Ditinggal Siti Pulang ke Indonesia, Sha Wang Tiap Hari Nangis, Keluarga Tak Perhatian : Ya Allah

TRIBUNTRENDS.COM - Terungkap kondisi Sha Wang semenjak ditinggal Siti kembali ke Indonesia.

Kondisi Sha Wang semakin memprihatinkan, sebab belum ada pihak keluarga yang datang ke yayasan tempat Sha Wang tinggal.

Hal itu terungkap, usai Siti menghubungi pihak yayasan dan menanyakan kondisi Sha Wang.

Dikatakan oleh Siti, Sha Wang setiap pagi selalu menangis.

Hal ini berbeda ketika Sha Wang saat masih di Indonesia dan dirawat oleh Siti.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Gagal Adopsi Sha Wang, TKW Siti Dibuat Tak Betah di Taiwan, Dikurung, Disuguhi Babi!

"Kaya punya firasat mau ditinggalin sama saya, tiap pagi nangis, kalau malam 3-4 kali bangun, 'papu, papuh'," kata Siti saat berbincang dengan Uya Kuya, dikutip TribunTrends.com, Minggu, (16/7/2023).

Malahan kata Siti, untuk mengeluarkan suara dari mulutnya pun terbilang susah.

"Tapi di sana itu ya Allah, tiap hari," kata Siti.

"Walau disabilitas tapi punya perasaan juga, cuma gak bisa mengutarakan," timpal Faisal Soh.

Setelah pisah di yayasan, Siti tak lagi bisa menghubungi Sha Wang.

"Ga bisa video call, kalau udah keluar ya udah," katanya.

Mirisnya kini setelah pisah dengan Siti, Sha Wang seperti anak hilang.

"Sempat saya nanya sama perawat kan dia nyoba ngasih makan sekali, saya beraniin bicara, 'gimana ini udah ada keluarga yang datang belum?'," kata Siti.

Baca juga: HARAP-harap Cemas Siti Menanti di Taiwan, Kakak Sha Wang Lagi-lagi Menghindar: Gak Tahu malu & Takut

Ternyata belum ada satu pun keluarga Sha Wang yang datang ke yayasan.

Bahkan kakak dan ibu Sha Wang juga hilang kabar begitu saja.

Malahan kata Siti TKI, Sha Wang masuk yayasan tanpa ada identitas diri.

"Ini anak belum ada tindakan karena dia gak ada KTP sama kartu kesehatan, jadi selama saya di sana belum ada tindakan ke anak ini mereka gak bisa," katanya.

Faisal Soh pun tak habis pikir dengan tindakan keluarga Sha Wang.

Menurutnya, bila memang baik tak mungkin identitas Sha Wang hilang begitu saja.

"Itu KTP anak bisa hilang bahkan akta kelahirannya tidak ada. Masuk ke yayasan tanpa data. cuma bawa," katanya.

Jadi saat masuk yayasan, Sha Wang hanya bermodalkan fotocopy paspor saja.

"Cuma bawa pedoman dari fotocopy dan paspor.

Jadi kalau dibilang keluarga sayang pasti data diri anak gak mungkin dong hilang," kata Faisal Soh

Tak hanya berpisah, Siti juga gagal mengadopsi Sha Wang, anak majikan yang selama tiga tahun ini ia rawat di Indonesia.

Bagaimana tidak, selama mengantar pulang Sha Wang ke Taiwan, Siti rupanya dibuat bak tidak nyaman.

Mulai dari dikurung setiap hari, Siti ternyata juga diberi makan non halal yakni babi.

Alhasil lambung Siti pun sakit lantaran sering menahan lapar saat berada di yayasan tempat Sha Wang kini tinggal.

Hal ini sempat diceritakan oleh Siti kepada Uya Kuya.

"Ketika saya tanya minta izin keluar, panti bilang saya harus tinggal di kamar," cerita Siti Aisah lewat kanal YouTube Uya Kuya TV, Sabtu (15/7/2023).

"Padahal orang lain boleh keluar kamar dengan pakai masker," imbuh Siti Aisah.

Pihak pemerintah Taiwan ternyata berbohong ke Siti Aisah.

Siti Aisah dijanjikan akan bertemu dengan keluarga Sha Wang dan mediasi di Taiwan.

Tetapi, nyatanya, ia malah dikurung bersama Sha Wang.

Bahkan Siti Aisah juga diperlakukan tak layak oleh pihak Taiwan.

Di Taiwan juga ia dibuat tak betah.

Baca juga: JANGAN Bilang Saya Tega Tangis Siti TKI Pecah, Tak Rela Tinggalkan Sha Wang Sendirian di Taiwan

Mengutip Wartakotalive.com, pihak Taiwan selalu menyajikan makanan non halal ke Siti Aisah.

"Ini seperti sengaja, biar saya tidak betah menemani Sha Wang," bebernya.

Selama 14 hari Siti Aisah tinggal di Taiwan, tetapi niatnya pergi untuk mengadopsi Sha Wang tetap tak terlaksana.

Bukan hanya Sha Wang, ia juga tak bisa bertemu suaminya di sana.

Menurutnya, tempat ia tinggal seperti tak layak.

Bahkan ia juga dikurung dan diberi makanan non halal.

"Saya tinggal seperti di rumah sakit punya pemerintah Taiwan dan tinggal di shelter milik KDEI," ucap Siti TKW di kanal Youtube Faisal Soh pada Jumat (14/7/2023).

Ia pun terpaksa harus memakan makanan non halal di Taiwan.

Malah ia sampai sakit lambung karena harus memakan makanan tersebut.

"Makan saja, saya sampai lambung kena. Karena di sana dikasih makan B2," bebernya.

Tetapi, ia akhirnya tak kuat dengan apa yang disajikan.

"Akhirnya, saya makan itu dibawain mama," tutur Siti Aisah.

Namun sebelum bertemu dangan sang ibu, ia sempat cekcok dengan pihak Taiwan.

Karena pihak Taiwan sama sekali tak mengizinkan mereka bertemu siapapun, termasuk ibunda Siti Aisah.

"Saya sempet cekcok karena tidak diizinkan bertemu mama. Saya dikarantina," ungkapnya.

Ternyata, di sana tak ada perwakilan dari Taiwan, melainkan hanya yayasan saja yang ada.

"Tidak ada perwakilan pemerintah dari Taiwan. Cuma dari yayasan," bebernya.

Niatnya ke Taiwan untuk mediasi pun harus sirna lantaran ia tak diizinkan untuk melakukan apapun.

Baca juga: MATA Sembab, Siti Antar Sha Wang Pulang ke Taiwan, Tetangga Ikut Nangis, sang Anak Majikan Resah

"Tidak ada mediasi selama di sana. Saya cuma disuruh nganter aja," pungkasnya.

Jadi keinginan Siti Aisah untuk adopsi Sha Wang pun gagal.

Kini Siti Aisah diminta Faisal Soh untuk pelan-pelan melupakan Sha Wang.

Faisal Soh enggan membiarkan Siti Aisah larut dalam kesedihan usai Sha Wang gagal diadopsi.

(*)

Artikel ini diolah dari Surya