Berita Viral
APES! Artis Lepas 50 Merpati di Nikahan Anak, Malah Tak Mau Terbang, Awet di Genteng, Panen Kotoran
Artis sekaligus produser asal Malaysia, Datuk A. Aida bernasib apes. Merpati-merpati yang dilepaskan saat nikahan anak malah tak mau terbang bebas.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNTRENDS.COM - Niat bahagia malah nelangsa! Itulah gambaran nasib produser asal Malaysia, Datuk A Aida.
Awalnya ia membeli 50 burung untuk dilepaskan saat pernikahan anak sulungnya.
Apes, burung-burung itu malah tak mau terbang bebas. Mereka terus-terusan hinggap di genteng rumah Daruk A Aida, termasuk meninggalkan kotoran.
Dilansir TribunTrends.com dari mStar pada Rabu, 19 Juli 2023, Datuk A Aida merupakan seorang produser sekaligus artis asal Malaysia.
Nama aslinya adalah Zaidah Awang.
Pria berusia 53 tahun itu baru saja menikahkan sang putri, Wan Az Aleesa dengan kekasihnya, Zain Azrai Abdul Aziz.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH Burung Tabrak Jendela Kokpit, Sampai Tembus, Pilot Berlumur Darah, Masih Santai Selfie

Datuk A Aida turut menggelar acara lepas burung merpati di pernikahan putrinya.
Ia awalnya hendak membeli 100 ekor burung merpati.
Namun si penjual hanya memiliki 50 ekor saja.
Merpati putih itu dibeli dengan harga 25 ringgit per ekor atau sekitar Rp82 ribu.
"Awalnya saya minta 100 ekor merpati, tapi penjualnya bilang cuma punya 50," ungkap Datuk A. Aida.
Acara lepas burung merpati yang dilakukan Datuk A Aida ternyata berujung nasib apes.
Pasalnya, burung-burung itu tak mau terbang bebas.
Mereka malah hinggap di genteng rumah Datuk A Aida.
Tak cuma hinggap saja, mereka juga turut meninggalkan kotoran.
"Niat saya adalah untuk membebaskan burung dari kurungan.
Saya tidak berpikir bahwa ketika dilepaskan mereka tidak mau pergi ke tempat lain.
Baca juga: 22 Tahun Pelihara Burung, Pria Ini Rela Lepaskan Hewan Kesayangan usai Pulang Umrah Hidayah Allah

Saat ini tempat peristirahatan saya penuh dengan kotoran burung. Burung-burung itu hinggap di atap rumah saya," lanjutnya.
Datuk A Aida benar-benar tak menyangka hal tersebut terjadi padanya.
Namun ia masih bersyukur tak jadi membeli 100 ekor merpati.
"Saya tidak bisa membayangkan jika saat ini ada ratusan dari mereka yang tinggal di atap resor saya," terangnya.
A Aida kini tengah berupaya menangkap kembali merpati-merpati tersebut untuk dilepasliarkan di tempat lain.
Meskipun beberapa orang menyarankannya untuk memelihara hewan tersebut, namun ia khawatir tidak bisa merawatnya dengan baik.
"Saat ini saya sedang mencari orang untuk menangkap burung itu, siapa pun yang menangkapnya terserah dia.
Bukannya saya tidak mau memelihara, ada juga yang menyarankan agar saya mempertahankan agar menjadi daya tarik tempat saya, tapi saya tidak bisa melakukan itu karena nanti tidak ada yang membersihkan kotoran burung," jelas Datuk A. Aida.
Kisah Lainnya - 22 Tahun Pelihara Burung, Pria Ini Rela Lepaskan Hewan Kesayangan usai Pulang Umrah 'Hidayah Allah'
Pencerahan atau hidayah bisa datang kapan saja kepada semua orang.
Tak terkecuali pria yang satu ini.
Ia rela melepaskan burung yang telah dirawatnya selama 22 tahun.
Hal itu dilakukan pria ini setelah pulang dari ibadah umrah.
Dilansir dari mStar, Minggu (22/1/2023), burung termasuk hewan yang banyak dipilih sebagai hewan peliharaan, karena bulunya yang indah dan sifatnya yang jinak.
Suaranya yang lembut dan merdu juga terkadang menjadi terapi bagi seseorang dan menjadi salah satu alasan kenapa hewan ini dipelihara.
Baca juga: Buat Netizen Geram, Video Pria Tega Pukul Kucing hingga Jatuh dari Pagar, Pecinta Hewan Turun Tangan

Begitu pula dengan keluarga yang juga memelihara puluhan burung yang ditempatkan di kandang khusus dan besar.
Namun, setelah 22 tahun 'menenggelamkan' hobi memelihara burung, akhirnya mereka memutuskan melepas semua hewan tersebut setelah pulang dari menunaikan umrah.
Dengan membagikan video yang diunggah di akun @broazam TikTok, dia dan keluarganya mengambil keputusan tersebut karena dibimbing oleh Allah SWT.
“Hidayah milik Allah.
22 tahun membela burung dalam sangkar sepulang dari umrah.
Alhamdulillah niat baik melepas semua burung dalam sangkar.
"Bye (selamat tinggal) burung, terima kasih telah menemaniku dalam hidup ini.
"Semua burung terbang bebas," tulisnya membagikan video berdurasi 55 detik itu.
Video yang diunggah itu memperlihatkan suasana hiba saat satu persatu mereka melepaskan semua burung yang berterbangan ke udara.
Baca juga: Suami Istri Ini Dibuat Syok, Kucing Peliharaannya Melahirkan Anak dengan 2 Kepala: Tidak Mungkin!
Di saat yang sama, terlihat raut bahagia dan lega di wajah masing-masing ketika mereka bisa menuntaskan niat.
Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton lebih dari satu juta kali dan dibanjiri ribuan komentar netizen.
Bahkan banyak netizen yang juga membagikan pengalamannya masing-masing melakukan hal yang sama setelah sekian lama 'mengunci' hewan yang dimaksud.
“Mertua saya ditidurkan selama hampir sebulan dan kondisinya kritis.
Sampai dokter mengatakan ada kemungkinan 50/50, kami anak-anak berusaha melepaskan semua burung.
Sambil melepaskan, sambil berdoa untuk burung-burung itu.
burung untuk juga mendoakan kesembuhan tuannya.
Pada hari burung dilepas,mertua saya juga sadar.

“Ayah saya melepaskan semua burung yang dia lindungi.
Kami sekeluarga bertanya-tanya mengapa dalam waktu seminggu, ayah saya meninggal.
Almarhum kakek saya dulu sangat menyayangi burungnya.
Sebelum sakit tiba-tiba ingin melepas semua burungnya.
Al Fatihah buat almarhum," begitu komentar salah satu netizen.
Merujuk pada situs web Mufti Federal Territory tentang undang-undang memelihara burung yang diterbitkan pada 2018.
Ia cenderung berpendapat bahwa memelihara burung di dalam sangkar diperbolehkan, meskipun ada kesalahan di kalangan ulama.
Namun, disebutkan bahwa ukuran sangkar untuk memilih burung harus sesuai dengan kepentingan burung.
Dan sangkar tidak boleh terlalu kecil untuk menyebabkan cedera pada burung saat mengepak dan terbang.
(TribunTrends.com/Nafis)
Sumber: TribunTrends.com
Kisah Kontras Dua Pejabat Pariwisata: Widi Wardhana Air Galon dan Klarifikasi ChatGPT Zita Anjani |
![]() |
---|
Mahasiswa Unsri Mengaku Dipaksa Saling Cium Saat Ospek, Ini Pengakuan Senior yang Viral di Medsos |
![]() |
---|
Makan Mi Instan di Pantai Bayar Rp270 Ribu, Begini Pengakuan Pembeli, Pemilik Kena Teguran |
![]() |
---|
Derita Berlapis: Bayi Pasutri Tunawisma Meninggal, Jenazahnya Ditolak Mertua: Ngapain Bawa Mayat |
![]() |
---|
Sedihnya Bocah Penjual Cilok: Ditipu Ibu-Ibu, Pulang dengan Tangis, Diselamatkan Uluran Tangan Warga |
![]() |
---|