Breaking News:

Berita Viral

Tak Peduli Banjir dan Longsor, Pasangan Ini Kukuh Menikah di Tengah Bencana, Sah Lewat Video Call!

Pernikahan pasangan di India tetap digelar meski dilanda banjir dan longsor, sah jadi suami istri lewat video call.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Ilustrasi pernikahan tetap digelar di tengah banjir dan longsor. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pernikahan merupakan momen spesial yang paling ditunggu-tunggu bagi banyak orang.

Tak heran jika seseorang begitu semangat di hari pernikahannya.

Apalagi jika menikah dengan seseorang yang selama ini diidam-idamkan.

Namun sayangnya, terkadang ada saja cobaan di saat hari pernikahan tiba.

Seperti yang dialami oleh pasangan ini, daerah tempat menggelar pernikahannya dilanda banjir dan longsor.

Lantas, bagaimana kelanjutan pesta nikah pasangan itu?

Baca juga: Wajah Imut-imut, Pengantin Wanita Ini Dikira Masih SMA Lalu Menikah Dini, Faktanya Tak Terduga

Ilustrasi menikah
Ilustrasi menikah (Pixabay via Tribunnews.com)

Semua persiapan telah dilakukan, pasangan tersebut enggan menunda pernikahannya.

Pasangan asal India itu tetap melaksanakan pernikahan di tengah banjir dan longsor.

Diketahui pasangan itu bernama Ashish Singha, dari daerah Shimla, sedangan pengantin wanita bernama Shivani Thakur, dari daerah Kullu.

Karena cuaca buruk, pasangan itu menggelar pernikahan lewat video call.

Dilansir TribunTrends.com dari Timesnownews, pengantin pria seharusnya membawa seserahan dari Kotgarh, sebuah desa di Shimla, ke Bhuntar, kampung halaman pengantin wanita di distrik Kullu.

Namun selama akhir pekan, daerah tersebut dilanda bencana alam.

Karena bencana itu membuat jalan-jalan di wilayah itu rusak parah.

Di lain sisi, bencana itu juga menyebabkan rencana awal pernikahan pasangan itu gagal terwujud.

Kesedihan tentu dirasakan oleh kedua belah pihak.

Mengingat semua persiapan telah dilakukan.

Tak putus asa, Ashish dan Shivani menemukan cara lain untuk 'meresmikan' pernikahan mereka yakni lewat panggilan video.

Mantan CPI(M) MLA dari Theog, Rakesh Singha, membenarkan bahwa upacara tersebut berlangsung secara virtual.

Ilustrasi lokasi pernikahan dilanda banjir dan longsor.
Ilustrasi lokasi pernikahan dilanda banjir dan longsor. (YouTube TribunWiki)

Dia juga mengatakan kepada awak media bahwa pemerintah setempat telah memperingatkan penduduk setempat agar tidak bepergian saat bencana melanda.

Masih belum diketahui apakah penghulu dan perangkat daerah setempat bergabung dengan pasangan itu secara virtual atau hadir dengan salah satu dari mereka saat pernikahan terjadi.

Namun, kehadiran langsung tidak mungkin, mengingat keadaan yang tidak biasa.

Kepala Menteri Himachal Pradesh Sukhwinder Singh Sikhu mengatakan negara bagian itu belum mengalami bencana sebesar ini dalam 50 tahun terakhir.

Tanah longsor dan banjir yang disebabkan hujan telah menyebabkan kerusakan pada properti hingga ratusan miliar.

Baca juga: Duar Kaca Meja Pecah saat Ijab Kabul, Pengantin Pria Terlalu Semangat, Saksi Kaget: Astaghfirullah

Kisah Lain: Pernikahan Pasangan Disabilitas di Kulon Progo, Ijab Kabul Pakai Bahasa Isyarat

Viral pernikahan pasangan pengantin penyandang disabilitas.

Pernikahan pengantin disabilitas di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini diwarnai momen haru saat prosesi ijab kabul.

Prosesi ijab kabul diucapkan menggunakan bahasa isyarat.

Pasangan tersebut yakni Taufik Nur Aridin (24) yang merupakan penyandang disabilitas tunawicara dan Prihasiwi Sita Andriyani (25) penyandang tunarungu.

Mengutip TribunJogja.com, keduanya telah melangsungkan pernikahannya di rumah mempelai perempuan di Dusun Tegal Lembut, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo pada Rabu (5/7/2023) pagi.

Pernikahannya diwarnai tangis haru mewarnai prosesi ijab kabul lantaran keterbatasan komunikasi keduanya.

Akad dilaksanakan di hadapan penghulu dan dibantu oleh penerjemah dari Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo.

Baca juga: TKW Rawat Anak Majikan Disabilitas, Sampai Bisa Jalan, Kini Bawa ke Karawang: Kakaknya Ogah Sentuh

Prosesi akad nikah Taufik Nur Arifin dan Prihasiwi Sita Andriyani di Dusun Tegal Lembut, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (5/7/2023). Keduanya merupakan pasangan pengantin penyandang disabilitas.
Prosesi akad nikah Taufik Nur Arifin dan Prihasiwi Sita Andriyani di Dusun Tegal Lembut, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (5/7/2023). Keduanya merupakan pasangan pengantin penyandang disabilitas. (TribunJogja/ Sri Cahyani Putri)

Prosesi ijab kabul antara pengantin pria dengan wali nikah pengantin wanita dilakukan dengan bahasa isyarat.

Selain itu terlihat penerjemah bahasa isyarat untuk menerjemahkan ke bahasa lisan dan sebaliknya.

Pernikahan yang dihadiri kerabat dan tetangga juga diwarnai tetesan air mata haru.

Kedua mempelai seketika terlihat selalu tersenyum.

Begitu pula dengan penghulu dan para saksi.

Dengan dibantu penerjemah, Taufik menceritakan awal pertemuannya dengan sang istri, Sita.

Mereka saling mengenal sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Meskipun berbeda sekolah, keduanya bertemu saat mengikuti ajang perlombaan.

"Pada waktu itu ada lomba membatik, pesertanya yang maju dua ada saya sama Sita. Dari perlombaan itu, kami mulai saling mengenal," kata Taufik saat ditemui usai akad nikah.

Beranjak dewasa, Taufik menekuni usaha ayam potong, sedangkan Sita bekerja sebagai penjahit.

Mereka kemudian berpacaran hingga akhirnya memutuskan ke jenjang yang lebih serius.

Setelah sah menjadi suami istri, Kusrini (44), ibu dari Sita tampak terharu dan berbahagia saat menyaksikan pernikahan anak pertamanya.

"Setelah dua tahun akhirnya bisa menikah hari ini," ungkap Kusrini, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Baca juga: Wajah Imut-imut, Pengantin Wanita Ini Dikira Masih SMA Lalu Menikah Dini, Faktanya Tak Terduga

Prosesi akad nikah Taufik Nur Arifin dan Prihasiwi Sita Andriyani di Dusun Tegal Lembut, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (5/7/2023). Keduanya merupakan pasangan pengantin penyandang disabilitas.
Prosesi akad nikah Taufik Nur Arifin dan Prihasiwi Sita Andriyani di Dusun Tegal Lembut, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (5/7/2023). Keduanya merupakan pasangan pengantin penyandang disabilitas. (Kolase TribunTrends)

Bahasa tak jadi kendala

Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo, Wahib Jamil mengatakan keterbatasan pengantin tersebut tidak menghalangi proses ijab kabul.

"(Meski) karena keterbatasan, secara syar'i bahwa ketika kedua pihak menyatakan ya, sanggup dan setuju, dan pihak laki-laki siap menerima, maka hakikatnya pernikahan itu sudah sah,” katanya, Rabu (5/7/2023).

Wahib Jamil mengungkapkan, kantor Kemenag Kulon Progo memberi layanan pernikahan bagi warga disabilitas.

Bahkan, kantornya menyediakan penerjemah bahasa isyarat untuk membantu calon mempelai bisa memahami semua kata-kata dalam ijab kabul.

“Semoga dengan demikian layanan kami pada masyarakat bisa lebih baik,” kata Wahib.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Wates, Latif Fuad Nurul Huda mengungkapkan, persyaratan bagi pernikahan penyandang disabilitas sama saja dengan calon pengantin lainnya.

Prinsipnya pernikahan dinyatakan sah bila rukun pernikahan semuanya terpenuhi pada prosesi akad.

Hanya saja, bahasa dalam ijab kabul tidak sama dengan umumnya.

Dia mengungkapkan, ada beberapa alternatif yang bisa mengatasi keterbatasan itu.

“Persyaratan itu sama saja secara umum. (Dokumen) bisa dilengkapi di KUA sebelum akad nikah.

Selanjutnya sudah saya sampaikan berbagai alternatif (pelaksanaanya ijab kabul)” kata Latif.

Lebih lanjut, ia menjelaskan akad bisa lewat wali atau diwakilkan, tulisan maupun melalui penerjemah bahasa isyarat.

“Dianggap sah nikahnya orang bisu dengan isyarat yang memahamkan.

Bisa dengan memahamkan secara jelas, baik dibantu isyarat yang dipahami secara umum atau bisa dipahami oleh tulisan.

Tulisan itu mewakili. Alternatif lain berwakil,” kata Latif.

(*)

(TribunTrends/Jonisetiawan)

Tags:
banjirlongsorbencanamenikahvideo callIndia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved