bangka. Untuk buaya tersebut terakhir ada di kampung. Setelah penangkapan saya ke luar kota untuk bimbingan teknis,” jelasnya.

Atas kejadian itu, politikus Partai Gerindra ini turut meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bangka Belitung umumnya.

Khususnya ke para pecinta hewan atas kejadian ini.

Berkaca dari aksi itu, diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi dirinya supaya lebih baik lagi.

“Meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bangka Belitung atas kekhilafan kami kemarin. Kepada masyarakat kami minta kerendahan hatinya atas kesalahan dan kekhilafan kami,” kata Yogi.

Sebelumnya diketahui sejumlah nelayan yang tengah mencari ikan di tepi pantai Desa Sebagin mendapati seekor buaya.

Reptil itu ditemukan warga tersangkut di jaring ikan yang dipasang nelayan.

Ukuran buaya sendiri masih relatif kecil, sekitar dua meter.

Usai dilepaskan dari jaring, buaya itu lantas langsung ditandu oleh nelayan untuk dibawa ke tepi pantai.

(TribunJakarta.com/Dionisius Arya)(BangkaPos.com/Cepi)

Diolah dari TribunJakarta.com dan BangkaPos.com

Tags:
berita viral hari iniCinta MegaslotDPRDPDIPJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved