Breaking News:

Berita Viral

ASTAGFIRULLAH Pemulung Seenaknya Menjarah Sisa Kebakaran Ruko, Pemilik: Gak Punya Hati, Tega Kalian!

Seorang pemilik ruko di Sintang, Kalimantan Barat tak mampu menahan amarah. Ia jengkel mendapati pemulung menjarah sisa kebarakan rukonya.

YouTube Tribun Sumsel
Pemulung menjarah sisa kebakaran ruko di Sintang, Kalimantan Barat 

TRIBUNTRENDS.COM - Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah gambaran pemilik ruko di Sintang, Kalimantan Barat.

Ia tak habis pikir mendapati sekelompok pemulung menjarah barang sisa kebakaran yang menghanguskan rukonya.

Pemilik ruko meluapkan isi hati yang memilukan lalu mengusir para pemulung itu.

Ya, kebakaran menghanguskan tujuh ruko di Kawasan Pasar Sungai Durian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Minggu (16/7/2023).

Namun sebuah video justru viral lantaran memperlihatkan sekelompok pemulung sedang menjarah.

Pemilik ruko merekam video saat para pemulung mengambil barang sisa di puing reruntuhan ruko yang ludes terbakar.

Baca juga: MALANG NASIB Roni Penjual Pentol, Rumah Kebakaran saat Jumatan, Uang Modal Nikah Rp25 Juta Ludes

Pemilik ruko yang terbakar marah-marah kepada sekelompok pemulung yang mengais barang bekas sisa kebakaran
Pemilik ruko yang terbakar marah-marah kepada sekelompok pemulung yang mengais barang bekas sisa kebakaran (via TribunJateng.com)

Sang pemilik ruko itu pun marah histeris meminta agar sekelompok pemulung itu pergi dan berhenti memungut barang-barang tokonya.

"Pergi, lah. Tolong lah. Ndak punya hati, ya, kalian semua. Jangan ambil. Tinggalkan barang kami semua. Kalian masih kayak gitu. Tega kalian," katanya kesal.

Total ada 7 unit ruko yang terbakar kawasan Pasar Sungai Durian, Jalan W.R Supratman, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Sintang, Kalimantan Barat, pada Minggu pagi kemarin.

Pada minggu malam, api sempat kembali menyala di antara puing bangunan yang sudah rata dengan tanah.

Namun, sekelompok pemulung tetap menerobos masuk, melewati police line dan mengais sisa-sisa barang yang terbakar.

Pada Senin pagi, police line yang dipasang polisi sudah rusak.

Mobil Damkar juga masih standby di lokasi melakukan pendinginan.

Bangunan sisa kebakaran masih mengeluarkan asap dan api.

Baca juga: TANGIS Mahasiswi Unsri, Rumah Kebakaran Hanguskan Laptopnya, File Skripsi Lenyap: Semua Data Hilang

Satpol PP Jaga Lokasi Kebakaran

Setelah kejadian itu, sejumlah anggota Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran sejak Senin pagi standby di lokasi kebakaran.

Selain melakukan pendinginan, anggota Satpol PP dan Damkar mengamankan bangunan sisa kebakaran agar tidak menjadi sasaran penjarahan.

Sekelompok pengumpul barang bekas juga tampak duduk di pinggir jalan.

Menunggu kesempatan untuk mengais, mengumpulkan barang sisa kebakaran.

Kasi Pengamanan dan Pengawalan Satpol PP Kabupaten Sintang, Edo Purwanto mengatakan pengamanan dilakukan sampai pemilik toko datang dan mengecek langsung lokasi ruko yang terbakar.

Namun, sejak pukul 07.00--10.00 wib, belum ada pemilik ruko yang datang ke lokasi kebakaran.

"Kami tetap menunggu yang punya toko terlebih dahulu sampai siang ini. Karena kami dari jam 7 pagi sudah menunggu sampai sekarang belum datang juga.

Kami takut kalau pergi dari sini pemulung akan berdatangan," ujarnya.

Baca juga: Pak Tolong Tangis Parmi, Dikira Berangkat Salat Id, Ternyata Lari Rumahnya Kebakaran: Hangus Semua

Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran (ist)

"Kami ingin yang punya toko cek masing masing.

Setelah itu kalau tidak ditemukan barang yang penting lagi baru kami lepas.

Para pemilik toko tolong segera sebelum pemulung datang dan mengambil barang sisa kebakaran.

"Kami kawal sampai semua aman dan kondusif," tambah Edo.

Kisah Lainnya - Malang Nasib Roni Penjual Pentol, Rumah Kebakaran saat Jumatan, Uang Modal Nikah Rp25 Juta Ludes

SEDIHNYA Roni penjual pentol dari Yogyakarta, tabungan nikah bertahun-tahun sejumlah Rp25 juta raib begitu saja dilalap si jago merah.

Rumah keluarga Roni kebakaran saat ditinggal Jumatan.

Bagaimana kisah lengkap Roni penjual pentol dari Yogyakarta?

Malang tak bisa ditolak, untuk tak bisa diraih. Peribahasa itu mungkin pas untuk menggambarkan nasib pilu keluarga Sukidi (41), ayah Roni.

Tukang jualan pentol di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta itu hanya bisa menangis dan meratap setelah uang tabungan keluarganya sebesar Rp 25 juta hangus terbakar.

Itu terjadi setelah rumahnya di Pedukuhan Tegalrejo, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, tertimpa musibah kebakaran.

Bukan hanya uang hasil tabungan bertahun-tahun yang hangus, namun sertifikat dan ijazah yang dimilikinya juga hangus terbakar.

Sukidi menuturkan, api melahap hampir seluruh harta bendanya, mulai dari lemari, pakaian, dan rangka rumah.

Sukidi menunjukkan uang yang masih tersisa di rumahnya di Pedukuhan Tegalrejo, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Uang itu pun sudah rusak karena terbakar, Jumat (30/6/2023).
Sukidi menunjukkan uang yang masih tersisa di rumahnya di Pedukuhan Tegalrejo, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Uang itu pun sudah rusak karena terbakar, Jumat (30/6/2023). (KOMPAS.COM/DANI JULIUS)

“Kalau dihitung itu uangnya bisa lebih dari Rp 25 juta.

Uang yang ditabung anak saya, calon istrinya dan uang istri saya,” kata Sukidi yang sedang duduk lemas di depan puing, Jumat (30/6/2023).

Semua penghuni sedang berada jauh dari rumah ketika kebakaran terjadi.

Sukidi ke pasar membeli bahan baku untuk membuat pentol.

Istri dari Sukidi sedang jualan pentol di lingkar bendung waduk Sermo, Hargowilis.

Sementara anak mereka Roni Setiawan (26) yang juga pedagang pentol sedang shalat Jumat.

Kebakaran diketahui warga setelah mendengar suara ledakan di jam warga sedang shalat Jumat.

Tegalrejo berada di area perbukitan Kokap. Warga mesti hati-hati menuju pedukuhan itu karena jalannya yang sempit, licin sehabis hujan, dan terjal.

Baca juga: Papa Gagal Selametin Kalian Anak & Istri Tewas dalam Kebakaran, Ayah Tiap Hari Kunjungi Makam

Rumah warga memang agak berjauhan satu dengan lain karena kontur tanah yang berbukit terjal.

Suara ledakan terdengar cukup keras karena kawasan itu berada di lereng bukit.

Warga mendapati rumah Sukidi sudah terbakar habis.

“Kalau tidak ada ledakan, warga tidak tahu kalau rumah ini terbakar.

Saya datang saja sudah banyak warga. Asap masih mengepul dari rumah,” kata Susanto, tetangga Sukidi.

Warga berusaha memadamkan dengan alat seadanya.

Ada warga juga menarik selang dari rumah. Usaha mereka berhasil.

“Uang juga kita perlu karena kadang ada ganti genteng dan keperluan lain. Maka kami kumpulkan,” kata Sukidi.

Di tempat yang sama Roni menceritakan, awal kebakaran terjadi di dalam kamarnya.

Saat itu ia sedang ke masjid untuk shalat Jumat.

Roni terkejut mendapat rumah sudah terbakar dan sudah banyak orang membantu memadamkan api.

Ia segera masuk ke ruang terbakar untuk menyelamatkan barang apapun.

Ia tidak sempat menyelamatkan uang dalam lemari plastik.

Baca juga: Dapat Kabar Rumah Terbakar, Pemadam Kebakaran Bergegas Beri Bantuan, Sampai Lokasi Elus Dada: Prank

Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran (freepik.com)

Lemari itu merupakan tempat menyimpan barang penting di rumah, termasuk uang.

Uang itu hangus terbakar.

“Uang saya saja Rp 21 juta, punya calon saya Rp 3 juta. Punya ibu ada sendiri, kurang tahu nilainya,” kata Roni.

Roni mengaku uang didapat dari menyisihkan keuntungan dari jualan pentol setiap hari.

Jualan pentol terbilang lumayan. Ia bisa menyisihkan Rp 50.000–100.000 untuk dimasukkan ke dalam celengan pribadi.

Ia sudah mengaku menabung lebih dari tiga tahun. Uang terkumpul hingga Rp 21 juta.

Roni menceritakan, ia menabung untuk biaya menikah dengan seorang pedagang pentol yang sering mangkal di alun-alun Wates.

Sayang, impiannya mempersunting sesama pedagang itu urung dilakukan karena uang habis terbakar.

“Uang untuk modal nikah. Pertama kali tahu pusing sekali,“ kata Roni.

Roni tidak patah arang. Ia berniat memulai menabung dari awal.

(TribunJateng.com)(WartaKotalive.com)

Diolah dari artikel TribunJateng.com dan WartaKotalive.com.

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
berita viral hari inikebakaranrukoSintang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved