SOSOK Risma, Jadi TKW di Arab, Rintis Bisnis Kecil-kecilan, Penghasilannya Kini Capai Rp 3,7 Miliar

TRIBUNTRENDS.COM - Sosok Risma baru-baru ini hangat jadi sorotan warganet.

TKW tak lulus SD ini memiliki penghasilan mencapai Rp 3,7 miliar.

Meski tak lulus Sekolah Dasar, Risma tak patah semangat, rintis bisnis kecil-kecilan hingga menjadi kaya seperti sekarang ini.

Baca juga: SOSOK Indah Aprianti Kades di Subang, Nyali Tak Ciut Ngegas ke Preman, Umur Masih 28 Tahun

Inilah sosok Risma, Tenaga Kerja Wanita atau TKW Indonesia di Arab Saudi berpenghasilan Rp 3,7 Miliar.

Risma mengakui bahwa dirinya tak lulus Sekolah Dasar atau SD.

Tapi berkat kerja kerasnya di luar negeri, ia kini bisa mengumpulkan uang untuk merintis bisnis.

Risma merupakan WNI yang tinggal di Arab Saudi, selain menjadi TKW ia pun kini mengelola sebuah bisnis dengan pendapatan 1 juta real atau sekitar Rp3,7 miliar.

Demikian diungkapkannya sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dalam video kanal YouTube Faiz Slamet.

TKW asal Madura ini pun meceritakan kesuksesannya.

Saat ini, Risma telah sukses menjadi pengusaha katering dan camilan.

Bahkan usaha kateringnya sudah sangat dikenal di Makkah, Jeddah, Madinah hingga Taif di Arab Saudi.

Risma mengaku usahanya ini belajar dari pengalaman sendiri, dan tidak pernah bekerja di suatu perusahaan apapun.

Sekarang bisa menjadi manajer sekaligus owner usaha katering dan camilan terkenal.

Risma yang mengaku tidak lulus SD telah menikah di Arab Saudi, dan dikaruniai 3 anak, serta sudah mempunyai cucu.

"Kalau bisnis katering sudah cukup terkenal, tetapi produksi camilan sepertinya belum lama ya Bu Risma?" tanya Faiz.

Dari usaha kateringnya, Risma mengaku bisa mendapat untung hingga miliaran rupiah.

Apalagi saat musim haji seperti sekarang ini.

Risma juga memiliki usaha penyewaan tempat pesta, termasuk bekerja sama dengan Ustadz Abdul Djalil, seorang pengusaha hotel.

Baca juga: SOSOK Ayip Amir Ukur Jarak ke Sekolah Pakai Meteran, Adik Tak Lolos PPDB Zonasi: Beda 4 Meter Doang

Tamu hotel sering memesan katering, atau sebaliknya Risma membawa tamunya ke hotel Ustadz Abdul Djalil.

"Kalau kerjasama dengan sales, meskipun keuntungannya tipis tetapi pembayarannya lebih terjamin dari pada droping.

Selain kemungkinan bermasalah kita juga akan kehabisan waktu kalau distribusinya dilakukan sendiri," jelas Risma dalam video.

Berdasar pengalamannya, Risma mengaku pernah mendapat hasil hingga 1 juta Real atau setara 3,7 miliar lebih dari usaha katering, saat melayani jemaah haji plus.

Hal itu membuat Faiz Slamet selaku pemilik akun tersebut dan rekannya takjub.

Namun, untuk usaha camilannya Risma mengaku pendapatan belum stabil.

Sementara ini yang terpenting ada pemasukan dulu, sambil pemulihan pasca pandemi.

"Sebenarnya usaha camilan ini sekadar untuk mengisi waktu selama pendemi.

Alhamdulillah bisa jalan juga, meskipun tidak sama dengan penghasilan dari katering," kata Risma.

Hebatnya, Risma tidak sekadar bekerja, tapi ia menciptakan lapangan kerja di Kota Makkah Arab Saudi.

TKW cantik yang tidak sempat sekolah tinggi ini pun mampu membayar gaji karyawannya hingga ratusan juta perbulan.

TKW cantik bernama Risma kini memiliki belasan karyawan tetap dan tenaga distributor hingga menghasilikan miliaran rupiah dari usahanya itu.

TKW Arab Dinikahi Majikan

Sebelumnya, Seorang tenaga kerja wanita atau TKW Arab, Sarah tak menyangka berjodoh dengan majikannya.

Gelar Nyonya Besar pun tersemat pada dirinya.

Sarah dinikahi majikannya yang kaya raya itu setelah 3 hari bekerja.

Awalnya, ia tak menyangka diajak menikah.

Mendengar ajakan itu, Sarah pun mengiyakan.

Meski usia suaminya jauh lebih tua, Sarah tak mempermasalahkannya.

Baginya, pernikahan itu merupakan jawaban dari doanya yang setiap hari diucapkan.

Harta suami bertumpuk, Sarah pun hidup bergelimang harta.

Dia hidup mewah bak sosialita. 

Melansir dari Grid.ID, kisah Sarah diceritakan dalam tayangan YouTube Umi Yasmin, Selasa (30/11/2021).

Sarah menceritakan, ia telah bekerja menjadi TKW selama dua tahun sebelum akhirnya mendapat majikan baru.

Baca juga: AUTO Kaya Raya, Ini Sosok Mbah Taryo, Dapat Ganti Rugi Proyek Jalan Tol Rp 19,5 M:Ya Saya Setuju Aja

"Aku kerja dulu mungkin dua tahunan." kata Sarah.

Namun, kehidupannya mulai berubah setelah ia bekerja pada sang majikan baru.

Belum genap seminggu bekerja, ia malah dinikahi oleh sang majikan.

"Cuman tiga hari kerja aku langsung kawin," ungkap Sarah.

Sarah mengaku awalnya ia memang tak berniat untuk bekerja.

Ia kemudian memanjatkan doa agar didatangkan sosok jodohnya.

Sarah mengaku, dalam doanya ia tak mempermasalahkan bila ia harus berjodoh dengan kakek-kakek.

Ia hanya meminta dikirimkan sosok pria yang baik dan bertanggung jawab.

"Jujur saya kerja itu gak mau awalnya, saya males. Saya terus berdoa biarin sama kakek-kakek juga yang penting orangnya baik, bertanggung jawab." kata Sarah.

Benar saja, doa yang dipanjatkan Sarah bak langsung dikabulkan.

Sang majikan yang jauh lebih tua darinya mendadak melamar dirinya.

Pria itu sendiri telah memiliki anak-anak yang sudah besar.

Tanpa pikir panjang, Sarah pun menerima lamaran sang majikan.

"Eh ternyata dapet juga, suami aku emang sudah tua. Umur nggak jadi masalah yang penting dia baik." kata Sarah bangga.

Sarah mengaku, awalnya ia menikah bukan karena cinta.

Kendati demikian, ia berhasil mempertahankan rumah tangganya hingga kini sudah berjalan selama delapan tahun.

Kehidupan Sarah pun berubah drastis sejak dinikahi sang majikan.

Gelar nyonya besar kini melekat di belakang namanya.

Selama menikah, Sarah banyak diguyur kemewahan oleh sang suami.

"Alhamdulillah aku bahagia sekali. Dia itu setiap aku pulang ke Indonesia selalu ikut. Dibeliin mobil, rumah udah tiga." ungkap Sarah bahagia.

Bahkan, kini Sarah dipercaya untuk memegang dan mengelola seluruh harta suaminya.

"Uang dia juga semua dikasihkan ke aku. Kalau misal suami aku mau keluar, dia minta uang dulu ke aku." katanya lagi.

Kendati demikian, Sarah sempat merasa galau lantaran sang suami sempat menikah lagi dengan wanita lain.

Bahkan, Sarah sempat merasakan pahitnya harus berbagi rumah dengan sang madu.

Walaupun demikian, cinta suami ternyata lebih besar pada Sarah.

Tak butuh waktu lama bagi suami Sarah untuk menceraikan istri keduanya.

"Aku diduakan pernah. Aku dimadu cuma 4 tahun, dia terus menceraikan istri keduanya itu.

Sekarang kita tinggal hidup berdua di rumah. Aku juga dipercaya pegang dua kontrakannya." ungkap Sarah lagi.

Mendengar cerita Sarah, Umi Yasmin pun tampak terkagum-kagum.

"MasyaAllah, ini termasuk sukses banget." kata Umi Yasmin. (*)

Diolah dari artikel Surya